Dalam menentukan harga mie instan Indofood membedik 2 target pasar yaitu kalangan
menengah ke atas dan kalangan menengah ke bawah. Untuk membidik target menengah ke
atas, Indofood menggunakan Indomie sebagai produk yang digunakan. Dengan sudah dimilikinya
brand mie instan, strategi harga Indomie ditentukan dengan memilih strategi harga di atas rata-
rata pesaing, namun juga diimbangi dengan kualitas produk yang baik. Sementara itu untuk
target mengah ke bawah, Indofood meluncurkan Supermi dan Sarimi, dan strategi harga yang
digunakan ialah menggunakan strategi harga sama dengan rata-rata pesaing.
Marketing mix - Promotion
Indofood tetap gencar melakukan promosi, terutama melalui media elektronik khususnya
televisi. Dengan promosi massal menggunakan iklan yang menarik, Indofood mengupayakan
untuk menanamkan brand produk kepada konsumen agar semakin kuat posisinya pada brand
image konsumen. Selain melalui media elektronik, Indofood juga melakukan promosi dengan
cara menjadikan Indomie sebagai sponsor acara-acara besar baik yang disiarkan langsung di
televisi maupun tidak. Indofood juga menggelar berbagai event-event serta lomba-lomba untuk
lebih menarik masyarakat dan menanamkan citra baik perusahaan.
Marketing mix - Place
Jumlah titik gudang Indofood semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga
mampu menyediakan produk yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang
stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar
tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu
yang sesingkat mungkin. Saluran distribusi yang panjang dan tersebar di seluruh Indonesia
membuat produk mie instan dari Indofood sangat mudah ditemukan baik di swalayan maupun
toko - toko kelontong
Segmentasi - Geografis
Kebanyakan produk-produk mie instan khususnya indomie cocok untuk seluruh daerah di
Indonesia. Warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri membawa
Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera
karena mie instant sesuai untuk daerah dataran tinggi maupun rendah. Bahkan ada beberapa
produk indomie yang sudah memiliki pasar di luar negri, artinya produk mie tersebut cocok
bagi segala keadaan geografi, dan banyak dikomsumsi semua kalangan baik dikalangan bawah
dan menengah ke atas.
Segmentasi - Demografis
Produk ini lebih cocok dikonsumsi oleh orang dewasa dan atau remaja, anak – anak usia balita
sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi mie instant. Produk Indomie sangat sesuai dengan
kebutuhan rumah tangga maupun yang belum berumah tangga atau anak-anak kos karena
kepraktisannya dan harga yang murah.
Targetting
Target pasar dari indomie adalah lebih kepada remaja dan keluarga. Pada industri target mereka
pada umumnya adalah masyarakat menengah ke bawah karena prouk ini menawarkan harga
yang murah dan kepraktisan memasaknya.
Positioning
Mie instant Indomie adalah merek produk mie instant yang sangat populer di Indonesia dan
Nigeria juga di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara di Asia, Afrika bahkan Eropa. Indomie
secara tidak langsung terpromosikan karena sering menjadi salah satu bantuan makanan untuk
korban bencana alam baik di dalam negeri maupun di luar nengeri. Banyak warga negara
Indonesia di negara lain yang sering membawa produk ini ke negara mereka tinggal sebagai salah
satu makanan instant favorit. Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia
yang mampu menembus pasar internasional dan memposisikan diri sebagai market leader.
Terima kasih