Anda di halaman 1dari 29

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

KELOMPOK 3 :
1. INDRIYA RAHMADONA P.
2. LILIS SETIAWATI
3. SALSABILA FEBIANA X-1
4. SRI RAHAYU UTAMI
5. TAZKIA NURNISRINA
DEFINISI GIZI KLINIK
MAKANAN DAN
UPGK MASYARAKAT

MANFAAT FAKTOR
MAKANAN PENYEBAB LEBIH
DAN KURANG GIZI
DI INDONESIAA
PERAN AHLI
HUBUNGAN ZAT KESMAS
GIZI DAN DALAM
KESEHATAN MASALAH GIZI
MAKANAN adalah kebutuhan pokok manusia yang
diperlukan setiap saat dan memerlukan pengolahan yang
baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh, karena
makanan sangat diperlukan untuk tubuh.
DEPARTEMEN KESEHATAN RI (2000:3)
TUBUH SEHAT SUMBER ENERGI

PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
ANTIBODI TUBUH
PERILAKU LINGKUNGAN

DERAJAT KESEHATAN

PELAYANAN
KESEHATAN KETURUNAN
• TIDAK MUDAH TERSERANG PENYAKIT

• MEMBANTU PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

• SEBAGAI ZAT BERGUNA BAGI TUBUH

PEMBANGUN PENGATUR

TENAGA
KARBOHIDRAT
FUNGSI Sumber energi utama, cadangan energi, menambah
konsentrasi.
SUMBER
3. Buah dan sayur
1. Biji
4. Sayur daun
hijau
2. Umbi
A KEKURANGAN
K
Mudah terserang penyakit, lemas, sulit konsenterasi,
I marasmus
B
KELEBIHAN
A
T Obesitas, diabetes

OBESITAS MARASMUS DIABETES


LEMAK

Sebagai cadangan makanan, menambah energi, dan


FUNGSI
melindungi organ vital.

NABATI HEWANI

SUMBER
A KEKURANGAN
K
Mudah kedinginan, kulit kering, sulit konsenterasi,
I lemas dan gula darah tidak stabil.
B
KELEBIHAN
A
T Obesitas, sembelit, dan kolesterol.

SEMBELIT

KOLESTEROL
PROTEIN

• Membangun sel dan jaringan tubuh yg rusak dan sebagai


FUNGSI cadangan energi

• Hewani
SUMBER • Nabati
KEKURANGAN
• Kwashiorkor, rambut rontok, dan
gangguan hati.

KELEBIHAN • Kolesterol, kerusakan ginjal dan hati.

KWASHIORKOR
MINERAL

Membantu kesehatan tubuh, meningkatkan


FUNGSI antibody, dan menjaga keseimbangan air dalam
darah

Kacang- kacangan, sayuran : bayam dan


SUMBER seledri
KEKURANGAN
• Rambut rontok, hilang nafsu makan, dan mudah lelah.

KELEBIHAN
• Keracunan, kejang, menghambat pertumbuhan.
AIR
FUNGSI
Mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
Alat tranzportasi makanan dan sisa metabolisme tubuh.
Bantalan system sayaraf.
SUMBER : Buah dan sayuran dan
keringat yang keluar dari tubuh.
 KEKURANGAN : dehidrasi, mata berkunang- kunang, pusing,
lemas dan kulit kering.
 KELEBIHAN : volume darah meningkat dan mengganggu
fungsi ginjal
GIZI KLINIK gizi yang berkaitan dengan masalah gizi pada
individu yang menderita gangguan kekurangan atau kelebihan
gizi.

GIZI MASYARAKAT gizi yang berkaitan dengan gangguan gizi


pada kelompok masyarakat.

PEMBEDA GIZI MASYARAKAT GIZI KLINIK

SASARAN Berkaitan dengan UKM Berkaitan dengan UKP

UPAYA PROMOTIF dan


KURATIF
PENDEKATAN PREVENTIF
PENGOBATAN/ Multisektor dan
Dokter atau Ahli Medis
PEMULIHAN multidisiplin
FAKTOR FISIK

FAKTOR BIOLOGI

•KEADAAN SOSIAL EKONOMI

MINIMNYA ASUPAN GIZI DAN TINGGINYA


PENYAKIT INFEKSI
•KURANGNYA HASIL PERTANIAN
MINIMNYA AKSES RUMAH TANGGA PADA
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
• FAKTOR LINGKUNGAN dan BUDAYA

• FAKTOR PSIKOLOGIS

• AKTIVITAS FISIK

•TINGKAT SOSIAL EKONOMI


PERAN KESMAS DALAM MENGATASI KASUS GIZI

1.Mengatasi masalah medis yang mempengaruhi gizi buruk


2.Balita yang sembuh dan perlu PMT, perlu dikembalikan
ke pusat pemulihan gizi untuk diberikan PMT
3.Balita yang sembuh, dan tidak perlu PMT, dikembalikan
kepada masyarakat
KEKURANGAN ENERGI PROTEIN

KEP adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan
protein dalam makanan sehari-hari.

PENYEBAB •Kelaparan, atau kekurangan bahan pangan.


•Kemiskinan.
•Masa penyapihan air susu ibu yang tidak tepat pada anak.
•Ketergantungan pada bantuan orang lain untuk maka
a. Mengkonsumsi makanan,minuman sumber karbohidrat dan
PENCEGAHAN
protein yang cukup sejak remaja sesuai siklus daur kehidupan
KEP b. Suplementasi energi dan protein yang tepat sesuai kondisi
fisiologis
c. Perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun
setelah buang air besar dan sebelum makan
d. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

PENGOBATAN a) memperbaiki kadar elektrolit dan cairan tubuh yang


KEP tidak normal
b)memberi asupan nutrisi melalui terapi pola makan
c) memberikan suplemen multivitamin atau suplemen
protein cair, serta obat-obatan tertentu
o Pendarahan hebat
ANEMIA PENYEBAB o Akut (mendadak)
o Kecelakaan
o Pembedahan
PENCEGAHAN o Kronik(menahun)
o Kekurangan zat besi
Berkurangnya o Kekurangan vitamin B12
jumlah sel darah o Kekurangan asam folat
1. Mengkonsumsi makanan yang
merah atau
kandungan mengandung zat besi, co : daun bayam.
2. Transfusi darah.
hemoglobin di
3. Konsumsi suplemen tambah darah.
dalam darah.
1. Memperbanyak makan sayuran seperti
PENGOBATAN bayam merah
2. Minun tablet penambah darah
3. Mengkonsumsi hati ayam dan kuning
telur ayam kampung
VITAMIN Sekelompok senyawa organik
berbobot molekul kecil yang
memiliki fungsi vital dalam
metabolisme setiap organisme.

PENCEGAHAN
&
PENGOBATAN
1. Memperbaiki pola makan
2. Meningkatkanpemberian
suplemen
3. Mengkonsumsi makanan yang
seimbang
USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA (UPGK)
• UPGK adalah usaha perbaikan gizi masyarakat yang berintikan penyuluhan
gizi.
• Tujuan umum → Untuk meningkatkan dan membina keadaan gizi anggota
masyarakat.
• Tujuan khusus → 1. partisipasi dan pemerataan kegiatan.
2. Perubahan tingkah laku yang mendukung tercapainya
perbaikan gizi.
SASARAN UPGK
Sasaran UPGK dapat dikelompokan menjadi:
• Sasaran langsung →perorangan atau keluarga.
A. Keluarga balita (ibu, bapak, anggota keluarga yang ditugasi
mengasuh anak
B. Ibu muda, Ibu hamil, Ibu menyusui
E. Masyarakat umum
• Sasaran tidak langsung → perorangan atau institusi
A. Kelompok yang mempunyai pengaruh bagi masyarakat : pemuka
masyarakat formal maupun informal (pemuka agama, kepala adat,
dll.)
LANJUTAN…
B. Kelompok atau institusi masyarakat di tingkat desa, pramuka, karang
taruna, lembaga agama, dll.
C. Kelompok petugas KIE dari sektor-sektor yang terkait dalam berbagai
tingkat daerah,meliputi:
1. Sektor kesehatan (Petugas Rumah Sakit,Petugas Puskesmas, dll)
2. Sektor Keagamaan (Petugas KUA, motifator UPGK jalur agama,
penyuluhan agama, guru agama).
3. Sektor Pertanian
4. Sektor BKKBN
5. Sektor Pendidikan
Program UPGK :
1. Penyuluhan gizi masyarakat
2. Pelayanan gizi di posyandu
3. Pemanfaatan pekarangan

 Faktor yang mempengaruhi UPGK :


1. Cakupan pelayanan kegiatan UPGK
2. Sarana penunjang UPGK
3. Kuantitas dan kualitas petugas gizi
4. Kerja sama lintas sectoral dan lintas program
5. Kurangnya pengertian masyarakat

Anda mungkin juga menyukai