PEMUSNAHAN

BERKAS RM INAKTIF
BY
Dr. Rosmini A Syahrial
APA ITU PEMUSNAHAN……..?
PENGERTIAN PEMUSNAHAN
 Merupakan suatu proses kegiatan
penghancuran secara fisik arsip rekam
medis yang telah berakhir fungsi dan nilai
gunanya. Penghancuran harus dilakukan
secara total dengan cara membakar habis,
mencacah atau daur ulang sehingga tidak
dapat dikenali lagi baik isi maupun
bentuknya.
DASAR HUKUM PEMUSNAHAN RM
 Surat ederan Dirjen Yanmed NO.
HK.00.06.1.5.01160, tanggal 21 Maret
1995 tentang
petunjuk teknis pengadaan formulir RM &
pemusnahan RM RS
 Permenkes RI no
749a/Menkes/Per/Xii/1989 ttg RM
 UU no 7 th 1971 : ketentuan pokok
kearsipan RM
 CARA PEMUSNAHAN

► MEMBAKAR SAMPAI HABIS

► MENCACAH SEHINGGA TIDAK DAPAT LAGI

DIKENAL ISI MAUPUN BENTUK
 PENILAIAN RM YANG AKAN
DIMUSNAHKAN
Penilaian terhadap berkas rekam medis
dalam proses pemusnahan :
Pemindahan berkas rekam medis aktif
menjadi inaktif
Setelah 5 tahun dari kunjungan terakhir
tersebut berkas rekam medis dipisahkan
berkas rekam medis aktif.
Berkas rekam medis inaktif dikelompokkan
sesuai dengan tahun terakhir kunjungan.
 TATA CARA PENILAIAN
berdasarkan indikator :
1. seringnya rekam medis digunakan untuk
pendidikan/penelitian
2. Nilai guna
- Administarsi
- Hukum
- Keuangan
- Iptek
- Pembuktian
- Sejarah
3. Lembaran-lembaran rekam medis yang terpilih
4. Berkas rekam medis tertentu disimpan diruang
berkas rekam medis inaktif
Lanjutan ……………………
5. Lembar rekam medis sisa dan berkas
rekam medis rusak/tidak terbaca
disiapkan untuk dimusnahkan dan
harus dibuatkan surat pernyataan
diatas segel oleh direktur rumah sakit.
6. Tim penilai/pemusnah dibentuk dengan
SK Direktur beranggotakan dari panitia
rekam medis, petugas rekam medis
senior, perawat senior dan tenaga lain
yang terkait.
TATA CARA PEMUSNAHAN
1. Dibentuk tim pemusnah dengan SK Direktur, yang
beranggotak sekurang-kurangnya : Ketata Usahaan, Unit
Penyelenggaraan Rekam Medis, Unit Pelayanan dan
Komite Medis.
2. Tim membuat Daftar Pertelaan Berkas Rekam Medis

No Nm_Pas NORM Diag Kunj

Terakhir
 LANJUTAN ………………………………

3. Pelaksanaan pemusnahan yang disaksikan

oleh pihak ketiga
4. Tim pemusnah membuat berita acara
pemusnahan yang ditanda tangani oleh
Ketua dan Sekretaris dan diketahui Direktur
RS.
5. Berita acara pemusnahan yang asli
disimpan RS, lembar kedua dikirim kepada
pemilik RS & Kepala Dirjen Yanmed.
6. Khusus untuk berkas rekam medis yang
sudah rusak/tidak terbaca dapat langsung
dimusnahkan dg membuat surat pernyataan
diatas kerta segel oleh Direktur rumah
Alur Proses Penilaian RM………
 Alur Proses Penilaian RM…
KETENTUAN Lembar RM yang dipilah
 Umum
 Khusus • Ringkasan masuk & Keluar
Berkas RM • Resume
Anak
Jantung • Laporan Operasi
Jiwa Dst • Persetujuan
 Tertentu • Identifikasi
• Bayi DILESTARIKAN

LEMBAR REKAM MEDIS

SISA (Setelah diambil
lembar tsb di atas).

TIM BERKAS REKAM MEDIS

PEMUSNAH TERTENTU DIMUSNAHKAN

BERKAS RM RUSAK /
TIDAK TERBACA
 ALUR PROSEDUR PENILAIAN RM

Pemindahan RM RM
AKTIF INAKTIF

PENYUSUTAN
BERKAS Penilaian
REKAM
MEDIS
RM RM
Tidak ada nilai Tidak ada nilai
guna guna

RM
Rusak/tidak Dimusnahkan
terbaca

Berkas RM
Tertentu Dilestarikan
BERITA ACARA
PEMUSNAHAN (BAP)
Berita Acara Pemusnahan (BAP)

Berkas rekam medis RS …………. …

I. Berdasarkan SK Kepala RS No……………… telah
dilakukan pemusnahan berkas rekammedis inaktif
dengan cara dibakar berjumlah : ………. (sesuai
dengan daftar terlampir).
Tempat : ………………………..
Pada tanggal : ……… s/d …………………..
Jam : …………… s/d ……………………….
Oleh : Tim pemusnah sebagai saksi dan
pengawas
 II.Teknik pelaksanaannya
 Berkas rekam medis yang tidak aktif
dan sudah dilakukan micro film ditulis
dalam daftar yang memuat tentang :
No. RM, Nama Pasien
 Berkas rekam medis diangkut keruang
incenerator.
 Sedikit demi sedikit dimasukan ke
ruang incenerator.
 Berkas rekam medis yang telah
terdaftar semuanya dimusnahkan.
 III. Tanda tangan saksi.
• Ketua tim ……………… dari bagian ………….
• Anggota ………………… dari bagian …………
• Anggota ………………… dari bagian ………….
• Anggota ………………… dari bagian …………
• Anggota ………………… dari bagian …………
• Anggota ………………… dari bagian …………

Diketahui oleh
Direktur RS ……………..

(……………………………..)