Anda di halaman 1dari 7

Dosen Pengampu : Maris Setyo Nugroho, M.

Eng

By : Kelompok 2
 ANNISA AYU PERTIWI  DYAH AYU RAMADHANI  DAMAR KUSUMA
Semen dalam pengertian umum adalah bahan yang mempunyai sifat
adhesive dan cohesive, digunakan sebagai bahan pengikat (bonding
material), yang dipakai bersama-sama dengan batu kerikil dan pasir.
Semen Putih (Gray Cement)
Semen putih adalah semen yang lebih murni dari semen abu
dan digunakan untuk pekerjaan penyelesaian (finishing),
seperti sebagai filler atau pengisi. Semen jenis ini dibuat dari
bahan utama kalsit (calcite) limestone murni
Semen Putih (Gray Cement)
Semen sumur minyak adalah semen khusus yang digunakan 1 Semen Putih (Gray
Cement)
dalam proses pengeboran minyak bumi atau gas alam, baik di
darat maupun di lepas pantai. 2 Semen Sumur Minyak
(Oil Well Cement)
Semen Portland (PCC)
3 Semen Portland (PCC)
Semen portland adalah bahan konstruksi yang paling banyak
digunakan dalam pekerjaan beton. Menurut ASTM C-150,1985,
semen portland didefinisikan sebagai semen hidrolik yang
dihasilkan dengan menggiling klinker yang terdiri dari kalsium
silikat hidrolik, yang umumnya mengandung satu atau lebih bentuk
kalsium sulfat sebagai bahan tambahan yang digiling bersama-
sama dengan bahan utamanya.
Sifat mekanik adalah sifat logam yang dikaitkan dengan kelakuan logam tersebut jika
dibebani dengan beban mekanik. Penggunaan bahan-bahan teknik secara tepat dan
efisien membutuhkan pengetahuan yang luas akan sifat-sifat mekanisnya.
Diantara sifat ini yang penting adalah kekuatan, elastisitas, dan kekakuan. Adapun sifat
mekanik dari semen yaitu :
 Loss On Ignition (LOI)
 Insoluble Residue (IR)
 Modulus-modulus semen
 Hydraulic Modulus
 Silica Ratio
 Alumina Ratio
 Lime Saturation Factor
 Liquid Phase
Sifat material, merupakan salah satu faktor terpenting yang mendasari pemilihan
bahan dalam suatu perancangan. Sifat material tersebut meliputi antara lain:
kekuatan tarik, ketangguhan, kelenturan, keuletan, kekerasan, ketahanan aus,
kekuatan impak, kekuatan mulur, kekeuatan leleh dan sebagainya. Adapun sifat
material dari semen yaitu :
 Fineness (Kehalusan)
 Soundness (Kekekalan Volume/Kekenyalan)
 Setting Time (Waktu Pengikatan)
 Compressive Strength (Kuat Tekan)

Anda mungkin juga menyukai