Bacil - Citrobacter
- Alcaligens
Faecalis
- Cloaca
- Hafnia
Sifat2 umum
Morfologi
Batang panjang langsing, agak membengkok, Gram (+),
ukuran 4,8x0,5 μ, sendiri-sendiri atau membentuk rantai.
2. Tetanospasmin
Tahan terhadap O2 dan diinaktifkan oleh
pemanasan pada 66ºC selama 5 menit
(termolabil). Toksin dapat dikristalkan
Masa inkubasi :
10-12 jam, dengan rasa sakit perut, muntah dan
diare, sembuh dalam 24 jam-48 jam.
C. Enteritis necroticans :
- oleh type F, Enteritis yg hebat dan fatal.
SIFAT-SIFAT BIAKAN
Anaerob,tumbuh cepat pada temp.37˚C
1.Pada Media Daging rebus, keruh dlm waktu 24
jam,dan pembentukan gas.,mengeluarkan bau asam.
2.Nutrisi agar
Setelah 24 jam dieramkan,tumbuh 2 jenis koloni :
a. koloni ukuran 2- 4 mm, bulat, licin, seperti
mentega,dan mudah diemulsikan
b. koloni dgn benjolan ditengahnya,warna coklat
keruh,dan sekelilingnya bergaris2 radial dgn tepi
yang berkerut
3.Blood agar; zona hemolisis beta yang lebar,koloni
besar,licin,berdiameter 2-5 mm
Reaksi Nagler :
adalah khas untuk deteksi Cl.perfringens.
Caranya :
Biakan pada lempeng agar dengan 20% serum
manusia/kuning telur kekeruhan pada
perbenihan akibat adanya aktivitas Lesitinase Toxin Alfa.
Toxin alfa memecah lipoprotein dan melepaskan lipidnya.
Morfologi :
Ukuran 5x1 mikron,kapsul (-),Gram (+),flagella peritrich,
spora subterminal dan membengkak melebihi diameter
kuman, pleomorfik,terlihat sendiri-sendiri atau tersusun
dalam rantai, anaerob obligat.
Tumbuh pada suhu 20˚C-35˚C dalam perbenihan yang
bersifat netral atau agak alkali
1. Daging rebus
Dieramkan2-4 hari,butir-butiran daging menghitam +
pembentukan gas.
2. Nutrition agar
Koloni terbentuk setelah 48 jam
pengeraman,konsistensinya seperti mentega,ukuran
koloni 3-8 mm.
3.Agar darah :
Bersifat hemolitik
Daya tahan
Spora sangat kebal,bisa bertahan beberapa jam
pada 100*C,suhu 120*C selama 20 menit
Reaksi Biokimia.
Ada 2 jenis Cl botulinum :
1.Proteolitik (type A,B,F.)
2.Sakarolitik/tidak proteolitik (C,D, E,)
PATHOGENESIS
Non invasif.
Botulism terjadi akibat memakan toxin yang terbentuk dalam
makanan yang tercemar.
Masa inkubasi :
12-36 jam
Gejala muntah, haus, kostipasi, sulit menelan, sulit berbicara,
sulit bernapas diikuti coma, delirium dan mati dalam waktu
1-7 hari
TOXIN
Exotoxin menimbulkan paralyse, dapat
dibuat menjadi toxoid
Type A adalah yang paling toksik.
Tahan terhadap pencernaan pada usus dan diserap
melalui selaput lendir usus dalam bentuk aktif,
bersifat neuro toxin yang bekerja perlahan2.
Cl.botulinum pada bayi ditemukan pada
tinja, bukan pada serum.
PENGAWASAN
Pengawasan.
Makanan kaleng (kacang panjang,jagung, lada, buah
zaitun, ikan asap) atau
ikan segar yang dibungkus dalam plastik kedap udara
1.Staphylococcus aureus
2.Salmonella thypimurium
3.Salmonelle enteritidis
4.Bacillus cereus toksik
5.Clostridium welchii
6.Vibrio parahemolyticus
Bakteri batang Gram –
2. Actinomycetaceae
- Nocardia (45 spesies)
- Actinomyces
Bakteri batang Gram –
2. Actinomycetaceae
- Nocardia (45 spesies)
- Actinomyces
TERIMA KASIH