1. Kepekaan sosial
2. Kelangsungan tingkah laku
3. PL. Mengarah pd tugas tertentu
4. Usaha dan perjuangan
5. Keunikan tingkah laku
Metode dalam psikologi
• 1. Metode eksperimental
• di lab dgn eksperimen
• prinsipnya memanipulasi manusia
• mencari hukum saja berbagai TL
• 2. Observasi harus objektif
• 3. Sejarah kehidupan
• 4. Wawancara
• 5. Angket
• 6. Pemeriksaan psikologis
PERKEMBANGAN INDIVIDU
1. Pengertian perkembangan, pertumbuhan,
kemasakan dan masa peka
2. Perkembangan perubahan
psikologis/mental dewasa
terorganisisr totalitas proses ke
depan.
3. Sigmund Freud bisa mengalami
gangguan dalam bentuk regresi dan fiksasi
4. Pertumbuhan perubahan fisik kearah
kemasakan fisiologis berfungsinya
organ tubuh optimal
5. Periode awal perkembangan saat
menentukan masa peka bisa
terhambat
Faktor bawaan (Nativisme, Schipenhauer)
A. Faktor bawaan (nativisme) Schipenhauer
• Ciri fisik dan mental
b) Perkembangan alam anak kecil sbg orang
dewasa dlm bentuk kecil. Lingkungan dan pendidikan tdk
ada konstribusinya pesimis pedagogis
1. Prenatal
Pembentukan wujud manusia terjadi :
a) Pengalihan ciri genetis b) pembentukan semua organ
tubuh + jenis kelamin c) lingkungan dlm rahim/perut ibu
2. Priode bayi
a) Infacy (orok) 2 minggu sejak lahir
Terjadi 2 fase yang berbeda yakni partunatal (30 menit)
setelah lahir dan neonatal.
Penyesuaian radikal kondisi dalam perut dan
lingkungan barunya.
Perilaku mass activity dan spesific activities
b) Babyhood masa pembentukan dasar,
berkurangnya ketergantungan, mengenal
orang lain, ingin tahu, besar, tumbuh kreativitas, belajar
bahasa ibu, aturan masa peka (usia 2 tahun)
• Ada 2 hal proses pematangan & proses
belajar. Disamping itu ada juga unsur
kekhasan/bakat dan lingkungan
• Pematangan proses pertumbuhan fungsi
tubuh secara alamiah
• 2. Masa kanak-kanak awal (usia 2 s/d 6 thn)
• Masa kanak-kanak masa negativistik
• Pertama usia 2/3 tahun mulai melihat
kemampuan, sikap berubah, ingin mengikuti
kehendaknya, sering membantah.
• Kedua 5/6 thn
• Lingk. Lbh luas
• Pendapat ortu bukan satu-satunya
• Suka bantah, tempertantrum.
• 3. Masa kanak-kanak akhir (usia 6 s/d 12 tahun)
• 4. Masa Pubertas
• Pada wanita usia 12 s/d 14 tahun
• Pada pria usia 13 s/d 15 tahun
• Suka menyendiri, semborono, suka bertengkar
• dsb
• Ke tiga masa remaja
• MASA REMAJA
• 1. Remaja awal (12-14 thn)
• 2. R Pertengahan (15-16)
• 3. R Akhir (17-19)
• Masalah pd masa remaja malu, rendah diri,
takut gemuk, ingin punya kumis mereda
• Ciri Pl yg menonjol perilaku sosialnya, teman
sebaya
• Cepat tersinggung, suka mimpi2
• 5. Dewasa awal (18-40 )
• Hura2 sudah lewat hal lbh penting
• Serius belajar karir
• Pilih pasangan lbh serius
• Cita2 lbh realistis
• Hal2 ekstrim dikaji dgn tenang
• Pengaruh teman sebaya berkurang
• Belajar peran yang menetap mis orang tua,
pemuka masy, laki2/perempuan dewasa
• Khusus laki-laki persiapan menghidupi
keluarganya. Ada perbedaan antar budaya dlm
hal pekerjaan.
• Bertanggung jawab pd anggota keluarga
• 6. Dewasa Madya (40-60 Tahun)
• 1. Kehidupan mapan
• 2. Berkeluarga/anak remaja/dewasa
• 3. Keadaan fisik menurun
• 4. Mulai kehilangan kecantikan
• 5. Muncul penyakit fisik
• 6. Kehidupan RT mungkin tdk semanis dulu
• 7. Puncak karir
• 8. Melihat masa lampau Mis serius kerja,
dipertahankan.
• 9. Perhatian pd anak dewasa
• 10. Keluarga agak membosankan
• 11. Usia 50-an menopause (pusing, sangat lelah,
• tdk tenang.
• 12. Laki2 khawatir dlm penampilan, pencernaan,
• pusing, insomnia).
• 7. Lanjut Usia > 60 tahun
• 1. Saat mensyukuri
• 2. Fisik jauh menurun
• 3. Kesejahteraan ekonomi, status sosial, ditinggal
• pasangan hidup (problem).
• 4. Masa pensiun
• Masa tua pensiun
• 1. Masa MBT sebelum pensiun
• 2. Pekerjaan lbh ringan
• 3. Cari pekerjaan lain
• 4. Kegiatan hobi
Perkembangan emosi
• Sejak lahir bawa emosi (Hurlock)
• Pada minggu pertama respon senang/tdk
• Berikutnya tertarik dan sedih
• Emosi heran, gembira, marah, malu dan takut
terjadi sblm belajar berbicara
• Sangat dipengaruhi kemasakan dan belajar
• Tahap lanjut harapan orang tua/masy.
• 1. Singkat --> kegiatan/gerakan yg nampak
• 2. Kuat/hebat -->
• 3. Mudah berubah
• 4. Berulang-ulang ---> penyesuaian
• 5. Respon emosi berbeda --> umur
• 6. Diket/gejala TL -->
• 7. Berubah dlm kekuatannya
• 8. Ungkapan emosional
Perkembangan Kognitif (Jean
Piaget)
• Ada 4 tahap yakni :
• A. . Tahap sensor motor (0-2 Tahun)
• PL lbh motorik
• Usia 18-24 bulan awal timbulnya
kemampuan berfikir
• Berakhir dgn terkoordinasi antara tindakan
dgn persepsinya
• B. Tahap Pra operasional
• 1. Masa Pra konseptual (Usia 2-4 tahun)
• Ditandai dengan : pola berfikir egosentris,
• melihat dunia dlm hub. Dgn dirinya
• Ada 2 pola pada masa ini : 1) penalaran
transduktif dan 2) sinkretik
• PT dasar kesimpulannya pd peristiwa ttt. Mis
ayam bertelur semua hewan bertelur
• PS mulai mengubah kriteria klasifikasinya,
mis : jlh roda, warna dan besar kecilnya objek
• 2. Intuitif (4-7 Tahun). pola atas
intuisi,penalaran msh kaku pd penampakan
• C. Tahap operasional konkrit (7-12 tahun)
• 1. Konservasi menalar objek diubah
bentuk tapi tdk ditambah/dikurang
volumenya tetap
• 2. Seriasi kemampuan melakukan klasifikasi
pada objek konkrit
• Menurut Piaget
• Dalam 2 tahapan yakni :
• 1. Realisme moral otomatis menyesuaikan
diri dgn peraturan yg ada tanpa bertanya.
• 2. Moralitas Otonom usia > 8 tahun
• Benar salah tergantung pd situasi dan lbh
rasional.
Perkemb. Psikoseksual
• 1.Fase oral --> usia 0-1 thn ----> kepuasan pd mulut--
-> saat menyusu ---> bila tdk akan memasukkan jarinya
ke mulut
• 2. Fase anal (1-3 thn) kenikmatan sekitar anus saat
buang air besar --> latihan menggunakan toilet
• 3. Fase falik (3-5 thn ) --> pd alat kelamin. Ibu menjadi
tokoh --> perlindungan utk rasa aman
• Gairah seksual & perasaan cinta ----> Oedipus
Kompleks
• Perasaan terhadang oleh tokoh ayah -->
kecemasan Kastrasi (Takut alat kelaminnya
dipotong --> timbul perilaku menurut dan
meniru saingannya.
• 4. Periode laten (5-12 thn)
• Masa tenang --> perkembangan aspek motorik
dan kognitif
• Kecemasan masa sebelumnya ditekan --> priode
homoseksual alamiah (laki-laki/pr pd klpnya)
• 5. Fase genital (usia 12 ke atas)--> alat
reproduksinya mulai masak --> pd alat kelamin
Konsep penyakit (disease) dan
kesakitan (Ilness)
• Cassel --> Kesakitan --> yg dirasakan saat pergi
ke dokter, penyakit ---> apa yg di dapat , pulang
dari dokter (Helman, 1990).
e. Indra Perasa
Perasaan yang diterima kulit ada 3 macam yaitu: rasa
sakit, tekanan dan temperatur. Ketiga macam perasaan
tersebut terdapat di bawah kulit
B. TANGGAPAN Gambaran sesuatu
yg tinggal dalam jiwa setelah terjadi
pengamatan.
Beda tanggapan dengan pengamatan
1. Tanggapan tdk memerlukan
perangsang dr luar
2. Tidak terikat oleh waktu dan tempat
3. Bersifat kabur dan abstrak
4. Bersifat sekunder
Persamaan (a) subyekktif (b) bila ada
perhatian
C. Fantasi kemampuan jiwa untuk
membentuk tanggapan baru dengan bantuan
tanggapan yg sudah ada. OKI sejak kanak2
sudah mulai ada fantasi dan awal dari
perkembangan fantasi tersebut.
Ada 3 macam fantasi yaitu:
1. F. Abstraherend : Menghilangkan beberapa
sifat (alun-alun menjadi tanah lapang yg
gersang)
2. F. Determinerend : Menentukan bentuk
benda yg dikhayalkan (bentuk tertentu)
3. F. Combienerend : Menghubungkan satu
dgn yg lainnya menjadi bentuk baru.
Fantasi dilihat dari sisi lain, ada 2 hal yakni :
1. Kreatif/aktif : menciptakan sesuatu gambaran
yg baru berdasarkan inisiatif
2. Terpimpin/pasif : pengaruh orang lain
Kebaikan fantasi:
a. Tercipta karya besar
b. Dalam dunia pendidikan sangat penting
Keburukannya :
a. Kadang2 realitas ditinggalkan
b. Timbul fikiran yang tidak baik
D. Ingatan : berhubungan dengan penyerapan
a.l (pengamatan, tanggapan, berfikir, dsb)
Kohnstamm : segala macam pekerjaan jiwa
yg berhubungan dengan waktu lampau,
sekarang dan Y.a.d
William Stern : Hubungan pengalaman
dengan masa lampau sudah melekat dalam
jiwa dan ditimbulkan saat skrng.
Pendapat umum : ingatan kemampuan jiwa
untuk mencamkan, menyimpan dan
mereproduksi (sekaligus sebagai fungsi
ingatan)
1. Mencamkan: Melekatkan suatu kesan dengan erat
sehingga kesan tersebut dpt disimpan direproduksi.
Ada 2 macam mencamkan :
1. Dengan sengaja : yakni dengan kesadaran dan
sungguh2 memahami apa yg dicamkan; dilakukan
dengan 2 cara yakni: menghafal (memorizing) dan
mempelajari (studying)
2. Dengan tidak sengaja: tanpa kesadaran
memperoleh pengetahuan misalnya pada anak2
belajar bahasa, berjalan dsb.
3. macam menghafal yakni:
1. Mekanis: menghafal sesuatu yg tidak menghiraukan
arti
2. Logis: lebih dahulu mengenal dan memperhatikan
hubungan arti.
3. Memoteknis: menggunakan titian keledai
Bahan yg dihafal: ada 3 jenis
1. Metode G (Gans – Learn): semua dihafal, diulang
dengan cara yg sama sampai dikuasai
2. Metode T (Teil – Learn): sebagian demi sebagian menuju
bagian berikutnya
3. Metode V (Verminttlendes): gabungan keduanya.
3. Anak cerdas
a. IQ antara 115-130 (Bright Pupil)
b. IQ antara 130-150 (Very Bright Pupil)
c. IQ> 150 Genius
Semua ini berkairan dengan Heredity,
environmentalitast dan konvergensi
(lihat teori perkembangan manusia)
F. Berfikir
Aktivitas pribadi yg bertujuan
memecahkan problema: menemukan
hubungan dan menentukan sangkut paut
nya.
Dalam berfikir dan memecahkan masalah
melalui proses:
1. Pembentukan pengertian: himpunan
ciri hakiki atau sifat yg khas dari sesuatu
yang menentukan dan membedakan dari
yg lain.
Pengertian tdk trbatas pada satu benda
atau keadaan saja.
Ada 2 macam pengertian:
a) Pengertian pengalaman:
diperoleh berdasarkan pengalaman
b) Pengertian logis/ilmiah: penelitian
Mis: Bujur Sangkar dengan:
a) Analisa b) Abstraksi c) Kombinasi
2. Pembentukan pendapat
Dibentuk dari dua pengertian atau lebih yg ada
hubungan arti. Pendapat dinyatakan dengan
bahasa dlm bentuk kalimat.
3. Pembentukan kesimpulan
Membentuk suatu pendapat berdasarkan
pendapat lain.
Kesimpulan ada 3 macam:
a) Induktif: diambil dari keputusan yg khusus;
umum.
b) Dedukatif: diambil dari yg umum; khusus
c) Analogi: menyesuaikan/mempertimbangkan
yg dapat dikiaskan; keputusan.
BELAJAR