FUSI NUKLIR
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKA
NG
Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat
dibicarakan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki t
ahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan
energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.
Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak b
umi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah
satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir.
RUMUSAN MASAL
1
AH
• Apa yang dimaksud dengan Nuklir? 2
• Apa saja bahan pembuatan Nuklir?
• Apa yang dimaksud dengan Fusi Nuklir?
• Bagaimana sejarah dari Fusi?
• Bagaimana reaksi dari Fusi?
• Bagaimana cara kerja reaktor Fusi Nuklir?
• 3Bagaimana perkembangan energi nuklir di Indonesia?
• Apa saja pemanfaatan teknologi nuklir?
4
TUJUAN
• Mengetahui
. apa itu Nuklir
• Mengetahui bahan apa saja untuk pembuatan Nuklir 1
• Mengetahui apa itu Fusi Nuklir
• Mengetahui sejarah Fusi
• Mengetahui reaksi dari Fusi
• Mengetahui cara kerja reaktor Fusi Nuklir 2
• Mengetahui perkembangan energi nuklir di Indonesia
• Mengetahui apa saja pemanfaatan teknologi Nuklir
MANFAAT
. 1
• Dapat mengetahui apa itu Nuklir
• Dapat mengetahui bahan apa saja untuk pembuatan nuklir
• Dapat mengetahui apa itu fusi nuklir
• Dapat mengetahui sejarah fusi
• Dapat mengetahui reaksi dari fusi
• Dapat mengetahui cara kerja reaktor fusi nuklir 2
• Dapat mengetahui perkembangan energi nuklir di Indonesia
• Dapat mengetahui apa saja pemanfaatan teknologi nuklir
BAB II
KAJIAN TEORI
Kata nuklir berarti bagian dari atau yang berhubungan dengan nukle
us atom (inti atom).Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah seb
uah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk
memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. .
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir
Deuterium
Deuterium disebut juga Hidrogen-2, atau hidrogen berat (simbol ditulis
D atau 2H) merupakan salah satu daripada tiga bentuk isotop hidrogen
yang terdiri daripada protium, deuteriumdan tritium.
Plutonium(IV) oksida
Plutonium(IV) oksida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia PuO2.
Padatan bertitik lebur tinggi ini merupakan senyawa utama plutonium. W
arna senyawa bervariasi dari kuning sampai hijau zaitun tergantung pada
metode produksi, temperatur, dan ukuran partikel.
Uranium-235
Uranium-235 adalah isotop uranium yang penting disamping uranium-2
38. Hanya 0,72% uranium alami adalah uranium-235, yang memiliki wakt
u paruh 7,038 x 108 tahun. Uranium-235 juga digunakan sebagai sumbe
r utama penghasil neutron dalam reaksi nuklir
PENGERTIAN FUSI
Dalam fisika nuklir, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah reaksi di man
a dua inti atom bergabung membentuk satu atau lebih inti atom yang lebih besa
r dan partikel subatom (neutron atau proton).
Hal ini terus terjadi hingga pada tahun 1952, peledakkan bom hidrogen pertam
a dilakukan. Disebut bom hidrogen karena memanfaatkan reaksi antara deuteri
um dan tritium, isotop dari hidrogen. Reaksi fusi menghasilkan energi lebih besa
r per satuan massa material dibandingkan reaksi fisi, namun lebih sulit menjadika
nnya bereaksi secara berantai.
Proses fusi paling penting di alam adalah yang terjadi di dalam bintang disebut seb
agai proses "pembakaran". Pada pembakaran hidrogen, bahan bakar netto-nya ad
alah empat proton, dengan hasil netto satu partikel alpha, pelepasan dua positron
dan dua neutrino (yang mengubah dua proton menjadi dua netron), dan energi.
Ada dua jenis pembakaran hidrogen, yaitu rantai proton-proton dan siklus CNO
yang keberlangsungannya bergantung pada massa bintang. Untuk bintang-bintan
g seukuran Matahari atau lebih kecil, reaksi rantai proton-proton mendominasi, se
mentara untuk bintang bermassa lebih besar siklus CNO yang mendominasi.
Reaktor Wendelstein 7-X diuji coba mengunakan bahan isotop ringa
n Hidrogen-deuterium dan Tritium sebagai bahan bakar reaktor term
onuklir. Tabrakan antara kedua elemen tersebut menghasilkan proto
n dan terbentuk dalam plasma yang panas. Tapi hasil buang reaktor t
idak berbahaya, dengan radiasi sangat rendah.
Indonesia memiliki cadangan uranium 53 ribu ton yang dapat dimanfaat
kan sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN),
yakni sebanyak 29 ribu ton di Kalimantan Barat dan 24 ribu ton sisan
ya ada di Bangka Belitung.Selain itu Papua juga diindikasikan memili
ki cadangan uranium yang cukup besar. Tapi soal ini masih akan ditelit
i dulu (BATAN, 2015).
Proses rencana pembangunan PLTN di Indonesia cukup panjang. Ta
hun1972, telah dimulai pembahasan awal dengan membentuk Komisi P
ersiapan Pembangunan PLTN. Komisi ini kemudian melakukan pemilih
an lokasi dan tahun 1975 terpilih 14 lokasi potensial, 5 diantaranya terl
etak di Jawa Tengah. Lokasi tersebut diteliti Badan Tenaga Nuklir
Nasional (BATAN) bekerjasama dengan NIRA dari Italia. Dari ke
empat belas lokasi tersebut, 11 lokasi dipantai utara dan 3 lokasi dipan
tai selatan.
Senjata Nuklir
Senjata nuklir adalah alat peledak yang mendapatkan daya ledaknya dari reaksi nuklir
, entah itu reaksi fisi atau kombinasi dari fisi dan fusi.
Penggunaan sipil
Energi nuklir diproduksi oleh reaksi nuklir terkendali yang menciptakan panas untuk m
engendalikan turbin uap. Turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan/a
tau melakukan pekerjaan mekanis.
Aplikasi medis
Salah satunya pada bidang kesehatan kedokteran. peran dan implementasi nuklir dala
m bidang kesehatan, tercerminkan pada pelayanan Radiologi .
Aplikasi industri
Pada eksplorasi minyak dan gas, penggunaan teknologi nuklir berguna untuk menentukan
sifat dari bebatuan sekitar seperti porositas dan litografi.
Apikasi komersial
Ionisasi dari americium-241 digunakan pada detektor asap dengan memanfaatkan radiasi
alfa. Tritium digunakan bersama fosfor pada rifle untuk meningkatkan akurasi penembaka
n pada malam hari.
Agar dapat terjadi reaksi fusi diperlukan temperatur yang sangat tinggi
sekitar 108 K, sehingga reaksi fusi disebut juga reaksi termonuklir. Kare
na untuk bisa terjadi reaksi fusi diperlukan suhu yang sangat tinggi, maka
di matahari merupakan tempat berlangsungnya reaksi fusi.
BAB IV
PENUTUP
Nuklir berarti bagian dari atau yang berhubungan dengan nukleus atom (inti ato
m). Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nu
klei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari
produk awal.
Fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah reaksi di mana dua inti atom bergab
ung membentuk satu atau lebih inti atom yang lebih besar dan partikel subatom (n
eutron atau proton).
Proses fusi paling penting di alam adalah yang terjadi di dalam bintang. Meskipun
tidak melibatkan reaksi kimia, tetapi seringkali fusi termonuklir di dalam bintang di
sebut sebagai proses "pembakaran".
Thank
you
Wassalamualaikum wr
wb.