Anda di halaman 1dari 17

HIPERTENSI

OLEH:
WAHYU RATNA SARI
Daftar isi
1
Definisi Hipertensi 2
Gejala Hipertensi
3
Jenis Hipertensi
4
Penyebab Hipertensi
5
Usia Rawan Hipertensi
6
Bahaya Hipertensi
7
Pencegahan
8
Pengobatan
PENUTUP
Definisi Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi
merupakan suatu kondisi di mana seseorang
mempunyai tekanan darah di atas angka normal
yaitu 120/80 mmHg, maksudnya nilai di atas 120
mmHg merupakan nilai dari sistolik sedangkan
nilai di atas 80 merupakan nilai dari diastolik.
( Susilo,2011 )

Hypertension adalah tingginya tekanan


darah arteri secara persisten; penyebab dari
hipertensi belum pasti di ketahui atau mungkin
disebabkan oleh penyakit yang berasal dari oragan
dalam tubuh.
( Dorland,2014 )
Gejala Hipertensi
Gejala dari tekanan darah tinggi belum pasti
diketahui. Seseorang yang terkena hipertensi jarang
menimbulkan gejala. Satu-satunya cara untuk
mengetahui apakah seseorang menyandang hipertensi
yaitu dengan mengukur tekanan darah. Sebaiknya
mengukur tekanan darah maksimal lima tahun sakali
atau lebih baik sesering mungkin. Jika tekanan darah
tidak terkontrol dan menjadi sangat tinggi maka
seseorang terkena hipertensi berat atau hipertensi
maligna, sehingga menimbulkan gejala seperti:
1. Pusing
2. Pandangan kabur
3. Sakit kepala
4. Kebingungan
5. Mengantuk
6. Sulit bernapas
( Palmer,2007 )
Jenis Hipertensi
Jenis hipertensi ada dua yaitu
hipertensi utama ( primary hypertension )
dan hipertensi sekunder ( secondary
hypertension).
1. Hipertensi utama merupakan suatu kondisi
dimana lebih sering terjadi dan meliputi
95% yang disebabkan karena berbagai
faktor yang memiliki efek efek
kombinasinya.
2. Hipertensi sekunder disebabkan oleh suatu
kelainan spesifik pada salah satu organ
dan meliputi 5%.
( Susilo, 2011 )
Penyebab Hipertensi
Hipertensi disebabkan oleh berbagi
faktor untuk mempengaruhi satu dengan yang
lainnya. Berikut faktor-aktor hipertensi yaitu:
1. Toksin 8. Nutrisi
2. Aktor ginetik 9. Merokok
3. Umur 10. Narkoba
4. Jenis kelamin 11. Alkohol
5. Umur 12. Kafein
6. Stress 13. Kurang Olahraga
7. Kegemukan 14. Kolesterol

( Susilo,2011 )
NEXT
Lanjutan….

Hipertensi sangat sering terjadi pada orang


gemuk. Para peneliti menyebutkan bahwa
peningkatan hipertensi sering terjadi pada wanita
gemuk dari pada pria gemuk. Peningkatan
hipertensi terjadi pada orang gemuk tipe apel
(central obesity, konsentrasi lemak pada perut ) jika
dibandingkan dngan mereka yang gemuk tipe buah
pir ( konsentrasi lemak pada pinggul dan paha ).

( Mumpuni,2010)
Usia Rawan Hipertensi

Banyak orang yang beranggapan bahwa


hipertensi hanya terjadi pada golongan usia
lanjut. Ini adalah suatu tanggapan yang tidak
benar. Hipertensi tidak mengenal umur , semua
usia rawan terkena hiprtensi baik tua maupun
muda, baik pria maupun wanita bahkan anak
anaka pun dapat di jumpai yang terkena
hipertensi. Hal ini dipengaruhi dengan pola
hidup tidak sehat dan pola makan yang tidak
sehat. Jadi tidaklah mengherankan banyak anak
muda yang terkena hipertensi akut dengan
dampak negatif seperti serangan jantung.

(Susilo,2011 )
Bahaya Hipertensi
Adapun bahaya dari hipertensi yaitu :
1. Hipertensi merusak ginjal
2. Hipertensi merusak kinerja otak
3. Hipertensi merusak kinerja jantung
4. Hipertensi menyebabkan kerusakan mata
5. Hipertensi menyebabkan resistensi
pembuluh darah
6. Hipertensi menyebabkan stroke.

( Susilo,2011 )
Pencegahan

Hipertensi tidak akan muncul begitu


saja. Naiknya tekanan darah disebabkan
oleh pola hidup tidak sehat dan pola makan
yang tidak sehat. Sebagai langkah antisipasi
yang paling jitu yaitu:

1. Pola makan sehat


2. Pola hidup sehat
1. Pola Makan Sehat

Pola makan sehat yaitu dengan memakan makanan


yang mengandung kalori dan nutrisi sesuai kebutuhan kita.
Untuk mengetahui pola makan sehat dan kadar kalori maupun
nutrisi yang kita butuhkan sebaiknya berkonsultasi dengan
dokter atau ahli gizi. Adapun beberapa patokan pola makan
sehat yaitu:
a. kurangi konsumsi garam dalam makanan sehari hari jika
terkena hipertensi
b. kurangi minum minuman beralkohol
c. makan sayur dan buah buahan yang berserat tinggi
d. kendalikan kadar kolesterol kita
e. kendalikan diabetes bila ternyata kita juga terkena diabetes
f. hindari konsumsi obat obatan yang bisa meningkatkan
hipertensi
g. tidur yang cukup
h. kurangi makan makanan yang mengandung kolesterol
i. konsumsi minyak ikan
j. suplai kalsium
k. serta puasa yang rutin.
BEFORE
2. Pola hidup sehat

Untuk mengendalikan hipertensi dapat


dicegah dengan pola hidup sehat yaitu:
a. melakukan olahraga secara rutin
b. jalankan terapi antistress
c. berhenti merokok
d. serta mendekatkan diri pada Tuhan.

( Susilo,2011 )

BEFORE
Pengobatan
Apabila seseorang telah dinyatakan menderita
hipertensi maka akan diberikan pengobatan. Hipertensi
secara pasti tidak dapat diobati tetapi dapat diberikan
pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Langkah untuk pencegahan hipertensi yaitu:
1. Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan
berat badan dianjurkan untuk menurunkan berat
badannya sampai batas ideal
2. Mengubah pola hidup dan pola makan yang tidak
sehat
3. Olahraga aerobik yang tidak terlalu berat
4. Berhenti merokok
5. Menghentikan pemakaian alkohol dan narkoba
6. Hidup sehat
7. Kurangi stress

NEXT
Pengobatan

Adapun cara untuk pengobatannya


ada dua jenis yaitu:
1. Pengobatan Tradisional
2. Pengobatan Modern

( Susilo,2011)
Pengobatan Tradisional
• Mengkudu
• Daun salam
• Rumput laut
• Mentimun
• Temu hitam
• Bawang putih
• Jantung pisang

BEFORE
Pengobatan Modern

• Diuretik tiazide

• Penghambat adrnergik

• Angintensin converting enzyme inhibitor

• Antagonis kalsium

BEFORE
Thanks For
Your Attention

Anda mungkin juga menyukai