Anda di halaman 1dari 10

JOIN MEETING BEDAH ANESTESI

RSUD KOTA MAKASSAR

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
Name : An. N.H J.kelamin : P

Usia : 4 tahun No. Reg : 27 16 31

Keluhan utama : Luka Bakar


Anamnesis : keluhan luka bakar pada bagian wajah, dada dan kedua
terpimpin lengan tangan yang dialami sejak 1 jam SMRS. Menurut
informasi dari ibu pasien, luka yang dialami ketika pasien
bermain di dapur dan ibunya sedang memasak dan tidak
sengaja tertumpah minyak panas. Luka terasa nyeri. Tidak
ada sesak, tidak ada mual dan muntah, tidak ada demam.
BAK lancar, BAB biasa. Riwayat alergi tidak ada,Riwayat
penyakit dalam keluarga tidak diketahui, Riwayat
pengobatan SMRS tidak ada.
Mekanisme : -
cedera (bila
pasien trauma)
Lokasi cedera : regio facialis, thorax, brachi & antebrachii
Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik, laboratorium
yang dilakukan
Pemeriksaan fisik
Primary Survey
A: Paten

B: RR : 24 x/menit, spontan, simetris/asimetris, tipe


thoracoabdominal

C: BP : - mmHg, HR : 110 x/menit, regular, kuat angkat

D: GCS 15 (E4M6V5), pupil isokor, refleks cahaya


langsung/tidak langsung +/+

E: T (ax) : 36,6 C
Pemeriksaan fisik

Secondary Survey
Inspeksi 1. Regio Facialis
Luka bakar, eritema (+), Hematoma (-), Perdarahan
Aktif (-), Bulla (+), jaringan nekrotik(-), Edema(-)

2. Regio Thorax
Luka bakar, eritema (+), Hematoma (-), Perdarahan
Aktif (-), Bulla (+), jaringan nekrotik(-), Edema(-)

3. Regio Brachii
Luka bakar, eritema (+), Hematoma (-), Perdarahan
Aktif (-), Bulla (+), jaringan nekrotik(-), Edema(-)
Auskultasi
-

Palpasi Nyeri Tekan (+)

Perkusi -
Gambaran Klinis
Rumus Baxter
2 x BB X Luas Luka Bakar
2 x 15 x 26.5 %
= 796 cc/ hari
398 cc = 8 jam I
398 cc = 16 jam II
Laboratorium
WBC : 10.58 x 103/uL (4.0 - 11.0)

RBC : 3.96 x 106 / μL (4.1 – 5.5)

HGB : 10.2 g/dL (12.0 – 17.5)

HCT : 30.90 % (35 – 52)

PLT : 381 x 103 /μL (150 – 450)

CT / BT : 4/3 / 0’00” (1-9’/1-3’)

Albumin : 3.5 mg/dl (3.5-5.0)

Ureum : 7L mg/dl (16-48)

Creatinin : 0.4 L mg/dl (0.51-0.95)

SGOT/SGPT : 17/8 μL (<27/0-55)


Diagnosis
Klinis :
Combustio Grade I + IIA-IIB
Penatalaksanaan :
1.IVFD RL 20 tpm
2 cc x BB x luas luka bakar
2 x 15 kg x 26.5 % = 796 cc/hari
Diberikan 398 cc 8 jam pertama dan 398 cc 16 jam berikutnya
Dilanjutkan IVFD RL 15 tpm
2. Kompres Nacl 0,9 %
3. Salep Silver Sulfadiazine
4. Pasang Kateter Urin no.4 target 15cc/jam
5. Inj. Cefotaxime 250mg / 12j/ iv
Monitor TTV + KU
Konsul TS anak
Follow Up

Anda mungkin juga menyukai