Penggunaan Dan Tata Tulis Ejaan (Pelafalan
Penggunaan Dan Tata Tulis Ejaan (Pelafalan
KELOMPOK VI
I.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari ejaan?
2. Bagaimana fungsi dari ejaan?
3. Bagaimana sejarah perkembangan ejaan?
4. Apa saja ruang lingkup ejaan?
I.3 Maksud dan Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ejaan.
2. Untuk mengetahui fungsi dari ejaan.
3. Untuk mengetahui sejarah perkembangan
ejaan.
4. Untuk mengetahui ruang lingkup ejaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ejaan
adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi
(kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan
(huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.
Menurut Alex dan Achmad (2010)
Ejaan adalah keseluruhan peraturan melambangkan
bunyi ujaran, pemisahan dan penggabungan kata,
penulisan kata, huruf, dan tanda baca.
Menurut Wijayanti (2013)
Ejaan adalah kaidah cara
menggambarkan/melambangkan bunyi-bunyi ujaran
(kata, kalimat, dan sebagainya) dan bagaimana
hubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan
dan penggabungannya dalam suatu bahasa).
PENGERTIAN EJAAN
Ejaan memiliki fungsi yang sangat penting
dalam kaitannya dengan pembakuan bahasa,
baik itu yang berkaitan dengan pembakuan
tata bahasa ataupun kosakata dan
peristilahan. Fungsi-fungsi tersebut antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Sebagai landasan pembakuan tata bahasa.
2. Sebagai landasan pembakuan kosakata
dan peristilahan
3. Alat penyaring masuknya unsur-unsur
bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.
FUNGSI EJAAN
Ejaan Van Ophuijsen
Awalnya, bahasa Indonesia ditulis dengan huruf Arab-Melayu. Namun karena
adanya kontak budaya dengan dunia Barat akibat terjadinya penjajahan, maka
digunakanlah huruf Latin. Pada tahun 1900, seorang ahli bahasa dari Belanda
bernama Van Ophuijsen diperintah untuk membuat suatu ejaan yang bisa
dipakai dalam bahasa Melayu. Karena dibantu oleh dua orang pakar bahasa
dari Melayu, ia akhirnya berhasil menggabungkan ejaan Latin dan ejaan
Belanda, yang dikenal dengan Ejaan Van Ophuijsen. Ejaan ini diresmikan pada
tahun 1901 dan digunakan selama kurang lebih 46 tahun. Beberapa hal yang
cukup menonjol dalam ejaan van Ophusyen antara lain :
a. Huruf y ditulis dengan j.
b. Huruf u ditlus dengan oe
c. Huruf k pada akhir kata atau suku kata ditulis dengan tanda koma di atas.
d. Huruf j di tulis dengan dj.
e. Huruf c ditulis dengan tj.
f. Gabungan konsonan kh ditulis dengan ch.