STRUCTURES AND
EQUIPMENTS
KELOMPOK 10 :
YUSIHARFIAN MELANDI P 07111540000028
SATYA DHARMAWAN 07111540000095
IRHAM IZZATUR RAHMAN 07111540000107
JARINGAN TRANSMISI
Off circuit : perubahan tap hanya bisa dilakukan saat trafo tidak
berenergi. Off circuit tap changer biasanya merupakan saklar
yang relative sederhana terpasang dekat dengan tap belitan.
Off load : tap changer dapat dioperasikan saat rangkaian diberi
energi tapi tidak saat rangkaian menarik arus beban
On load : tap changer dapat dioperasikan pada kondisi
berbeban. On load tap changer memiliki tugas yang lebih sulit
dibandingkan dengan off load
Menurut Sistem Rel (busbar)
Rel (busbar) merupakan titik hubungan pertemuan (connecting) antara
transformator daya, SUTT/SKTT dengan komponen listrik lainnya, untuk menerima dan
menyalurkan tenaga listrik. Bedasarkan sistem rel (busbar), gardu induk dibagi
menjadi beberapa jenis :
1. Gardu Induk Sistem Ring Busbar
adalah gardu induk busbarnya berbentuk ring.
Pada gardu induk jenis ini, semua rel (busbar) yang ada, tersambung
(terhubung) satu dengan lainnya dan membentuk ring (cincin).
2. Gardu Induk Sistem Single Busbar :
adalah gardu induk yang mempunyai satu (single) busbar.
Pada umumnya gardu dengan sistem ini adalah gardu induk yang berada
pada ujung (akhir) dari suatu sistem transmisi.
3. Gardu Induk Sistem Double Busbar :
adalah gardu induk yang mempunyai dua (double) busbar.
Gardu induk sistem double busbar sangat efektif untuk mengurangi
terjadinya pemadaman beban, khususnya pada saat melakukan perubahan
sistem (manuver sistem).
Jenis gardu induk ini pada umumnya yang banyak digunakan.
4. Gardu Induk Sistem Satu Setengah (on half) busbar :
adalah gardu induk yang mempunyai dua (double) busbar.
Pada umumnya gardu induk jenis ini dipasang pada gardu induk
dipembangkit tenaga listrik atau gardu induk berkapasitas besar.
Dalam segi operasional, gardu induk ini sangat efektif, karena dapat
mengurangi pemadaman beban pada saat dilakukan perubahan sistem (
manuver system).
Sistem ini menggunakan 3 buah PMT dalam satu diagonal yang terpasang
secara deret ( eri).
KOMPONEN GARDU INDUK :
1. Transformator daya
2. Neutral grounding resistance (NGR)
3. Circuit breaker (CB)
4. Disconnecting switch (DS)
5. Lightning Arrester (LA)
6. Transformator arus
7. Potential transformator
8. Trafo pemakaian sendiri
9. Rel (Busbar)
SISTEM GROUNDING
Pentanahan atau grounding didefinisikan sebagai
sambungan dari konduktor. baik disengaja atau tidak, dimana
suatu sirkuit listrik atau peralatan listrik harus memiliki grounding.
Tujuan Sistem Pentanahan :
1. Menyediakan ground netral untuk transformator, reaktor, dan
kapasitor
2. Memberi jalan untuk keluarnya penangkal petir, arrester, dan
sejenisnya
3. Memastikan keamanan pada manusia dengan membatasi
beda potensial yang muncul pada gardu induk.
TIPE KESALAHAN PENTANAHAN :
1. Kesalahan line-to-line-to-ground
- Kesalahan pada penghubungan paralel yang
menyebabkan drop tegangan pada gardu bus
2. Kesalahan single-line-to-ground
- Kesalahan sering disebabkan karena kondisi cuaca yang
buruk seperti karena angin, petir, dan salju.