Proposal
PRAKTIK LAPANGAN
Identifikasi peran dan fungsi tenaga
kesehatan
Peran Dokter Peran Apoteker
Menghitung frekuensi penyakit dan angka • Memberikan pengarahan kepada
kejadian penyakit pada populasi masyarakat mengenai penggunaan
obat
Melakukan diagnosis komunitas
• Membantu pemerintah dalam
Mengetahui dan menegakkan diagnosis mewujudkan masyarakat sehat,
Memberikan prioritas perhatian kepada • Memberikan informasi mengenai
masalah kesehatan penyakit pemecahan masalah kesehatan yang
Mengambil langkah-langkah yang tepat ada di masyarakat khususnya
untuk mencegah penyakit mengenai obat atau penemuan obat
baru
Mengidentifikasi kebutuhan perubahan
perilaku • Berperan dalam memberikan edukasi
obat pada masyarakat
Melakukan penyuluhan kesehatan dan
edukasi tentang penyakit • Disiplin dan pengawasan penggunaan
obat pada masyarakat
Peran Perawat Peran ahli gizi dalam komunitas
Mengkaji kebutuhan masyarakat • Penyuluhan kepada masyarakat
Meningkatkan dan memelihara mengenai kebutuhan gizi
kesehatan seimbang untuk keluarga. Contoh :
Melaksanakan penyuluhan atau pemberian materi ataupun demo
pendidikan kesehatan masak mengenai cara membuat
Menyusun program penyuluhan atau makanan dengan gizi seimbang.
pendidikan kesehatan (komnunitas masyarakat)
Membantu masyarakat untuk memilih • Peran ahli gizi di rumah sakit atau
sumber informasi kesehatan klinik: merancang makanan yang
Memberikan informasi, mendengarkan diberikan kepada pasien,
secara obyektif, memberikan dukungan, konsultasi kesehatan
memberikan asuhan, dan menjaga
kepercayaan yang diberikan masyarakat
Membantu masyarakat untuk
mengidentifikasi masalah
Membantu menentukan pemecahan
masalah yang dapat dilakukan
Peran Bidan Peran kader
Sebagai Pendidik Kegiatan kader akan
Sebagai Pelaksana ditentukan, mengingat bahwa
(Provider) pada umumnya kader
bukanlah tenaga profesional
Sebagai Pengelola melainkan hanya membantu
Sebagai Peneliti dalam pelayanan kesehatan
Sebagai Pemberdaya
Sebagai Pembela klien
(advokat)
Sebagai Kolaborator
Sebagai Perencana
Prinsip komunikasi dan praktik
kolaborasi Model-model/ Jenis Kolaborasi Tim Kesehatan
Komunikasi adalah suatu proses simbolik 1. Fully Integrated Major
Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi Bentuk kolaborasi yang setiap bagian dari tim
Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan memiliki tanggung jawab dan kontribusi yang sama
untuk tujuan yang sama.
Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat
kesengajaan 2. Partially Integrated Major
Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu Bentuk kolaborasi yang setiap anggota dari tim
memiliki tanggung jawab yang berbeda tetapi tetap
Komunikasi melibatkan prediksi peserta memiliki tujuan bersama
komunikasi
3. Joint Program Office
Komunikasi itu bersifat sistemik
Bentuk kolaborasi yang tidak memiliki tujuan bersama
Semakin mirip latar belakang sosial budaya tetapi memiliki hubungan pekerjaan yang
semakin efektiflah komunikasi menguntungkan bila dikerjakan bersama.
Komunikasi bersifat nonsekuensial 4. Joint Partnership with Affiliated Programming
Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan Kerja sama untuk memberikan jasa dan umumnya
transaksional tidak mencari keuntungan antara satu dan lainnya.
komunikasi bersifat irreversible 5. Joint Partnership for Issue Advocacy
Prinsip teamwork dan team dinamics
dalam pengelolaan pasien
Jenis-jenis Dinamika Kelompok
Prinsip Teamwork 1. Kelompok Primer Ada Interaksi Social Yg Anggotanya
Kekompakan Tim Saling Mengenal
2. Kelompok Sekunder Interaksi Social Secara Tidak
Saling Percaya Langsung, Kurang Kekluargaan
Berorientasi Kolektif 3. Kelompok Formal Ada Ad Dan Art
4. Kelompok Informal Keanggotaan Kelompok Tidak Teratur
Dan Mementingkan Sasaran Dinamika Kelompok
Kerjasama • Mengurangi Rasa Tidak Mampu Diri
• Membangkitkan Rasa Percaya Diri
• Mengurangi Rasa Paling Pintar Sendiri
• Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Dalam Kelompok
Dengan Mengenali Kemampuan Diri Sendiri Serta Rekan-
rekan Setujuan
Integrated decision making
Proses Pengambilan Keputusan Tahapan Pengambilan Keputusan
Menurut W.H. Newman pengambilan keputusan
ini menyangkut 4 (empat) langkah/tahap pokok:
Dalam proses pengambilan keputusan ada
beberapa tahapan yang sering di gunakan
Menentukan diagnosa dari masalah yang
sebenarnya (Diagnose the problem properly)
oleh para pemimpin, yaitu:
Pikirkan satu atau lebih pemecahan yang baik
• Kewenangan Tanpa Diskusi (Authority
(conceive of one or more good solution) Rule Without Discussion)
Proyeksikan dan bandingkan konsekwensi • Pendapat Ahli (expert opinion)
daripada alternatif itu(Project and compare the • Kewenangan Setelah Diskusi
consequences of such alternative)
(authority rule after discussion)
Berilah penilaian perbedaan dari sejumlah
konsekwensi itu dan pilihlah langkah • Kesepakatan (consensus)
tindakannya (Evaluate these different sets of
consequences and select a course of action).
Hambatan dalam praktik kolaborasi
Masing-masing profesi sulit atau Hambatan lainnya dalam praktek
enggan untuk menerima dan
kolaborasi :
memberi pendapat
Masing-masing pihak yang berperan • Dominasi Kekuasan
dalam kolaborasi masih kurang • Perbedaan Tingkat
mampu memahami kedudukannya
sebagai mitra sehingga hanya Pendidikan/Pengetahuan
mematuhi setiap perintah yang ditulis • Komunikasi
dalam lembar rekam medis
Perspektif yang berbeda dalam
• Komunikasi
memandang pasien • Cara pandang
Perbedaan status dan kekuasaan
• Kompetisi interpersonal
Ketidaksesuaian pendidikan dan
latihan anggota tim • Konflik antara peran dan tujuan
Struktur organisasi yang kovensial
Solusi yang sesuai dengan konteks
dan situasi yang di angkat
SEKIAN DAN TERIMAKASIH