Anda di halaman 1dari 33

1

LAPORAN STUDI BANDING

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
MINAT STUDI MANAJEMEN KESEHATAN
2

Lesson Learned

• Mempelajari tentang manajemen mutu pada

akreditasi puskesmas mantri jeron


3

EKA NURUL HIDAYAH PUSPA SERUNI 101814453061

FATHIYAH RAHMAH 101814453037

MAYA DINAMA 101814453012

MUHAMMAD SEPTIAN CAHYA 101814453015

ULFIA HAZNA SAFIRA 101814453055


4

Outline Presentasi

1. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN

2. METODE

3. HASIL

4. LESSON LEARNED
5

Latar Belakang
• Akreditasi merupakan salah satu upaya dalam menjamin
peningkatan mutu pelayanan puskesmas

• Akreditasi menggambarkan adanya perbaikan mutu pada


puskesmas

• Akreditasi puskesmas juga penting untuk memberikan


keamanan bagi petugas puskesmas dalam memberikan
pelayanan
6

• Akreditasi merupakan persyaratan untuk bekerjasama


dengan BPJS

• Dalam studi banding ini akan dilakukan penggalian


informasi tentang akreditasi puskesmas secara real untuk
dibandingkan dengan teori yang sudah dipelajari dalam
perkuliahan.
7

Puskesmas Mntrijeron telah bersertifikat

1. Puskesmas BLUD pada tahun 2013

2. ISO 9001:2000 pada tahun 2014

3. ISO 9001:2008 pada tahun 2015

4. Puskesmas terakreditasi paripurna pada tahun 2015


8

Tujuan
Umum
• Untuk mempelajari akreditasi yang ada Puskesmas
Mantrijeron
Khusus
• Mempelajari gambaran umum Puskesmas Mantrijeron
• Mempelajari proses akreditasi yang ada di Puskesmas
Mantrijeron
• Mempelajari strategi untuk mencapai akreditasi di Puskesmas
Mantrijeron
9

Metode
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
• Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Jl. DI Panjaitan
No. 52, Kec. Mantrijeron, Yogyakarta, DIY, Indonesia.
Telp : 0274-388678. Waktu Pelaksanaan Studi Banding
pada hari Selasa, 12 Maret 2019.
Metode Pengumpulan Data
• Paparan secara langsung dari kepala Puskesmas berupa
presentasi
• Tanya jawab dan diskusi
• Melihat lingkungan puskesmas dalam memberikan
pelayanan.
10

Akreditasi
• Akreditasi Puskesmas adalah pengakuan yang diberikan

oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang

ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar

Akreditasi (PMK No.46 Tahun 2015).


11

Tujuan Akreditasi Puskesmas


• Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan
peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang
berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem
manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan
program, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar
penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi (PMK No.46
Tahun 2015).
12

Manfaat Akreditasi Puskesmas


• Memberikan keunggulan kompetitif.
• Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas
pelayanan
• kesehatan.
• Menjamin diselenggarakannya pelayanan kesehatan
primer kepada pasien
• dan masyarakat.
• Meningkatkan pendidikan pada staf fasilitas pelayanan
kesehatan primer
• untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
13

• Meningkatkan pengelolaan risiko baik pada pelayanan


pasien baik di puskesmas maupun fasilitas pelayanan
kesehatan primer lainnya, dan penyelenggaraan upaya
puskesmas kepada masyarakat.

• Membangun dan meningkatkan kerja tim antarstaf


fasilitas pelayanan kesehatan primer.

• Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban


pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja.

• Meningkatkan keamanan dalam bekerja.


14

Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas

Dinas kesehatan kabupaten/ Dinas kesehatan Provinsi


Kota

Pengajuan Surat Rekomendasi


Pengajuan Surat Rekomendasi
dan Pengajuan penilaian
akreditasi

Surveyor Pusat dan Provinsi Komisi Akreditasi Puskesmas Kemenkes


RI

Penugasan Penilaian Puskesmas


15

Mekanisme Akreditasi Puskesmas


4. Meneruskan
permohonan dan
Komisi Akreditasi
9. Penerbitan sertifikat komisi
5. Menugaskan
koordinator utk
Dinas Kesehatan 8. Meneruskan Rekomendasi membentuk tim
Provinsi hasil survei surveior

3. Mengajukan permohonan 10. Meneruskan


penilaian akreditasi Koordinator
Sertifikat ke kabupaten
survei di provinsi

Dinas Kesehatan
kabupaten/kota
6. Survei Akreditasi
11. Menyerahkan
sertifikat ke
2. Check kesiapan fasyankes
puskesmas
1. Mengajukan hasil self- 7. Rekomendasi hasil
assessment hasil pasca Puskesmas survei
pendampingan
16

Definisi Quality Improvment (QI)

• Institute of Medicine (IOM), mendefinisikan kualitas


dalam pelayanan kesehatan sebagai korelasi langsung
antara tingkat peningkatan layanan kesehatan dan hasil
kesehatan yang diinginkan dari individu dan populasi. (U.
S. Department of Health and Human Services Health
Resources and Services Administration, 2011)
17

Prinsip Quality Improvment

1. QI berfungsi sebagai sistem dan proses

2. Fokus pada pasien

3. Fokus untuk menjadi bagian dari tim

4. Fokus pada penggunaan data


18

Quality Improvment Bekerja sebagai


Sistem dan Proses

Input Proses Ouput

• People • What is done • health service


• Infrastucture • Dow is done delivered
• Materials • change in health
• Information behavior
• Tecnology • change in health
status
• patient
satisfaction
19

Visi Puskesmas Mantrijeron


Menjadi puskesmas yang mampu memberikan
pelayanan kesehatan dasar bermutu, merata, dan
terjangkau

Misi Puskesmas Mantrijeron


1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang
bermutu sesuai standar
2. Memberikan pelayanan yang mengutamakan
kepentingan pelanggan
3. Mendorong dan meningkatkan kesehatan individu,
kelompok, dan lingkungan.
21

Tata Nilai Puskesmas Mantrijeron


22

Orientasi Budaya Puskesmas Mantrijeron

1. Professional dan wewenang dan meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan secara dinamis

2. Tanggung jawab

3. Sadar Mutu

4. Sadar waktu

5. Inisiatif

6. Empati
23

Motto:
“Menjadi puskesmas pilihan masyarakat”

Slogan :
“Kesehatan Anda adalah Dambaan Kami”

Janji Layanan Puskesmas:


1. Kami siap memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional,
tulus, ramah, dan sepenuh hati.
2.Kami siap membantu masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau menuju masyarakat sehat
dan mandiri.
24

Struktur Organisasi Puskesmas Mantrijeron


25

Personalia Puskesmas Mantrijeron


NO TENAGA PNS NABAN KONTRAK JUMLAH

1 Pejabat Struktural 1 - - 1

2 Dokter umum 4 - 1 5

3 Dokter gigi 3 - - 3

4 Bidan 4 - - 4

5 Perawat (D4 = 2, 5 - - 5

D3 = 1)

6 Perawat gigi D3 3 - - 3
26

NO TENAGA PNS NABAN KONTRAK JUMLAH

7 Sanitarian (APK) 1 - - 1

8 Gizi (D4 = 1, D3 = 2 - 1 3

1)

9 Apoteker - - 1 1

10 Assisten Apoteker 3 - - 3

11 D3 Analis 1 1 1 3

laboratorium

12 D3 rekam medis 1 - 1 2
27

NO TENAGA PNS NABAN KONTRAK JUMLAH

13 Tenaga psikologi - - 1 1

14 Tenaga 5 1 4 10

administrasi

15 Tenaga Akuntansi - - 1 1

16 Sopir 1 - - 1

17 Tenaga Surveilan - 3 - 3

kelurahan

18 Cleaning servis - - 2 2
28

Jenis Pelayanan dan Program Puskesmas


Mantrijeron

a.Pelayanan a.Pelayanan
UKP UKM Esensial

a.Pelayanan a.Program
UKM Inovasi dan
Pengembangan Unggulan
ROAD MAP AKREDITASI

2014 2015 2015 2019

ISO 9001:2008 ISO 9001:2008 Akreditasi Paripurna Akreditasi Utama


35

Lesson Learned

Adanya hubungan interpersonal yang baik antara


Kepala Puskesmas dengan staff, staff dengan pasien,
staff dengan stakeholder, maupun dengan masyarakat
dapat membantu usaha Puskesmas baik dalam proses
akreditasi maupun peningkatan pelayanan kesehatan.
36

Kesimpulan
REFERENSI
• Sobirin, Achmad.2005. Meraih Keunggulan melalui
pengintegrasian sumberdaya manusia dan perencanaan
stratejik.Edisi Khusus Jurnal Siasat Bisnis on Human
Resource.
• Herlambang, Susatyo. 2016. Manajemen Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit. Gosyen Publishing. Yogyakarta.
• Muninjaya, Gde. 2010. Manajemen Pelayanan Kesehatan.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
• Prastiwi, Elyana Niken. 2010. Analisis Mutu Pelayanan
Intensive Care Unit (ICU) melalui Audit Kematian di
Rsud Kota Bekasi Tahun 2009. Universitas Indonesia.
Depok.
• Misnaniarti., dan Destari.2018.Aspek Penting Akreditasi
Puskesmas dalam Mendukung Implementasi Jaminan
Kesehatan Nasional.Jurnal penelitian dan Pengembangan
Pelayanan Kesehatan.Vol. 2(1).
• Robbins, Stephen P.2007.Organizational Behaviour.10th
ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
• Shawn, CD., George, O., Botje D, et.al.2014.The Effect of
Certification and Accreditation on Quality Management in
4 Clinical Services in 73 European Hospital. International
Journal for Quality in Health Care.Vol.26.

Anda mungkin juga menyukai