Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN GASTROENTERITIS

Lina Rahmawati, M.Kep


Pengertian
GE /enteritis adalah radang pada lambung
dan usus halus yang memberikan gejala
diare, dengan atau tanpa disertai anoreksia,
muntah,dan seringkali disertai peningkatan
suhu tubuh.
Diare yang dimaksudkan adalah buang air
besar berkali – kali (dengan jumlah yang
melebihi 4 kali, dan bentuk feses yang cair,
dapat disertai dengan darah atau lendir).
Patofisiologi
Produksi eksotoksin : bakteri memproduksi dan
mengekskresikan eksotoksin – masuk ke lumen
usus – kerusakan/inflamasi.
Menganggu absorpsi usus – sekresi cairan &
elektrolit – diare
Stafilococcus, clostridium perfringen, clostridium
botulinum, eschericia colli, vibrio cholera, C.
difteriae
Invasi & ulcerasi mukosa
Bakteri lain : shigella, salmonella. E.
Coli merusak jaringan, menginvasi
mukosa usus – ulserasi mikroskopik –
perdarahan eksudat cairan –msekresi
cairan & elektrolit
Faktor resiko
Makanan dan minuman yang terkontaminasi
bakteri.
Bepergian ke negara endemis dengan
sanitasi lingkungan dan kebersihan air yang
buruk
Penggunaan antibiotik yang berkepanjangan
HIV positif atau AIDS
Manifestasi klinis
Anoreksia, mual muntah disebabkan distensi
saluran cerna akibat kimus yang tidak
terabsorpsi
Produksi gas berlebih
Nyeri dan kram abdomen
Bising usus hiperaktif
Motilitas terstimulasi, syok hipovolemik,
hipotensi orthostatik
Manifestasi lain
Malaise/kelemahan,
Nyeri otot
Sakit kepala
Kulit dan membran mukosa kering
Turgor buruk
Hipotensi orthostatik
demam
Komplikasi
Alkalosis metabolik karena muntah
(hilangnya hidroklorat dari lambung)
Asidosis metabolik karena diare
Hipokalemia
Hiponatremia
Sakit kepala, detak jantung tidak
teratur,pola nafas, iritablitas,
Jenis- jenis GE
Diare akut adalah diare yang serangannya tiba – tiba
dan berlangsung kurang dari 14 hari.
a. Diare non inflamasi
b. Diare inflamasi
Diare kronik yaitu diare yang berlangsung lebih dari
14 hari.
a. Diare sekresi
b. Diare osmotic
c. Diare eksudatif
d. Gangguan motilitas
Diare wisatawan
Orang berwisata mengalami diare 2-10
hari
Iklim, sanitasi, makanan, minuman
E.Coli, Shigella,
salmonellanCompylobacter yang
menyebabkan enterotoksin
BAB 10x/hari membaik dalam 5 hari
Kelainan lain
Kolitis haemorargik : makan daging sapi yang tidak
matang (sindrom uremik hemolitik, purpura
trombositopenia)
Keracunan stafilococcus (daging sapi, produk susu)
Kolera : rute oral fekal yang terkontaminasi
Salmonelosis
Shigelosis
Kolotis clostridium dificille
Laboratorium
Osmolaritas serum meningkat > 320
mOsm mengindikasikan dehidrasi
Menurunnya kalium & natrium melalui
feses dan muntah
Klorida meningkat ketika kehilangan Na
PH : asidosis metabolik (diare berat)
menjadi alkalosis metabolik (muntah hebat)
Lainnya
PCO2 : menurun pada asidosis metabolik
kemudian mengeliminasi kelebihan asam
maka menjadi alkalosis metabolik
Bikarbonat menurun pada asidosis metabolik
dan meningkat pada alkalosis met
Hematokrit meningkat (dehidrasi &
hipovolemia)
BJ urine (meningkat)
Komplikasi
Kehilangan cairan dan kelainan elektrolit
memicu shock hipovolemik dan kehilangan
elektrolit seperti hipokalemia dan asidosis
metabolik
Tubular nekrosis akut dan gagal ginjal pada
dehidrasi berkepanjangan
Sindrom guillain bare
Artritis pasca infeksi
Disritmia jantung
Asuhan antar disiplin
• Penatalaksanaan manifestasi
• Mencegah komplikasi
• Mengidentifikasi penyebab infeksi
• Mencegah penularan
• Terapi antibiotik
• Mencegah penularan
• Osmolaritass serum & AGD
Medikasi
Antibiotik : Klaritromisin, eritromisin,
amoksisillin,
Antidiare,
Nutrisi & cairan (larutan gula garam)
Rehidrasi IV RL
Bilas Lambung (keracunan)
Pengkajian
• Riwayat kesehatan : awitan, durasi,
keparahan, last meal, perjalanan ke luar
daerah, makan hidangan seadanya, keluarga
mengalami kondisi sama
• Pemeriksaan fisik : TTV, suhu, kelembaban,
turgor, nadi perifer, CRT, kontur kulit, bising
usus, nyeri tekan abdomen
Pemeriksaan fisik

Keadaan umum
Berat badan klien
Kulit
Mulut/lidah
Abdomen kemungkinan mengalami
distensi,kram, nyeri dan bising usus
yang meningkat.
Diagnosa Keperawatan
Diare berhubungan dengan inflamasi, iritasi,
dan malabsorbsi usus, adanya toksin dan
penyempitan segmental usus
Defisit volume cairan berhubungan dengan
output melalui rute normal (diare berat,
muntah), status hipermetabolik dan
pemasukan cairan yang terbatas
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan gangguan
absorbsi nutrien, status hipermetabolik
Lanjutan
Nyeri berhubungan dengan hiperperistaltik usus,
diare lama, iritasi kulit/ jaringan
Cemas berhubungan dengan faktor psikologis/
rangsangan simpatis (proses inflamasi), ancaman
konsep diri, ancaman terhadap status kesehatan dan
status sosial ekonomi
Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan
kebutuhan pengobatan sehubungan dengan
kesalahan interpretasi informasi, kurang mengingat
dan tidak mengenal sumber informasi.
Asuhan berbasis komunitas
Higiene tangan yang baik (sebelum dan
kebutuhan mencuci pakaian sprei
sesudah mengolah makanan, defekasi)
Rehidrasi
Antidiare
Komplikasi diatasi

Anda mungkin juga menyukai