Anda di halaman 1dari 12

NAMA KELOMPOK 12

1. DINDA AYU LESTARI 181000006


 Gonorrhea (GO) atau sering disebut kencing
nanah merupakan salah satu Penyakit Infeksi
Seksual (IMS) akibat dari berganti-ganti pasangan
yang disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae.Penyakit ini mampu menginfeksi
pria dan wanita.
 Pada pria gejala akan sangat terasa berupa sakit
yang teramat sangat hingga rasa terbakar saat
buang air kecil yang disertai dengan nanah.
 Pada wanita gejala terkadang tidak terlihat.
Neisseria gonorrhoea

Bentuk biji kopi Tahan asam

Tidak tahan di
Tergolong diplokokus
udara bebas
Cepat mati dalam kondisi
Gram negatif kering yaitu 1-2 jam
Tidak tahan
Lebar 0.8u suhu > 390C
panjang 1.6 u
Tidak tahan desinfektan

Ditemukan oleh NEISSER (1879)


Berhasil dikultur oleh LEISTIKOW (1882)
 Pada (Pria) umumnya bervariasi
antara 2-8 hari,dengan kebanyakan
infeksi menjadi simptomatik dalam 2
minggu.
 Pada (Wanita) sulit ditentukan karena
pada umumnya asimptomatik dan baru
dikrtahui setelah terjadinya komplikasi
INDONESIA

Secara epidemiologis, terdapat lebih dari 1 juta Prevalensi gonorrhea tertinggi dari kelompok
infeksi menular seksual terjadi setiap hari di seluruh berisiko yang disurvei pada tahun 2009:
dunia. Sekitar 200 juta kasus baru gonorrhea • Wanita pekerja seks langsung: 49%
muncul setiap tahunnya di seluruh dunia. • Waria: 46%
• Wanita pekerja seks tak langsung: 35%
Rasio jenis kelamin pria-wanita adalah sekitar • Laki seks sesama laki (LSL): 35%
1:1.2, dengan memerhatikan, umumnya wanita • Pengguna narkoba suntik: 6%
memiki kondisi asimtomatik. Wanita usia di • Pelanggan pekerja seks: 5%[1-3,8]
bawah 25 tahun memiliki risiko paling tinggi
terhadap infeksi gonokokus.

Probabilitas transmisi gonorrhea melalui hubungan heteroseksual berisiko,


adalah sekitar 58% dari pria pada wanita, dan 23% untuk transmisi wanita
pada pria. Laki seks sesama laki (LSL) lebih berisiko terpajan dan
mengidap infeksi gonorrhea, dengan tingkat bakteri resisten antibiotik
yang jauh lebih tinggi.
Pada Mei 2016, ditemukan kemunculan pertama infeksi gonorrhea
resisten tingkat tinggi di Hawaii, Amerika Serikat, di mana terjadi
penurunan tingkat pengaruh seftriakson dan resistensi tingkat tinggi
terhadap azitromisin.
Transmisi penularan
Transmisi lainnya
umumnya

handuk,pakaian
hubungan dan alat –alat lain
seksual Jalan lahir

• Genito-genital, Pada Neonatus


• Oro-genital
• Ano-genital
• Gatal dan panas dibagian distal uretra (OUE)
• Disuria, Duh tubuh mukopurulen
• Nyeri waktu ereksi
• Tanda Klinis : OUE kemerahan, udem, ektropio
PRIA • Beberapa kasus : Pembesaran kelenjar getah
bening inguinal unilateral atau bilateral
• Biasanya asimptomatik
• 1. Servisitis : Nyeri punggung
bawah, PF : portio servix merah,
sekret mukopurulen
Wanita • 2. Uretritis Disuria, OUE merah
bengkak dan kalau ditekan keluar
sekret mukopurulen

• Konjungtiva bengkak dan


merah
• Keluar eksudat Bayi
mukopurulen
ANAMNESIS • KONTAK SEKSUAL
• GEJALA URETRITIS

PEMERIKSAAN FISIK • TANDA URETRITIS

PEMERIKSAAN • SEDIAAN LANGUNG (BAHAN DUH)


PENUNJANG • KULTUR
• TES OKSIDADE
• TES FERMENTASI
• TES BETA LAKTAMASE
• TES THOMSON
NON MEDIKAMENTOSA LAKUKAN PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN
PADA PASANGAN TETAP

TIDAK DI ANJURKAN BERHUBUNGAN SEKSUAL


SAMPAI SEMBUH SECARA LAB (ANJURAN
KONDOM)

LAKUKAN PEMERIKSAAN IMS LAINNYA

KONSELING MENGENAI INFEKSI,PENGOBATAN


DAN KOMPLIKASI
MEDIKAMENTOSA SEFIKSIM DOSIS TUNGGAL 400MG

LEVOFLOKSASIN 500MG

TIAMFENIKOL3.5 GRAM

1. Tidak melakukan hubungan seks bebas degan berganti-ganti


psangan
2. Berhubungan seks secara monogami,dan memeriksakan
kesehatan reproduksi diri secara teratur
3. Penggunanan kondom untuk mengurangi resiko penularan
penyakit
4. Segera berobat jika ada keluhan gejala gonore
• Medscape, Gonorrhea, Oktober 2016. Didapat dari:
http://emedicine.medscape.com/article/218059-overview#a1
• Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Pelaksanaan Lapangan
Survei Terpadu Biologis Terpadu (STBP). 2009
• World Health Organization, Sexually Transmitter Infections (STIs).
Agustus 2016. Didapat dari:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs110/en/
• Centers for Disease Control anda Prevention, Gonococcal
Infections.2015. Didapat dari:
https://www.cdc.gov/std/tg2015/gonorrhea.htm
• Jawetz,Melnick,Adelberg 2007.Mikrobiologi Kedokteran Edisi
23.Jakarta: EGC (hal : 300-306 dan 338-341)
• Mandal,BK.2008. Penyakit Infeksi Ed.6.Jakarta:Erlangga
• Tambayong.Januari.200.Patofisologi.Jakarta:EGC
• Tim Mikrobiologi FK universitas Brawijaya.2003.Bakteriologi
Medik.Malang:Bayumedia Publishing.(hal : 161-167 dan 318-325)

Anda mungkin juga menyukai