Anda di halaman 1dari 41

EKONOMI KOPERASI

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITA JAMBI
LATAR BELAKANG KOPERASI

1. Koperasi diakui oleh pemerintah sebagai badan usaha yang


berpengaruh dalam perekonomian Indonesia
2. Koperasi diatur pada pasal 33 UUD 1945, dan pasal 4 UU
No.25/1992
3. Koperasi bertujuan untuk mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
dan demokrasi ekonomi.
4. Adanya kesenjangan ekonomi antara sector pertanian, industry
antara perekonomian desa dan kota, antara miskin dan kaya
5. Tujuan utama pendirian koperasi adalah kemakmuran masyarakat
berdasarkan pasal 33 UUD 1945 dan Pasal 4 UU No.25 Tahun 1992
yang berdasarkan asas gotong royong dan kekeluargaan
LATAR BELAKANG KOPERASI

LATAR
BELAKANG
Lambang gerakan koperasi Indonesia memiliki arti
sebagai berikut :

1. Rantai melambangkan persahabatan yang kokoh.


2. Roda bergigi menggambarkan upaya keras yang
ditempuh secara terus menerus.
3. Kapas dan padi berarti menggambarkan
kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh koperasi.
4. Timbangan berarti keadilan sosial sebagai salah
satu dasar koperasi.
5. Bintang dalam perisai artinya Pancasila,
merupakan landasan ideal koperasi.
6. Pohon beringin menggambarkan sifat
kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang
kokoh berakar.
7. Koperasi Indonesia menandakan lambang
kepribadian koperasi rakyat Indonesia.
8. Warna merah dan putih menggambarkan
sifat nasional Indonesia.
Lambang gerakan koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut :
Menteri Koperasi dan UKM kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Koperasi
dan UKM Nomor 02/Per/M.KUKM/IV/2012 tanggal 17 April 2012 tentang
Penggunaan Lambang Koperasi Indonesia Oleh Syarief
1.Bunga itu mengandung makna Koperasi Indonesia selalu berkembang,
cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam
kegiatannya, serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan
teknologi
2. warna hijau pastel yang berwibawa dan menimbulkan kesan kalem.
melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan
kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal
terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap
pelaku ekonomi lainnya;
3. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut
pandang melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud
Koperasi Indonesia
o Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan
aspirasi;
o Sebagai dasar perekonomian masional yang bersifat kerakyatan;
o Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian,
keadilan dan demokrasi;
0 Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.
Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk
sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya,
menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara
terpadu dan berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi
Indonesia;
Sejarah Koperasi di Eropa (Abad ke-19)
KOPERASI di KOPERASI di KOPERASI di

5
4
2

3
1 INGGRIS (1844) Prancis Jerman (1848) KOPERASI di KOPERASI di
- Pelopor F.W Demark Swedia
- Dipelopori Raiffeisen walikota
Rochdale - Revolusi
Prancis Flammersfield
mendorong 28
menyebabkan koperasi simpan - Pelopor Albin
pekerja pabrik
pinjam - Bergerak di
tekstil kemiskinan Johansen
koperasi
-Tahun 1862 - Koperasi - Pelopor lainnya: - Tujuannya
koperasi-koperasi H.Schulze Tahun pertanian
bersatu dengan
dipelopori oleh untuk
Charles Foulier, 1849 walaupun
nama The memerangi
Cooperative Louis Balanc, dan Usaha Kedua tanahnya sempit monopoli
Wholesale Society Ferdinand Lasalle pelopor tersebut tapi dg
(CWS) kini berubah membangun bersatu menjadi perdagangan
menjadi Scotisdh koperasi di koperasi menyatukan - Koperasi
Cooperative bidang produksi perbankan lahan-lahan bergerak di
Wholsale Society
Koperasi Koperasi bergerak pertanian bidang
Sehingga penyediaan
Koperasi berjumlah 9900 di bidang menjadikan
Berpengaruh Pada buah mencapai Penyediaan koperasi barang-barang
Perkembangan 3.460.000 orang sarana produksi produksi
Ekonomi Negeri mencapai 3.600 dan Pemasaran pertanian
keperluan
miliar hasil pertanian semakin maju di rakyat seperti
serikat-sertikat lampu pijar
pekerja dan
perkantoran
Sejarah Koperasi di Amerika Serikat
Sejarah Koperasi di Asia

KOPERASI di KOPERASI di Korea


1

2
Jepang(1990) (1907)

- Dipelopori Kaisar Meiji 33 - Koperasi Pedesaan mucul


Tahun sesudah pada abad ke-20
pembaharuan - Koperasi kredit pedesaan,
koperasi kerajinan, koperasi
- Koperasi Industri Kerajinan pertanian
di bidang pertanian
Kemajuan koperasi
tahun1930 pada saat krisis
Koperasi juga berada di negara Eropa lainnya seperti
Norwegia, Italia, Spanyol, Belanda, Polandia, Filandia, dan
Yugoslavia

Ada juga di Amerika Latin, Kanada, Afrika, Asia Barat, dan


Australia

Koperasi merupakan badan usaha yang sudah dikenal di


seluruh negara di Dunia
Sejarah Koperasi di Indonesia

Sejarah koperasi di Indonesia tidak terlepas dari pedagang


bangsa eropa yang singah ke Indonesia

Karena keserakahan maka pedagang Eropa mencoba


meraih keuantungan sebesar-besarnya dengan menguasai
rantai perdagangan yang menjelaman dari perdagangan
menjadi penjajahan

Penderitaan yang dialami masyarakat Indonesia membuat


pemuka Bangsa Indonesia untuk Membentuk Koperasi
Sejarah Koperasi di Indonesia

KOPERASI ERA KOPERASI ERA KOPERASI ERA

3
1

2
PENJAJAHAN PENJAJAHAN KEMERDEKAAN
BELANDA (1896) JEPANG
- Kehidupan
- Dipelopori R. - Koperasi perkoperasian
Aria Wiriatmadja mengalami masa mulai dihidupkan
atas dorongan buruk oleh pemerintah
pejabat tinggi - Jepang - Koperasi
Belanda membentuk Kumiai ditetapkan sebagai
(alat kebutuhan
- Dilanjutkan oleh rakyat), tp nyatanya soko guru
Budi Utomo dan sbg alat penyedot perekonomian
Organisasi Serikat potensi rakyat Indonesia
Islam
I. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI
1844 (Inggris): kaum buruh mendirikan Koperasi Rochdale
lewat gerakan rakyat karena kondisi yang tidak diuntungkan
akibat revolusi industri

1862 (Inggris): Koperasi di Inggris mencapai 100 unit,


kemudian diadakan penyatuan koperasi2 tersebut dengan
nama “The Cooperative Whole Sale Society” (CWS)

CWS berhasil berkembang dengan memiliki kurleb 200


pabrik dengan 9000 pekerja. Perkembangan ini berhasil
menginspirasi negara-negara lain untuk mengembangkan
koperasi
II. PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA

KOPERASI ERA KOPERASI ERA KOPERASI ERA

3
2
1
PENJAJAHAN PENJAJAHAN KEMERDEKAAN
BELANDA (1896) JEPANG
- Kehidupan
- Dipelopori R. - Koperasi perkoperasian
Aria
Sejarah Koperasi di Indonesia
Wiriatmadja dibagi
mengalami menjadi 3 periode
masa mulai dihidupkan
atas dorongan buruk oleh pemerintah
pejabat tinggi - Jepang - Koperasi
Belanda membentuk Kumiai ditetapkan sebagai
(alat kebutuhan
- Dilanjutkan oleh rakyat), tp nyatanya soko guru
Budi Utomo dan sbg alat penyedot perekonomian
Organisasi Serikat potensi rakyat Indonesia
Islam
DEFINISI, DASAR HUKUM KOPERASI INDONESIA
DEFINISI Badan Usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
usaha koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi dan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar kekeluargaan

LANDASAN PANCASILA & UUD 1945

AZAS KEKELUARGAAN

TUJUAN - Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan


masyarakat pada umumnya
- Membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan UUD ‘45

BENTUK Koperasi Primer dan Koperasi Sekunder


PRINSIP KOPERASI
 Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela
 Pengelolaan dilakukan secara transparan dan
demokratis
 Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara
adil dan berbanding dengan besarnya jasa usaha
yang diberikan masing-masing anggota
 Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
 Kemandirian
FUNGSI & PERAN KOPERASI
1. Membangun dan mengembangkan potensi serta
kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi
kualitas kehidupan anggota dan masyarakat
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan Koperasi sebagai soko gurunya
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi
PERBEDAAN KOPERASI LN & DN

PERBEDAAN KOPERASI LUAR NEGERI KOPERASI DALAM NEGERI


1. Cara Dimulai dari bottom up, artinya Dimulai dari top down, artinya
Pembentukannya koperasi berkembang dari koperasi berkembang karena
kesadaran masyarakat untuk dorongan dari pemerintah dan
saling membantu dan bertujuan disosialisasikan ke bawah
menciptakan kesejahteraan
bersama
2. Tingkat partisipasi Anggota sadar akan Kesadaran anggota kurang akan
perkoperasian, sehingga perkoperasian, sehingga koperasi
dukungan terhadap koperasi di Indonesia dominan sulit
sangat kuat berkembang karena kurangnya
dukungan dari anggota
3. Kualitas Sangat baik, koperasi di luar Kurang, koperasi di Indonesia
negeri terbukti bisa menang secara kuantitas tetapi
memenangkan persaingan tidak secara kualitas. Banyak
dengan organisasi ekonomi koperasi di Indonesia berstatus
lainnya hidup segan mati tak mau
KELEBIHAN & KEKURANGAN KOPERASI

NO KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Badan usaha yang sesuai Keterbatasan di bidang permodalan
dengan kepribadian bangsa
Indonesia
2. Prinsip pengelolaan bertujuan Daya saing lemah
memupuk laba untuk kepentingan
anggota
3. Anggota berperan sebagai Rendahnya kesadaran berkoperasi
produsen dan konsumen pada anggota
4. Bersifat terbuka dan sukarela Kemampuan tenaga profesional
dalam pengelolaan koperasi
5. Mengutamakan kepentingan Kurangnya pengetahuan dan skill
(mensejahterakan) anggota manajemen dalam pengelolaan
koperasi
THANK YOU FOR YOUR
Fun facts
ANTTENTION
EKONOMI KOPERASI

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITA JAMBI
Pendahuluan
Pendiri koperasi pertama kali di Inggris adalah
Robert Owen.
Berkembang di Inggris setelah revolusi
industri, pada pertengahan abad XIX (tahun
1844), dipelopori oleh Charles Howard di
Rochdale.
Gerakan yang digunakan oleh masyarakat
ekonomi lemah, terutama buruh yang
penghasilannya sangat kecil.
Bertujuan untuk memecahkan persoalan
ekonomi akibat tekanan pemilik perusahaan
yang menyebabkan ekonominya makin
melemah.
Pendahuluan

 Menyebar ke beberapa negara, termasuk


Indonesia.
 Masuk ke Indonesia pada akhir abad XIX
(tahun 1896), dipelopori oleh R.A.
Wiriadmaja.
 Secara resmi lahir pada tanggal 12 Juli
1947, pada kongres I di Tasikmalaya.
 Soko guru perekonomian Indonesia untuk
menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Koperasi
 Dari Bahasa Inggris, Cooperation ( atau
copetative) berarti Kerjasama, yakni kata
co yang berarti bersama-sama dan
operation yang berarti bekerja.
 Dari bahasa Belanda adalah Cooperatik.
 Koperasi bukan hanya berarti kerjasama,
tetapi sudah merupakan lembaga ekonomi.
 Koperasi sering disebut sebagai organisasi
yang ‘demokrasi’ dan ‘partisipatif’.
Koperasi

Koperasi adalah salah satu bangun


usaha yang secara legal ada dalam
Undang-Undang Dasar tahun 1945
pasal 33 ayat 1 berbunyi ;
“Perekonomian disusun berdasarkan
usaha bersama berdasar asas
kekeluargaan”.
Koperasi

Koperasi didirikan sebagai


persekutuan kaum lemah untuk
membela keperluan hidupnya
(Muhammad Hatta,1994).
Koperasi
 Coperative is an autonomous association of
persons united voluntarily to meet their
common aconomic, social, and cultural
needs and aspiration through a jointly-
owned and democratically-controlled
enterprise
 Koperasi adalah assosiasi yang bersifat otonom
dengan keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela
untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi, social dan
budaya melalui usaha bersama saling membantu
dan mengontrol usahanya secara demokratis
(International Cooperative Alliance-ICA).
Koperasi
 Perkumpulan orang, yang bergabung
secara sukarela untuk mewujudkan tujuan
bersama, melalui pembentukan suatu
organisasi yang diawasi secara
demokratis, dengan memberi kontribusi
yang sama sebanyak jumlah yang
diperlukan, turut serta menanggung risiko
yang layak, untuk memperoleh
kemanfaatan dari kegiatan usaha, dimana
para anggota berperan serta secara aktif
(International Labour Organiation -ILO,
melalui rekomendasi No. 127).
Koperasi

Badan usaha yang beranggotakan


orang seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip-
prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan (UU
No. 25 tahun 1992).
Difinisi Koperasi
 Suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang-orang yang
memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang bertujuan
untuk memperjuangkan perningkatan kesejahteraan
ekonomi anggotanya.
 Melayani anggota yang macam pelayanannya sesuai
dengan macam koperasi.
 Bentuk kerjasama bersifat terbuka dan sukarela.
 Masing-masing anggota koperasi mempunyai hak dan
kewajiban yang sama.
 Masing-masing anggota koperasi berkewajiban untuk
mengembangkan serta mengawasi jalannya koperasi.
 Resiko dan keuntungan koperasi ditanggung dan dibagi
secara adil.
Landasan Koperasi

Landasan Idiil: Pancasila


Landasan struktural: UUD 1945
Asas Koperasi

 Kekeluargaan
Tujuan Koperasi

 “Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan


anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’’
(pasal 3 UU Perkoperasian No. 25 tahun 1992).
Tujuan Koperasi

 Memajukan kesejahteraan anggotanya,


 Memajukan kesejahteraan masyarakat.
 Ikut serta membangun tatanan
perekonomian nasional.
Sejarah Prinsip Koperasi

Prinsip-prinsip koperasi bermula dari


peraturan umum mengenai
pengelolaan koperasi yang
dikembangkan oleh pelopor-pelopor
koperasi di Rochdale, yang dikenal
dengan “prinsip-prinsip Rochdale”.
Sejarah Prinsip Koperasi
 Menurut Fauguet (1951), ada 4 prinsip yang harus
dipenuhi oleh setiap badan usaha yang ingin
menamakan dirinya koperasi:
 Adanya pengaturan tentang keanggotaan
organisasi yang berdasarkan kesukarelaan.
 Adanya ketentuan atau peraturan tentang
persamaan hak antara para anggota.
 Adanya ketentuan atau peraturan tentang
partisipasi anggota dalam ketatalaksanaan dan
usaha koperasi.
 Adanya ketentuan tentang perbandingan yang
seimbang terhadap hasil usaha yang diperoleh,
sesuai dengan pemanfaatan jasa koperasi oleh
para anggotanya.
Peran Prinsip Koperasi

Sebagai pedoman pelaksanaan usaha


koperasi dalam mencapai tujuan
Sebagai ciri-ciri khas koperasi, yang
membedakannya dengan bentuk
badan lainnya.
Prinsip Koperasi Rochdale

 Barang-barang dijual bukan barang palsu dan


timbangannya benar.
 Penjualan barang dengan tunai.
 Harga penjualan menurut harga pasar.
 Sisa hasil usaha (keuntungan) dibagikan kepada
para anggota menurut pertimbangan jumlah
pembelian tiap-tiap anggota koperasi.
 Masing-masing anggota mempunyai satu suara.
 Netral dalam politik dan keagamaan.
Prinsip Koperasi ICA
 Keanggotaan bersifat terbuka.
 Pengawasan dilakukan secara demokratis.
 Pembagian sisa hasil usaha didasarkan partisipasi
masing-masing dalam usaha koperasi.
 Bunga yang terbatas atas modal.
 Netral dalam lapangan politik.
 Tata niaga yang dijalankan secara tunai.
 Menyelenggarakan pendidikan.
Prinsip Koperasi di Indonesia

UU No.25 tahun 1992:


 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
 Pengelolaan dilakukan secara demokratis
 Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara
adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota
 Pemberian balas jasa yang terbatas pada
modal
 Kemandirian
Ciri-ciri Koperasi

 Dilihat dari segi pelakunya


 Koperasi adalah organisasi ekonomi yang
beranggotakan orang-orang yang pada umumnya
memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang secara
sukarela menyatukan dirinya di dalam koperasi.
 Dilihat dari tujuan usahanya
 Memperjuangkan kepentingan dan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi para anggotanya.
 Dilihat dari segi hubungan dengan negara
 Organisasi ekonomi yang mengakar pada
masyarakat lapisan bawah

Anda mungkin juga menyukai