Anda di halaman 1dari 13

Pengenalan Biaya (Harga Pokok Produksi) dan

HPP (Harga Pokok Penjualan)


OLEH:

FARAH FAUZIYAH FIRDAUS (170810301121)


ANNISA DHAMAYANTI (170810301143)
ADAM INDRA LAKSONO (170810301217)
Pengertian Biaya dan Akuntansi Biaya
Biaya adalah pengorbanan ekonomi yang dibuat untuk
memperoleh barang atau jasa.
Akuntansi biaya membantu manajemen dalam masalah
klasifikasi biaya, yaitu proses pengelompokan biaya ke
dalam kelompok tertentu menurut persamaan yang ada untuk
memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan
manajemen.
Menurut Mulyadi (2000), akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok adalah
sebagai berikut ini:

1. Penentuan harga pokok produk


Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi biaya
mencatat, menggolongkan, meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau
penyerahan jasa.
2. Pengendalian biaya
Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang
sesungguhnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk.
3. Pengambilan keputusan khusus
Untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan,
akuntansi biaya mengembangkan konsep informasi biaya untuk pengambilan
keputusan tertentu.
Cara penggolongan biaya dapat dibedakan sebagai berikut:

• Biaya bahan baku


Berdasarkan objek pengeluaran • Biaya tenaga kerja
• Biaya listrik

• Biaya produksi
Berdasarkan biaya atas dasar fungsi-funsi
pokok dalam perusahaan • Biaya pemasaran
• Biaya administrasi dan umum

Berdasarkan biaya atas dasar hubungan biaya • Dalam hubungan dengan produk
dengan sesuatu uang dibiayai • Dalam hubungan dengan departemen
• Biaya variabel
Berdasarkan tingkah lakunya terhadap • Biaya tetap
perubahan volume kegiatan
• Biaya semivariabel

• Pengeluaran penghasilan
Berdasarkan waktu
• Pengeluaran modal
Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi adalah semua biaya yang telah
dikorbankan dalam proses produksi atau kegiatan mengubah
bahan baku menjadi produk selesai yang meliputi biaya
bahan baku,biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik.
Tujuan Penetapan Harga Pokok:
Menentukan harga jual produk
Memantau realisasi biaya produksi
Menghitung laba rugi periodik
Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk
dalam proses yang disajikan dalam nerac
Komponen Harga Pokok Produksi
Biaya bahan baku (material cost)
Biaya yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari barang jadi dan
yang dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk.
Biaya tenaga kerja langsung (direct labor costs)
Biaya dari tenaga kerja yang melakukan konversi dari bahan baku
langsung menjadi produk jadi.
Biaya overhead pabrik (factory overhead)
Mencakup semua biaya produksi selain biaya bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung.
Metode penentuan Harga Pokok Produksi:
Metode harga pokok penuh (full costing)
Semua unsur biaya produksi diperhitungkan dalam penentuan harga pokok
produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead
pabrik
Metode harga pokok variable (variable costing)
Metode harga pokok variabel hanya memperhitungkan biaya produksi yang
berprilaku variabel saja, baik untuk biaya bahan baku, biaya tenega kerja
langsung, maupun biaya overhead pabrik.
Metode pengumpulan harga pokok
Metode harga pokok pesanan ( Job Order Costing)
Metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk
setiap jenis pesanan atau kontrak jasa secara terpisah.
Metode ini digunakan oleh perusahaan dengan karakteristik:
a) Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus
b) Produk yang dihasilkan berdasarkan pesanan pembelian
c) Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan persediaan gudang
Metode harga pokok proses (Process Costing)
Metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk
setiap satuan waktu tertentu, mislanya bulan, triwulan, semester, dan tahun.
Metode ini digunakan oleh perusahaan dengan karakteristik:
a) Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap waktu tertentu
b) Produk yang dihasilkan bersifat homogeny, tidak tergantung permintaan
pembeli
c) Tujuan produksi didasarkan untuk mengisi persediaan yang selanjutnya
dijual
d) Kegiatan produksi bersifat terus-menerus
Sistem penentuan harga pokok
Sistem harga pokok produksi sesungguhnya
Sistem pembebanan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik pada produksi dengan biaya yang sesungguhnya dinikmati oleh
produk yang bersangkutan.
Sistem harga pokok produksi ditentukan dimuka
Sistem ini membebankan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya
overhead pabrik pada produksi berdasarkan biaya harga pokok yang ditentukan
dimuka.
Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah istilah yang digunakan pada akuntansi/keuangan dan pajak dalam kegiatan
bisnis.

Tujuan Penetapan Harga Pokok Penjualan


Sebagai patokan untuk menentukan harga jual
Untuk mengetahui laba yang diinginkan persahaan

Komponen Harga Pokok Penjualan


Persediaan awal barang dagang
Persediaan akhir barang dagang
Pembelian bersih

Anda mungkin juga menyukai