PENYANGGAH KELOMPOK 1

TUGAS MANAJEMEN MUTU PROGRAM

KESEHATAN

FITRI WIDYA CAHYA NIM. 101814453002

MAYA DINAMA NIM. 101814453012
EKA NURUL HIDAYAH P.S NIM. 101814453061
 1

MUTU
 2
JENIS MUTU

Ada dua jenis mutu yang diakui menurut Supriono 2002

(Wijaya, 2018):

1 1.Quality of design (mutu rancangan)

1.Quality of conformance (mutu

2
kesesuaian)
 3

Total Quality Management

(TQM)
 4
Perkembangan Konsep Mutu
 5
Total Quality Management (TQM)
Menurut Josep M. Juran
Kualitas adalah Fitness for use yang berarti suatu
produk atau jasa dapat memenuhi apa yang
diharapkan oleh penggunanya.

Terdapat 5 dimensi utama:

a. Kualitas desain
b. Kualitas kesesuaian
c. Ketersediaan
d. Keamanan
e. Field use
 6
Penerapan manajemen mutu
Menurut Josep M. Juran

1. Perencanaan mutu
2. Pengendalian mutu
3. Perbaikan mutu
 7
Lima Konsep Perbaikan Mutu
Heizer dan Render (2001)

Perbaikan terus-menerus

Pemberdayaan karyawan

Perbandingan kinerja (Benchmarking)

Penyediaan kebutuhan yang tepat waktu (Just-in Time)

Pengetahuan mengenai Total Quality Management (TQM)

8
 9
Karateristik TQM menurut Josep
M. Juran
1. Kualitas menjadi bagian dari agenda manajemen
2. Sasaran kualitas dimasukkan dalam rencana bisnis
3. Fokus pada pelanggan
4. Sasaran disebarkan ke tingkat yang mengambil
tindakan
5. Pelatihan dilaksanakan pada semua tingkat
6. Pengukuran ditetapkan seluruhnya
7. Manajer teratur meninjau kemajuan
8. Penghargaan diberikan untuk permormansi terbaik
9. Sistem imbalan diperbaiki
 10
Elemen Pendukung TQM
Banker (2002)

Pendidikan dan Struktur

Kepemimpinan pelatihan Pendukung
(Leadership) (Education and (Supportive
Training) Structure)

Penghargaan dan
Komunikasi Pengakuan Pengukuran
(Communication) (Reward and (Measurement)
Reognation)
 11

KAIZEN
 12
MANFAAT KAIZEN

Dengan menggunakan konsep dasar kaizen, ada

beberapa manfaat yang bisa diperoleh, yaitu:
1 Peningkatan Proses

2 Penggunaan paradigma baru

3 Mempercepat waktu proses

4 Zero Investment

5 Human Development
6 Keamanan dan keselamatan kerja
 Tools yang dapat digunakan dalam 13

Kaizen
1. Cause & Effect – Fish Bone
2. Lembar Isian (Check Sheet)
3. Analisis SWOT
4. Why-why Analysis
 14
PENYEBAB KEGAGALAN KAIZEN

1. Fokus di area tertentu bukan pada perubahan budaya

2. Tidak melibatkan semua bagian
3. Ketakutan gagal dan ragu pada hal baru
4. Ketidakmampuan untuk melihat proses secara
keseluruhan
5. Salah prioritas utama (produk, design, bisnis)
6. Ketidakmampuan membaca peluang ke depan
7. Gagal menerapkan ADOPT, ADAPT &
CREATIVITY