No Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
A. Membina Hubungan Baik
1. Menyambut dan menyapa pasien dengan santun
- Berdiri
- Menjawab salam
- Mempersilahkan duduk
2. Memperkenalkan diri dan mengklarifikasi tujuan pasien
3. Membina situasi yang nyaman bagi pasien
4. Mendorong pasien untuk bercerita, memfasilitasi untuk
kelanjutan dan tidak menyela
B. Menunjukkan Sikap Profesional
1. Menunjukkan keinginan untuk mengadakan kontak mata,
ekspresi wajah dan bahasa tubuh dengan mendengarkan
penuh perhatian
2. Menunjukkan penampilan yang baik (tindakan verbal dan
non-verbal) dan percaya diri
3. Menguasai keadaan dan menanggapi, perasaan lawan
bicara secara professional (tidak larut dalam kondisi emosi
pasien)
4. Tidak berprasangka
Nilai
No Aspek Yang Dinilai
0 1 2
A Memberi Penjelasan dan informasi kepada pasien
1. Mempersiapkan perasaan pasien untuk menghindari rasa
takut dan stress sebelum melakukan pemeriksaan fisik :
- Memberikan penjelasan dengan benar dan jelas tentang
tujuan dan manfaat sebelum pemeriksaan fisik.
- Memberi tahu adanya rasa tidak nyaman yang mungkin
timbul selama pemeriksaan fisik.
B Melakukan pemeriksaan Inspeksi
1. Pemeriksa berdiri di sisi kanan pasien
2. Menunjukkan bagaimana melakukan inspeksi pada bagian
tubuh tertentu pada saat duduk : wajah, mata dan lain-lain
3. Menyuruh pasien untuk berdiri dan bergerak
4. Menunjukkan bagaimana melakukan inspeksi pasien
sewaktu berdiri dan bergerak
5. Memberikan instruksi pasien untuk berbaring
6. Menyuruh pasien untuk membuka pakaiannya / menyingkap
bagian tubuh
7. Menunjukkan bagaimana melakukan inspeksi pasien dalam
keadaan berbaring : dada, perut, dan anggota gerak
8. Melaporkan hasil pemeriksaan
C Melakukan Pemeriksaan Palpasi
1. Palpasi nadi : Meletakkan 3 jari pada pergelangan tangan
pasien
2. Palpasi dada : Meraba dada pasien dengan seluruh telapak
tangan dan merasakan gerakan pernafasan
3. Tampak membandingkan gerakan dada kanan dan kiri
dengan meletakkan satu tangan di dada kanan, dan tangan
lain di dada kiri
4. Melaporkan hasil pemeriksaan
D Melakukan Pemeriksaan Perkusi
1. Menekankan interfalang jari ke-3 tangan kiri ke permukaan
dinding dada
2. Mengetuk dengan jari tengah tangan kanan secara tegak
lurus terhadap interfalang jari ke 3 tangan kiri
3. Sikap tangan kanan rileks, gerakan pada pergelangan tangan
4. Suara yang dihasilkan benar, sesuai dengan daerah yang
diperkusi
5. Melaporkan hasil pemeriksaan
E Melakukan Pemeriksaan Auskultasi
1. Memasang ear plug stateskop pada telinga
2. Mendengarkan suara selama 2-3 detik pada suatu tempat
sebelum berpindah tempat
3. Melaporkan hasil pemeriksaan
Nilai
No Aspek Yang Dinilai
0 1 2
A. Memberi penjelasan dan informasi kepada pasien :
No Nilai
Aspek Yang Dinilai
0 1 2
C Pemeriksaan Suhu Badan
1 Kibaskan termometer sampai permukaan air raksa
menunjuk di bawah 35,5°C
2 Tempatkan ujung termometer yang berisi air raksa pada
apex fossa axillaris kiri dengan sendi bahu adduksi
maksimal
3 Tunggu sampai 3-5 menit, kemudian dilakukan
pembacaan
D Pemeriksaan nadi
1. Meletakkan lengan yang akan diperiksa dalam keadaan
rileks
2 Menggunakan 3 jari (jari telunjuk, tengah & jari manis)
untuk meraba arteri radialis
3 Menghitung frekuensi denyut nadi minimal 1 menit
4 Melaporkan hasil frekuensi , irama dan isi nadi
E. Pemeriksaan Frekuensi Nafas
1 Meminta pasien melepas baju (duduk atau berbaring)
2 Melakukan inspeksi atau melakukan palpasi dengan
kedua tangan pada punggung / dada untuk menghitung
gerakan pernafasan selama 1 menit
3 Melaporkan hasil frekuensi nafas per menit
4 Menerangkan kesimpulan hasil pemeriksaan kepada
pasien
5 Memberitahukan tindak lanjut kepada pasien
: Punksi Vena
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Siapkan peralatan punksi dengan jarum yang sesuai
Bersihkan daerah yang akan dipunksi dengan alkohol
2 70%
3 Bendung lengan atas dengan karet pengebat atau alat
pengukuran tensi, bila memakai tensi tekanan
dipertahankan pada 40 mmHg.
Lengan dalam keadaan hiperekstensi dan tangan dikepal
Tusuklah kulit dengan jarum sampai menembus kulit
dengan membuat sudut 30-40 derajat terhadap permukaan
kulit, setelah tembus arahkan jarum kedalam vena
4
Isap darah perlahan-lahan dan hindarkan pembentukan
5 busa
Lepaskan bendungan sebelum jarum ditarik, kemudian
6 letakkan kapas kering diatas tempat punksi sambil
ditekan beberapa menit.
7 Lepaskan jarum dari spuit dan masukkan darah ke dalam
botol penampung yang telah berisi antikoagulan dan
dialirkan perlahan-lahan melalui dinding botol.
Kocok tabung tersebut perlahan (biar tercampur
8 sempurna).
: Masa Pembekuan ( Lee-White )
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1
Sediakan dalam rak 4 tabung dengan diameter 7 - 8 mm
2 Lakukan punksi vena dengan spuit 5 ml
3 Tekan stopwatch pada saat darah kelihatan masuk kedalam
spuit, dan isaplah 5 ml darah
4 Angkatlah jarum dari spuit dan alirkan perlahan-lahan ke
tiap-tiap tabung sebanyak 1 ml dalam keadaan miring
waktu mengisi
5 Angkat tabung pertama dari rak tiap 30 detik, miringkan
untuk melihat apakah telah terjadi pembekuan, dan catat
waktunya
6
Setelah tabung pertama membeku, periksa tabung kedua
tiap 30 detik terhadap adanya pembekuan, catat waktunya
7 Lakukan tindakan yang sama pada tabung ketiga dan
keempat,catat waktunya
8 Laporkan hasil
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Buat lingkaran dengan diameter 5 cm pada bagian volar
lengan bawah kira-kira 5 cm dari fossa cubiti
2 Pasang tensimeter pada tekanan 100 mmHg ( antara
tekanan sistole dan diastole)
3 Pertahankan selama 5 menit
4 Lepaskan tensimeter dan perhatikan kulit pada tempat
yang telah dilingkari selama 5 menit pertama dan 5
menit kedua
5 Baca Hasil : 1+ / 2+ / 3+ / 4+
:Masa Perdarahan ( Cara IVY )
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Bersihkan bagian tengah volar lengan bawah dengan
alkohol 70 %
2 Pasang Tensimeter dan pompa sampai dengan
tekanan 40 mmHg, kemudian pertahankan
3 Tegangkan kulit, tusuk dengan menggunakan
hemolet kira-kira 3 jari di bawah lipat siku sedalam
3 mm
4 Tekan stopwatch ketika darah mulai keluar setiap 30
detik
5 Isaplah darah yang keluar dengan menggunakan
tissue tanpa menekan setiap 30 detik.
6 Hentikan stopwatch pada waktu darah tidak terhisap
lagi
7 Catat waktu dan laporkan hasilnya
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Bersihkan anak daun telinga dengan alkohol 70%
dan biarkan kering
2 Tusuk pinggir daun telinga dengan hemolet sedalam
2 mm
Tekanlah stopwatch ketika darah mulai keluar
3 Isaplah darah yang keluar dengan menggunakan
tissue tanpa menekan setiap 30 detik
4 Hentikan stopwatch pada waktu darah tidak terhisap
lagi
5
Catat waktu dan laporkan hasilnya
Checklist : KEBERSIHAN TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN HAND
SCRUB
No Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
No Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
- Iktus cordis
0 1 2
- trakea
- dada anterior (duduk & berbaring) : gerak dada saat diam dan
saat bernafas, di sela iga
Melakukan palpasi dada anterior (duduk & berbaring) :
9 ada/tidak nyeri tekan, kesimetrisan dada, fremitus taktil.
10 Melakukan perkusi dada anterior (duduk & berbaring)
11 Melakukan auskultasi dada anterior (duduk & berbaring)
Memberikan informasi mengenai hasil pemeriksaan dan
12 follow up lebih lanjut
Check list : Keterampilan Anamnesis Keluhan di Abdomen
0 1 2
No Skor
Aspek yang dinilai 0 1 2
0 1 2
2. Persiapan