BAHASA

INDONESIA
 Kalimat Efektif
A. Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif ialah suatu kalimat yang telah sesuai dengan kaedah
bahasa, ejaan bahasa indonesia, serta peletakan tanda baca yang tepat.
Biasanya, suatu kalimat efektif digunakan dalam sebuah gagasan, ide,
atau argumentasi mengenai sesuatu, sehingga kalimat tersebut
tersampaikan dengan jelas.
B. Ciri-Ciri Kalimat Efektif
1. Ketepatan Stuktur
Dalam suatu kalimat subjek dan prediket harus jelas dan mudah dipahami, jika hal
tersebut sudah jelas dan mudah dipahami maka kalimat tersebut merupakan kalimat
efektif.
Contoh: ‘Kepada para siswa yang menikuti lomba dipersilahkan untuk
mempersiapkan diri’
Kalimat diatas tidak efektif, karena setelah kata ‘kepada’ harus ada kata keterangan.
Tetapi, pada kalimat tersebut setelah kata ‘kepada’ di ikuti oleh subjek. Maka, kalimat
efektifnya adalah: ‘Para siswa yang mengikuti lomba di persilahkan untuk
mempersiapkan diri’.

2. Kehematan Kata
Dalam kalimat efektif, subjek tidak ditulis berulang.
Contoh: ‘Para siswa-siswa mengikuti lomba lari’
Kalimat diatas tidak efektif, karena kata ‘para’ sudah menunjukan sesuatu yang lebih
dari satu, jadi kalimat efektifnya adalah: “Para siswa mengikuti lomba lari

3. Kecermatan
Kalimat efektif tidak mengandung makna ambigu, atau makna ganda
Contoh: “Siswa kelas XI yang terkenal itu mendapatkan hadiah’
Kalimat tersebut mengandung makna ganda, yaitu salah satu siswa kelas XI atau
seluruh siswa kelas XI, kalimat efektifnya yaitu: ‘Siswa yang terkenal di kelas XI itu
mendapatkan hadiah. Jadi yang mendapat hadiah adalah siswa yang terkenal di kelas
XI
4. Ketegasan Makna
Perlakuan, penekanan, atau penonjolan kepada sebuah ide pokok dari suatu kalimat.
Beberapa cara dalam penekanan kalimat:

a. Meletakan ide pokok kalimat di depan, contoh:

‘Harapan kami ialah supaya persoalan ini bisa di bicarakan lagi pada kesempatan lain’. Kalimat tersebut salah, karna ide
pokok di letkana di bagian akhir. Jadi, kalimat yang benarnya ialah ‘Pada kesempatan lai, kami harap kita bisa
membicarakan soal ini.

b. Membuat rangkaian kata yang bertahap, contoh:

‘Seribu, sejuta, atau seratu tapi berjuta-juta donasi untuk anak yatim’. Kalimat tersebut salah, karena harus diurut seperti:
‘Seratus, seribu, satau sejuta tapi berjuta juta donasi untuk anak yatim’.

c. Menggunakan imbuhan tambahan, -lah, -pun, dan –kah. Contohnya: ‘Biarlah ia memilih jalan hidupnya sendiri’

5. Penggunaan Kata Santun

Penggunaan kata santun atau memilih kata dengan sinonim yang tepat, seperti:
Betul diganti menjadi benar
Pantas diganti menjadi layak
Tewas diganti menjadi meninggal atau wafat.
6. Kesejajaran
Struktur yang digunakan harus paralel sama atau sederajat, penggunaan kesejajaran terletak
pada penggunaan imbuhan dan pada klausa-klausa yang menjadi pengisi padakalimat majemuk.
Contoh: ‘Novel itu dibuat oleh Tere Liye dan Gramedia yang menerbitkannya’. Kalimat tersebut
salah, karena dan merupakan konjungsi koordinatif yang mensyaratkan struktur klausa yang
digabung harus sama. Agar menjadi kalimat efektif diagnti menjadi: ‘Tere Liye membuat novel itu
dan Gramedia yang menerbitkannya’

7. Kesamaan Bentuk
Dalam membuat kalimat efektif terdapat bentuk kata frasa atau kata yang sama dengan kata
sebelumnya.
Contoh: ‘Ketika membuat kue, hal yang dilakukan adalah pencampuran bahan, mengaduk, dam
dibentuk kue’.
Pada kata pencampuran, mengaduk, dan dibentuk tidak paralel, karna ketiga kata tersebut
memiliki imbuhan yang berbeda. Agar kalimat menjadi efektif harusnya di ubah menjadi: ‘Ketika
membuat kue, hal yang dilakukan adalah pencampuran bahan, pengadukan, dan pembentukan
kue.
TERIMA KASIH
 Shapes IMAGES

D
D
D
 Fully Editable Icon Sets: A
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
 Fully Editable Icon Sets: B
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
 Fully Editable Icon Sets: C
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com