4
6
1 3 5
Daya listrik dipasok dari Pembangkit Tenaga Liatrik melalui jaringan kabel tegangan tinggi (TT, diatas 20.000 V), yang
kemudian diturunkan menjadi tegangan menengah (TM, 1.000- 20.000 V) dan tegangan rendah (TR, dibawah 1.000 V)
dengan alat transformator yang ditempatkan pada gardu listrik. Daya listrik dipasok ke dalam bangunan yang
disalurkan melalui kabel bawah tanah untuk bangunan tinggi, dan kabel udara dari tiang listrik untuk bangunan
rendah/menengah.
Dari pembakit listrik Dari tegangan tinggi diubah Dari tegangan menengah
dialirkan melalui kawat / menjadi tegangan menengah di diubah menjadi tegangan
kabel berteganagn tinggi gardu induk rendah
JENIS-JENIS KABEL
Listrik dihantarkan oleh kabel yang berfungsi sebagai konduktor. Kabel yang digunakan beragam jenis dan ukurannya,
biasanya disesuaikan dengan penggunaan dan tingkat tegangan yang perlu dihantarkan. Setelah itu kabel diberi warna
untuk membedakan penggunaannya dalam instalasi jaringan listrik.
S KEMA DISTRIBUSI LI STR I K
JENIS-JENIS KABEL
- Keuntungan menggunakan tegangan menengah adalah biaya berlangganan yang lebih murah.
- Syarat yang harus dilakukan saat berlangganan tegangan menengah adalah menyediakan gardu dan transformator
yang letaknya di halaman bangunan dan sedapat mungkin lebih dekat ke jalan karna kabel-kabel penyambung tersebut
cukup mahal.
- Syarat peletakan ruang panel, yaitu antara ruang-ruang harus diletakkan satu garis vertikal untuk menjaga agar kabel
yang dipasang tidak perlu belok dan susunan shaft lubang kabel tersebut segaris agar lebi mudah.
- Karna kabel yang diletakkan di shaft yang menghubungkan panel satu ke panel lain menggunakan aliran arus
listrik yang meneyebabkan panas, maka saluran shaft tersebut haurs diberi aliran udara yang berguna untuk mencegah
panas tersebut dikurangi.
- Ruang panel selain berfungsi sebagai tempat pengendalian, pengaturan pencahayaan pada suatu tempat, juga
berfungsi sebagai tempat pengaturan segala macam facilities utilitas.
- Dari instalasi listrik baik yang berasal dari PLN maupun dari
pembangkit cadangan listrik (gendet – genera – tor set) yang
disiapkan menakala pasokan daya listrik untuk bangunan yang
berasal dari PLN terganggu.
Distribusi dalam bangunan jika pasokan daya listrik dari PLN terganggu
Distribusi dalam bangunan jika pasokan daya listrik dari PLN terganggu
2. ALIRAN LISTRIK DARI PLN SAMPAI KEK BEBAN SINKRON DAN GENSET
berawal dari gardu induk PLN, tegangan yang sudah di turunkan menjadi 20KV, kemudian disalurkan oleh
salran distribusi yaitu melalui saluran udara tegangan menengah (SUTM). Kemudian tegangan menengah
masuk pada kubikel PLN , kemudian menuju ke kubikel pelanggan. Tegangan menengah 20 KV dari PLN ini
kemdian di turunkan tegangannya oleh trafon step down menjadi tegangan rendah 380/220 V, tegangan
tersebut di salurkan ke panel distribusi utama pada tiap rangan.
SKEMA PENERAPAN PADA BANGUNAN
MAINTENANCE MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
2. ELECTRICAL ROOM
3. GENSET
PLN
RUANG ME DAN GENSET ROOM Setelah listrik dari PLN diterima, akan disalurkan
ke ruang ME dan di sebarkan Panel induk,
keshaft lalu di distribusikan ke tiap tiap ruang
DENAH TIPIKAL APARTEMEN
DENAH TIPIKAL HOTEL
DENAH POTONGAN A-A
DENAH ATAP
STRUKTUR BANGUNAN
LANJUT
“SKEMA TELEPON”
OLEH :
TRI WIBOWO. M. P 04.2016.1.03026
Telepon menggunakan sistem hubungan seperti saluran untuk daya pembangkit komputer, yaitu aliran di dalam lantai (floor duct). Selain itu ,
diperlukan sistem panel-panel atau terminal telepon, yang dapat langsung berhubungan dengan luar melalui penggunaan sistem PABX (Private
Automatic Branch Ex-change) . Perancangan telepon juga memerlukan alat tambahan seperti baterai untuk membantu menjalankan mesin PABX
Gambar 9.22
OLEH :
AINUR RIZKA MAULIDIANA 04.2016.1.03013
Jaringan telepon kabel (wireline) atau biasa disebut Public Switched
Telephone Network (PSTN), merupakan jaringan telekomunikasi yang
pertama kali dan masih digunakan sampai saat ini. Dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat saat ini seolah
teknologi ini ketinggalan jaman, hal ini bisa terlihat dari perkembangan
jaringan tanpa kabel (wireless) yang jauh melebihi wireline.
Agar dapat berfungsi sistem telekomunikasi di dalam bangunan ini, memerlukan saluran telepon dari telkom, yang
pada dasarnya mempunyai fasilitas hubungan local (dalam kota), hubungan keluar interlokal (DDD-Domestic
Direct Dialing) atau hubungan keluar internasional (IDD-International Direct Dialing). Sistem dalam bangunan
dimulai dari saluran telkom ke fasilitas PABX (Private Automatic Branch Exchange), selanjutnya dihubungkan ke
kotak induk (MDF- Main Distribution Frame). Melalui kabel distribusi (DC- Distribution Cable) jaringan telepon
disebarkan ke kotak terminal yang ada tiap lantai bangunan. Dari kotak terminal ini jaringan telepon diteruskan ke
setiap pesawat telepon.
Jaringan Data Network
OLEH :
SETYA MEGA YUNITA 04.2016.1.03036
Saluran telepon didapat dari gardu besar telkom, kemudian disalurkan
pada sistem Mechanical Electrical yang terdapat di dalam shaft (MDF – Tlp,
PABX, Operator console, Surge Arrestor, Rectifier) kemudian terakhir disalurkan DENAH TIPIKAL APARTEMEN
pada setiap ruangan atau area.
DENAH TIPIKAL HOTEL
DENAH POTONGAN A-A
DENAH ATAP