2. Cardiovascular (B 2 : Bleeding)
Nadi 92 X/menit kuat dan
teratur, tekanan darah 100/60 mmHg,
Suhu 37 0C, perfusi hangat. Cor S1 S2
tunggal reguler, ekstra sistole/murmur
tidak ada.
3. Persyarafan (B 3 : Brain) 4. Perkemihan-Eliminasi Uri (B.4 :
Tingkat kesadaran (GCS) Bladder)
-Membuka mata : Spontan (4) Jumlah urine 1200 cc/24
-Verbal : Orientasi baik (5) jam, warna urine kuning.
-Motorik : Menurut perintah (6) 5. Pencernaan-Eliminasi Alvi (B 5 :
-Compos Mentis : Pasien sadar Bowel)
baik. Mulut dan tenggorokan
normal, Abdomen normal,
Persepsi Sensori Peristaltik normal, tidak
-Pendengaran: Tuli konduksi kembung, tidak terdapat
sinistra obstipasi maupun diare,
-Penciuman: Tidak ada kelainan Rectum normal, klien buang air
-Pengecapan: Tidak ada besar 1 X/hari.
kelainan
-Penglihatan: Tidak ada
kelainan
-Perabaan: Tidak ada kelainan
6. Tulang-Otot-Integumen (B 6 : 7. Sistem Endokrin
Bone) - Terapi hormon : -.
Kemampuan pergerakan sendi - Hipoglikemia : -.
bebas/terbatas Parese - Polidipsi : -.
ada/tidak, Paralise ada/tidak, - Poliphagi : -.
Hemiparese ada/tidak - Poliuri ; -.
- Postural hipotensi : -.
Ekstrimitas : - Kelemahan : .
- Atas : Tidak ada kelainan
- Bawah : Tidak ada kelainan
- Tulang Belakang : Tidak ada
kelainan
- Warna kulit : Coklat
- Akral : Dingin
- Turgor : Baik
- Tidak terdapat kontraktur
maupun dikubitus.
Laboratoriun
Hb :11,5 gr%
Evaluasi
S : Mengutarakan perasaan segar pada waktu bangun.
O : Klien tidur 6 – 8 jam sehari. Beristirahat sesuai kebutuhan.
A : Tujuan berhasil.
P : Intervensi dihentikan
Tanggal : 26 april 2002
Diagnosa :
Resiko tinggi trauma berhubungan dengan gangguan presepsi
pendengaran
Evaluasi
S:-
O : - Klien mengungkapkan suatu keinginan untuk melakukan
tindakan pengamanan untuk mencegah cedera.
- Klien mengungkapkan suatu maksud untuk melakukan
tindakan pencegahan.
A : Tujuan berhasil.
P : Intervensi dihentikan.
PENGERTIAN ETIOLOGI
Vertigo berasal dari bahasa Vertigo disebabkan oleh
latin, yaitu “vertere” yang kelainan di dalam telinga, di
dapat diartikan berputar, dalam saraf yang
dan igo yang berarti kondisi. menghubungkan telinga
dengan otak dan di dalam
Jadi vertigo adalah dimana otaknya sendiri. Vertigo juga
suatu kondisi terasa bisa berhubungan dengan
berputar, kelainan penglihatan atau
perubahan tekanan darah
yang terjadi secara tiba-
tiba.
kondisi tidak normal/tidak
fisiologis dari fungsi alat
keseimbangan tubuh di bagian
tepi atau sentral maupun
rangsangan gerakan yang aneh
atau berlebihan, maka proses
pengolahan informasi yang
wajar tidak berlangsung dan
muncul tanda-tanda kegawatan
dalam bentuk vertigo dan
gejala dari jaringan otonomi. Di
samping itu respon penyesuaian
otot-otot menjadi tidak adekuat
sehingga mulai muncul gerakan
abnormal dari mata disebut
nistagnus (Kurniadi, R. 2013).
PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN
- Tanggal/pukul masuk RS: 06 1. Alasan masuk RS
februari 2017/ 21.00 wib
klien baru masuk melalui
- Nama/ No. RM: Ny. S /
IGD pada pada tanggal 2
01.02.22
februari 2017 pada pukul 21.00
- Tanggal lahir/Usia: 10 juni
wib, dengan keluhan kepala nyeri
1976/ 40 tahun
diseluruh bagian, klien merasa
- Pekerjaan : IRT
nyeri berputar-putar dikepala,
- Alamat : Jl.Parak Kopi, Padang
jika berdiri dan duduk terasa
- Agama : Islam
pusing, jika berpindah posisi
- Suku bangsa : Minang
pusing. Adanya mual dan muntah
- Pendidikan terakhir : SMA
2x, Nafsu makan menurun. Wajah
- Diagnosa Medis : Vertigo sentral
klien tanpak memerah, klien
dalam serangan
tampak meringis, badan klien
terlihat lemah. Skala nyeri 7.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Saat dilakukan pengkajian, klien merasa nyeri dikepala
terasa berputar-putar. Klien mengatakan merasa nyeri saat berdiri
dan duduk, jika berpindah posisi klien juga merasa pusing, saat
berbaring rasa nyeri di kepala berkurang. Skala nyeri 7.