Anda di halaman 1dari 11

Earning Manipulation & Acc

Choice

PENGARUH PERENCANAAN PAJAK DAN


KECAKAPAN MANAJERIAL TERHADAP
MANAJEMEN LABA
Kodriyah dan Ririn
JURNAL AKUNTANSI VOL 6 No. 1, JANUARI 2019

Disusun oleh :
1.
2.
3. Thorieq Mulya Milady
Masalah
Saat ini, praktik manajemen laba masih merupakan isu yang penting dan menjadi
salah satu penyebab timbulnya kecurigaan terhadap manajemen suatu perusahaan
dan integritas akuntan. Manajemen laba diduga muncul atau dilakukan oleh
manajer atau para penyusun laporan keuangan dalam proses pelaporan keuangan
suatu perusahaan, karena mereka mengharapkan suatu manfaat dari tindakan
tersebut. Untuk itulah agar mendapat kepercayaan pihak eksternal yang
berkepentingan terhadap informasi laporan keuangan, diperlukan pengungkapan
laporan keuangan yang memadai, integritas manajemen yang tinggi. Tindakan
campur tangan manajemen terhadap laporan keuangan dapat mengurangi
kepercayaan masyarakat terhadap pelaporan keuangan. Manajemen laba juga dapat
mempengaruhi kualitas laporan keuangan, selain itu, manajemen laba
mengakibatkan investor tidak mendapatkan informasi yang sebenarnya.
Research Gap
FERY DAN ANNA (2017) “PENGARUH PERENCANAAN PAJAK TERHADAP MANAJEMEN
LABA PADA PERUSAHAAN NONMANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA”
Berkesimpulan bahwa perencanaan pajak ternyata tidak berpengaruh positif terhadap manajamen
laba pada perusahaan nonmanufaktur yang terdaftar di BEI.
DIAN DAN ANNA (2017) “Pengaruh Mekanisme Kepemilikan Manajerial, Kecakapan Manajerial,
Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit
Sebagai Variabel Intervening”
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Kepemilikan manajerial, kecakapan
manajerial, tingkat pengungkapan laporan keuangan berpengaruh baik secara langsung maupun
melalui variabel intervening kualitas audit terhadap manajemen laba pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016.
Research Gap

Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya penelitian kali ini lebih bertujuan untuk
mengetahui pengaruh Perencanaan Pajak dan Kecakapan Manajerial terhadap praktek
Manajemen Laba. Dengan sampel 10 perusahaan manufaktur sub sektor pertambangan yang
memenuhi kriteria selama tahun 2011-2015 yang terdaftar BEI.
Tinjauan Pustaka
Manajemen Laba
Manajemen laba ialah suatu intervensi manajemen dengan sengaja dalam proses
penentuan laba untuk memperoleh beberapa keuntungan pribadi (Sumomba dan
Hutomo, 2012).
Manajemen laba terjadi ketika manajer menggunakan pertimbangan (judgment)
dalam pelaporan keuangan dan penyusunan transaksi untuk merubah laporan
keuangan, dengan tujuan untuk memanipulasi besaran laba kepada
beberapa stakeholders tentang kinerja ekonomi perusahaan atau untuk mempengaruhi
hasil perjanjian (kontrak) yang tergantung pada angka-angka akuntansi yang
dilaporkan (Healy and Wahlen, 1999)
Manajemen Laba adalah suatu intervensi
manajemen untuk merubah laporan keuangan,
dengan tujuan memanipulasi besaran laba kepada
beberapa stakeholders.
Tinjauan Pustaka
Discrectionary Accrual
Sulistyanto (2008) dalam Anggraeni (2011) menyatakan bahwa discretionary
accrual merupakan komponen akrual hasil rekayasa manajerial dengan
memanfaatkan kebebasan dan keleluasaan dalam estimasi dan pemakaian
standar akuntansi.
Sedangkan Satwika dan Damayanti (2005) menyatakan bahwa Disretionary
Accrual (Abnormal Accrual) yaitu pengakuan akrual yang bebas, tidak
diatur, dan merupakan hasil dari kebijakan manajemen.

Discrectionary Accrual (Akrual Diskresioner) merupakan


akrual yang nilainya ditentukan oleh diskresi/kebijakan
manajemen.
Tinjauan Pustaka

Perencanaan Pajak (Tax Planning)


Aditama dan Purwaningsih (2014) mendefinisikan perencanaan pajak (tax planning)
sebagai proses mengorganisasi usaha wajib pajak atau sekelompok wajib pajak
sedemikian rupa sehingga utang pajak,baik PPh maupun beban pajak yang lainnya
berada pada posisi yang seminimal mungkin.
Suatu usaha seorang wajib pajak untuk mendapat penghematan pajak (tax saving)
melalui prosedur penghindaran pajak (tax avoidance) secara sistematis sesuai ketentuan
UU perpajakan (Hoffman; 1961, dalam Arles P. Ompusunggu)
Suatu usaha/kemampuan yang dimiliki oleh wajib pajak
(WP) untuk menyusun aktivitas keuangan guna
mendapatkan pengeluaran (beban) pajak yang minimal.
Tinjauan Pustaka

Kecakapan Manajerial
Kecakapan manajerial/managerial competency adalah suatu keterampilan
atau karakteristik personal yang membantu tercapainya kinerja yang tinggi
dalam tugas manajemen (Puspita dan Kusumaningtyas , 2017).
Demerijan, dkk. (2006) Manajer yang memiliki tingkat kecakapan yang tinggi
akan lebih terampil mengolah informasi, terdapat dua hal yang menjadi
pendorong manajer melakukan manajemen laba. Dua hal tersebut adalah
kompensasi bonus dan asimetri informasi antara manajemen dan pemilik
perusahaan.
Kecakapan manajaerial merupakan kemampuan personal
dalam mengolah informasi yang membantu tercapainya
kinerja yang tinggi dalam suatu perusahaan.
Kerangka Berfikir

Perencaan
Pajak (X1)
Manajemen Laba
Kecakapan (Y)
Manajerial (X2)
Slide Title

Product A Product B
• Feature 1 • Feature 1
• Feature 2 • Feature 2
• Feature 3 • Feature 3

Anda mungkin juga menyukai