PENDAHULUAN
Bagaimana cara kerja dan pengaplikasian tegangan tinggi pada proses pengecatan
dengan elektrostatic spray gun?
Apa keuntungan dan kerugian menggunakan metode pengecatan elektrostatik?
1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk mengetahui cara kerja serta pengaplikasian tegangan tinggi dalam proses
1.2.2 Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari penggunaan metode pengecatan
elektrostatik.
BAB II
ISI
Elektrostatik terdiri dari dua kata yaitu elektro (listrik) dan statis atau statik (tetap atau tidak
berubah-ubah). Maka elektrostatik dapat diartikan sebagai muatan listrik yang tidak berubah-ubah
Elektrostatic spray gun bekerja dengan menggunakan sifat elektrostatik dari suatu partikel.
Elektrostatik merupakan gaya tarik atau gaya tolak dari suatu partikel berdasarkan besar muata
listriknya. Sifat elektrostatis tersebut diambil dari hukum coloumb yang berbunyi “Besar gaya
interaksi(tolak-menolak/tarik-menarik) antara dua buah muatan berbanding lurus dengan besar
muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan” atau
dapat dituliskan dengan rumus :
2.2 Cara kerja dan pengaplikasian tegangan tinggi pada proses pengecatan dengan
elektrostatic spray gun
Prinsip yang digunakan dalam metode pengecatan elektrostatik adalah medan listrik
statis (elektrostatis) yang mengakibatkan adanya gaya tarik antara muatan positif dan negatif.
Metode penyemprotan secara elektostatik pada elektrostatic spray gun dapat dilakukan dengan
memberikan tegangan tinggi dc pada ujung alat penyemprot (elektrostatic spray gun) untuk
menghasilkan ion-ion. Tegangan dc merupakan tegangan yang searah dan besarnya tidak
berubah-ubah terhadap waktu. Pada umumnya tegangan tinggi dc dibangkitkan dari tegangan
tinggi ac dengan menggunakan rangkaian penyearah (dioda). Kemudian partikel cat pelapis
disemprot dari nozzle menggunakan dorongan udara dari suatu kompresor. Partikel yang keluar
dari nozzle akan mengikat sebagian muatan yang timbul pada ujung alat penyemprot sehingga
partikel tersebut akan bermuatan. Dilain sisi benda yang akan dicat pada umumnya merupakan
bahan konduktor listrik yang diberi muatan listrik yang berlawanan.
Pada umumnya metode pengecatan ini menggunakan disk sehingga partikel cat yang
keluar dari disk akan memiliki muatan positif sedangkan pada benda kerja diberikan muatan
negatig. Karena muatan pada partikel cat dan benda kerja berlawanan maka partikel cat yang
keluar dari noozle tersebut akan ditarik oleh muatan pada bahan yang akan dicat sehingga
partikel akan jatuh ke permukaan benda. Hal tersebut sesuai dengan teori elektrostatis yang
mana partikel bermuatan negatif memiliki gaya tarik terhadap partikel bermuatan negatif.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembangkitan tegangan tinggi dc berperan penting pada prinsip kerja dari metode
pengecatan elektrostatis. Dalam metode pengecatan tersebut tegangan tinggi dc digunakan
untuk menghasilkan ion-ion pada ujung alat semprot (elektrostatic gun spray) sehingga partikel
cat yang keluar akan bermuatan sedangkan disisi lain benda kerja yang akan dicat diberikan
muatan yang berlawanan. Sesuai dengan konsep elektrostatis maka partikel cat bermuatan
tersebut akan menempel merata pada benda kerja bermuatan tersebut. Metode pengecatan
tersebut dapat meningkatkan effisiensi dan kualitas dari suatu produk namun cukup
disayangkan karena metode tersebut hanya mampu dimanfaatkan untuk benda yang bersifat
konduktor listrik saja.
DAFTAR PUSTAKA