INFEKSI PARASIT

PADA KULIT
PEMBIMBING :
DR. SHINTA SPKK
SKABIES
Definisi
Kelainan kulit yang disebabkan oleh Infestasi dan
sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei var. hominis
dan produknya.
Epidemiologi
Sering ditemukan pada lingkungan yang padat dengan higiene dan
sanitasi buruk
Lebih banyak ditemukan pada anak-anak, tetapi orang dewasapun
dapat terkena
Insidens antara laki laki dan perempuan sama
Cara Infeksi
Langsung Tidak
langsung

• Berjabat
tangan • Melalui benda
• Tidur (Pakaian,
bersama handuk, sprei,
bantal, dll)
 Terowongan (+)

Pruritus Tanda
tungau (+)
nokturna kardinal

Menyerang suatu
Diagnosis dibuat
kelompok manusia dengan menemukan
2 dari 4 tanda
kardinal tersebut.
Tempat Predileksi
Bagian kulit yang lunak :
Sela jari tangan
Pergelangan tangan, siku
Aksila, umbilikus, gluteus
Genitalia eksterna

Pada bayi dapat menyerang seluruh bagian

tubuh
Diagnosis banding
Prurigo
Pedikulosis korporis
Dermatitis

Penyakit ini dikenal sebagai The great imitator

Obat Topikal
PEDIKULOSIS
Definisi
Merupakan infeksi kulit/rambut pada manusia yang disebabkan oleh
Pediculus (tergolong famili Pediculidae)
Penyakit ini juga menyerang binatang  dibedakan menjadi Pediculus
humanus dengan Pediculus animalis
Pediculus ini merupakan parasit obligat harus menghisap darah manusia
untuk dapat mempertahankan hidup
Klasifikasi
Pediculus humanus var. capitis  pedikulosis kapitis
Pediculus humanus var. Corporis  pedikulosis korporis
Phthirus pubis  pedikulosis pubis
Pedikulosis Kapitis
PEDICULUS HUMANUS VAR.
CAPITIS
Pedikulosis Korporis
PEDICULUS HUMANUS VAR.
CORPORIS
Pedikulosis Pubis
PHTHIRUS PUBIS
CARA PENULARAN
Pedikulosis kapitis
◦ Melalui perantara, seperti sisir, bantal, kasur, dan topi

Pedikulosis korporis
◦ Melalui pakaian
◦ Pada orang dengan dada berambut terminal, kutu ini dapat melekat pada
rambut tersebut dan dapat menular melalui kontak langsung

Pedikulosis pubis
◦ Dengan kontak langsung
Pemeriksaan Penunjang
Temukan kutu dan telur  di daerah oksiput dan temporal (pedikulosis
kapitis), serat kapas pakaian (pedikulosis korporis), dan daerah pubis
(pedikulosis pubis)
DIAGNOSIS BANDING
Pedikulus kapitis
Tinea kapitis
Pioderma (impetigo krustosa)
Dermatitis Seboroik

Pedikulus pubis
Dermatitis seboroik
Dermatomikosis
TATALAKSANA
Gama benzene heksaklorida (gameksan) 1%
Benzyl benzoat 25%
Malathion 1%
TATALAKSANA NON FARMAKO
Rambut kepala dan pubis dicukur
Pakaian dicuci dengan air panas
Pasangan seksual harus diperiksa dan diobati
 CUTANEOUS
LARVAE MIGRAN
(CREEPING
ERUPTION)
Definisi
Kelainan kulit yang merupakan peradangan berbentuk linier atau
berkelok-kelok, menimbul dan progresif, disebabkan oleh invasi larva
cacing tambang yang berasal dari feses anjing dan kucing.
Etiologi
Penyebab Utama Penyebab lainnya

Larva dari cacing Gnatostoma - Dermatobia

tambang anjing dan babi dan maxiales
kucing kucing - Lucilia caesar
- Strongyloides
sterconalis
- Echinococcus

Ancylostoma Ancylostoma Larva lalat

braziliense caninum Castrophilus
dan cattle fly
Siklus Hidup
Patogenesis
Larva (stadium ke-3) Dari feses hewan

Penetrasi ke kulit Beberapa mati, dan beberapa

manusia dapat masuk ke viscera

Berjalan di dermo- Biasanya diantara stratum

epidermal germinativum dan korneum

Reaksi inflamasi (eosinofilia

lokal)

Beberapa jam/hari (biasanya 1-

Gejala di kulit 6 hari)
 Gejala Klinis
Papul
Bentuk khas
eritematosa
Gatal dan
Lesi linear dan
panas
berkelok-kelok,
menimbul, diameter 2-
3 mm, kemerahan,
polisiklik, serpiginosa,
membentuk
terowongan, panjang
beberapa cm
Lebih hebat pada malam

Tanda bahwa larva sudah di

kulit selama beberapa jam/hari

Predileksi : Tungkai, Plantar, Tangan, Anus,

Bokong, Paha
Diagnosis banding
1. Skabies : terowongan tidak sepanjang pada creeping eruption
2. Dermatofitosis : lesi polisiklik pada CLM dapat menyerupai
dermatofitosis.
3. Herpes Zoster : papul multiple pada CLM dapat menyerupai herpes
zoster stadium permulaan
Tatalaksana
Ivermectin per oral (200 ug/kg) dosis tunggal dan diulang setelah 1-2
minggu
Albendazol 400 mg dosis tunggal, diberikan 3 hari berturut-turut, bila
tidak berhasil diulangi pada minggu berikutnya