Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat mengakibatkan adanya meningkatnya


pertumbuhan pada sektor industri. Kini suatu perusahaan industri mampu menghasilkan
produk dalam jumlah yang banyak. Namun karena adanya persaingan pasar yang sangat ketat
maka suatu perusahaan harus memikirkan cara untuk menarik konsumen agar membeli
produknya. Beberapa cara yang dilakukan pada umumnya yaitu seperti; meningkatkan kualitas
produk, menyesuaikan harga sesuai target pasar, dan memperindah tampilan suatu produk.
Salah satu cara untuk memperindah dan menjaga ketahanan dari suatu produk adalah proses
pengecatan.
Pada awalnya pengecatan dilakukan secara manual dengan peralatan yang sederhana
sehingga kualitas dan standar dari suatu produk dapat berubah-ubah. Namun dengan adanya
perkembangan teknologi ketenagalistrikan khususnya dalam pembangitan tegangan tinggi dc
maka hal tersebut dapat diatasi dengan ditemukannya elektrostatic spray gun yaitu suatu alat
penyemprot yang menggunakan prinsip elektrostatik. Proses pengecatan dengan metode
penyemprotan elektrostatik dapat menekan biaya produksi serta meningkatkan efisiensi dan
kualitas dari suatu produk.
1.1 Rumusan Masalah
Beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:

 Bagaimana cara kerja dan pengaplikasian tegangan tinggi pada proses pengecatan
dengan elektrostatic spray gun?
 Apa keuntungan dan kerugian menggunakan metode pengecatan elektrostatik?

1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk mengetahui cara kerja serta pengaplikasian tegangan tinggi dalam proses

pengecatan secara elektrostatik pada elektrostatic spray gun?.

1.2.2 Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari penggunaan metode pengecatan

elektrostatik.
BAB II
ISI

2.1 Pengertian Elektrostatis.

Elektrostatik terdiri dari dua kata yaitu elektro (listrik) dan statis atau statik (tetap atau tidak
berubah-ubah). Maka elektrostatik dapat diartikan sebagai muatan listrik yang tidak berubah-ubah
Elektrostatic spray gun bekerja dengan menggunakan sifat elektrostatik dari suatu partikel.
Elektrostatik merupakan gaya tarik atau gaya tolak dari suatu partikel berdasarkan besar muata
listriknya. Sifat elektrostatis tersebut diambil dari hukum coloumb yang berbunyi “Besar gaya
interaksi(tolak-menolak/tarik-menarik) antara dua buah muatan berbanding lurus dengan besar
muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan” atau
dapat dituliskan dengan rumus :

2.2 Cara kerja dan pengaplikasian tegangan tinggi pada proses pengecatan dengan
elektrostatic spray gun

Prinsip yang digunakan dalam metode pengecatan elektrostatik adalah medan listrik
statis (elektrostatis) yang mengakibatkan adanya gaya tarik antara muatan positif dan negatif.
Metode penyemprotan secara elektostatik pada elektrostatic spray gun dapat dilakukan dengan
memberikan tegangan tinggi dc pada ujung alat penyemprot (elektrostatic spray gun) untuk
menghasilkan ion-ion. Tegangan dc merupakan tegangan yang searah dan besarnya tidak
berubah-ubah terhadap waktu. Pada umumnya tegangan tinggi dc dibangkitkan dari tegangan
tinggi ac dengan menggunakan rangkaian penyearah (dioda). Kemudian partikel cat pelapis
disemprot dari nozzle menggunakan dorongan udara dari suatu kompresor. Partikel yang keluar
dari nozzle akan mengikat sebagian muatan yang timbul pada ujung alat penyemprot sehingga
partikel tersebut akan bermuatan. Dilain sisi benda yang akan dicat pada umumnya merupakan
bahan konduktor listrik yang diberi muatan listrik yang berlawanan.

Pada umumnya metode pengecatan ini menggunakan disk sehingga partikel cat yang
keluar dari disk akan memiliki muatan positif sedangkan pada benda kerja diberikan muatan
negatig. Karena muatan pada partikel cat dan benda kerja berlawanan maka partikel cat yang
keluar dari noozle tersebut akan ditarik oleh muatan pada bahan yang akan dicat sehingga
partikel akan jatuh ke permukaan benda. Hal tersebut sesuai dengan teori elektrostatis yang
mana partikel bermuatan negatif memiliki gaya tarik terhadap partikel bermuatan negatif.

2.3 Keuntungan dan kerugian menggunakan metode pengecatan elektrostatik

Penggunaan metode elektrostatik dalam proses pengecatan dapat memberikan suatu


keuntungan yaitu; dapat mempercepat proses pengecatan, cat akan melekat merata pada
seluruh permukaan benda dengan ketebalan yang sama sehingga akan meningkatkan kualitas
dan ketahanan dari barang tersebut.
Namun disisi lain metode ini juga memiliki kerugian yaitu ;metode ini tidak dapat
diaplikasikan pada benda yang bukan bersifat konduktor listrik serta harga alat yang digunakan
lebih mahal daripada alat yang digunakan untuk mengecat secara tradisional. Metode tersebut
juga tidak dapat digunakan oleh sembarang orang khususnya anak kecil karena penggunaan
tegangan tinggi dc yang berbahaya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pembangkitan tegangan tinggi dc berperan penting pada prinsip kerja dari metode
pengecatan elektrostatis. Dalam metode pengecatan tersebut tegangan tinggi dc digunakan
untuk menghasilkan ion-ion pada ujung alat semprot (elektrostatic gun spray) sehingga partikel
cat yang keluar akan bermuatan sedangkan disisi lain benda kerja yang akan dicat diberikan
muatan yang berlawanan. Sesuai dengan konsep elektrostatis maka partikel cat bermuatan
tersebut akan menempel merata pada benda kerja bermuatan tersebut. Metode pengecatan
tersebut dapat meningkatkan effisiensi dan kualitas dari suatu produk namun cukup
disayangkan karena metode tersebut hanya mampu dimanfaatkan untuk benda yang bersifat
konduktor listrik saja.
DAFTAR PUSTAKA

2013.Medan Listrik Statis. https://ikkholis27.wordpress.com/2013/01/31/medan-


listrik-statis/
Amiruddin.2017. Mekanisme Pengecatan Secara Elektrostatik.
http://www.guruamir.com/2017/05/mekanisme-pengecatan-secara.html
Negara,I Made Yulistya. 2013.Teknik Tegangan Tinggi Prinsip dan Aplikasi Praktis.
Yogyakarta: Geraha Ilmu.
Sridianti.2018.Pengertian Gaya Elektrostatika. http://www.sridianti.com/pengertian-
gaya-elektrostatik.html

Anda mungkin juga menyukai