Anda di halaman 1dari 23

IPA TERPADU

KELAS VIII

BAB 1
GERAK BENDA
DAN GAYA
Kompetensi Inti
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar

3.1 Memahami gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak, serta


penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda
dalam kehidupan sehari-hari.

4.1. Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk


hidup, dan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak.
Indikator
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi gerak dan jenis-jenisnya

2. Peserta didik mendiskripsikan pengertian kelajuan dan


kecepatan.

3. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri GLB dan GLBB.

4. Peserta didik dapat mendiskripsikan percepatan sebagai


perubahan kecepatan setiap satuan waktu.
GERAK PADA BENDA

A. Konsep Gerak Pada Benda

Gerak pada benda adalah perubahan kedudukan suatu


benda terhadap titik acuan . Titik acuan adalah suatu tempat
dimana kita mulai mengukur kedudukan suatu benda. Benda
dikatakan bergerak jika benda mengalami perubahan
kedudukan atau posisi terhadap suatu titik acuan dalam selang
waktu tertentu.
1. Kedudukan , Jarak, dan Perpindahan

 Kedudukan menyatakan posisi atau letak suatu benda


pada suatu suatu titik acuan .

 Jarak didefinisikan sebagai panjang seluruh lintasan


yang ditempuh.

 Dan perpindahan merupakan jarak dan arah dari


kedudukan awal ke kedudukan akhir terhadap suatu titik
acuan.
10 m

5m 5m

Ilustrasi Kedudukan, Jarak, dan Perpindahan.


2. Kelajuan dan Kecepatan

a. Kelajuan : Adalah jarak yang ditempuh dengan selang


waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tertentu.

b. Kecepatan : Adalah Hasil bagi antara perpindahan


terhadap waktu yang diperlukan untuk perpindahan .

Keterangan:
𝑺 v = Kecepatan (m/s)
𝒗=
𝒕 S = Jarak/Perpindahan (m)
t = Waktu tempuh (s)
3. Gerak Lurus

a) Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu


benda pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap .

Keterangan:
v = Kecepatan (m/s)
𝑺=𝒗∙𝒕 S = Jarak/Perpindahan (m)
t = Waktu tempuh (s)
b) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Suatau benda dikatakan bergerak lurus berubah
beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan atau
tetap. Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan
selalu konstan setiap saat.

1. Percepatan dan perlambatan


Percepatan dan perlambatan merupakan perubahan
kecepatan setiap satuan waktu .

∆𝒗 𝒗𝟐 − 𝒗𝟏
𝒂= =
∆𝒕 𝒕𝟐 − 𝒕𝟏
2. Gerak lurus beraturan di percepat

Gerak dipercepat adalah gerak yang kecepatannya


bertambah secara teratur. Contohnya adalah :

 benda jatuh bebas dan meluncurnya bola pada bidang miring.

 gerak kendaraan yg di percepat

 gerak kendaraan pada jalan menurun

𝒗𝟐 = 𝒗 𝟏 + 𝒂 ∙ 𝒕
𝟏
𝑺 = 𝒗𝟐 ∙ 𝒕 + ∙ 𝒂 ∙ 𝒕𝟐
𝟐
3. Gerak Lurus beraturan diperlambat

Gerak diperlambat adalah gerak yang kecepatannya


berkurang secara teratur setiap selang waktu tertentu.
Contohnya benda dilempar keatas dan kendaraan melaju
yang direm secara teratur.

Keterangan:

𝒗𝟐 = 𝒗𝟏 − 𝒂 ∙ 𝒕 a = Percepatan/Perlambatan (𝑚/𝑠 2 )
𝟏 𝒗𝟏 = Kecepatan Awal (m/s)
𝑺 = 𝒗𝟐 ∙ 𝒕 − ∙ 𝒂 ∙ 𝒕𝟐
𝟐 𝒗𝟐 = Kecepatan Akhir (m/s)
S = Jarak/Perpindahan (m)
t = Selang waktu (s)
B. Gaya

1. Pengertian Gaya

Gaya adalah sesuatu yang dapat mengakibatkan suatu


benda menjadi bergerak atau suatu benda menjadi berubah
gerakannya akibat adanya tarikan dan dorongan.
2. Macam-macam Gaya

a. Gaya sentuh.

Yaitu gaya yang terjadi akibat persentuhan antara


benda-benda secara langsung. Sebagai contoh gaya sentuh
adalah gaya otot, gaya mesin, gaya pegas dan gaya gesek.

b. Gaya tak sentuh.


Yaitu gaya yang terjadi bukan akibat dari akibat
persentuhan langsung antara benda-benda. Sebagai contoh
adalah gaya magnet, gaya listrik dan gaya gravitasi.
3. Resultan Gaya

Resultan gaya adalah perpaduan dua gaya atau lebih


yang bekerja pada suatu benda yang meliputi gaya yang
searah, gaya yang berlawanan arah dan gaya yang tegak lurus.

a) Gaya Searah
𝑭𝟏
𝑭𝟐

𝑹 = 𝑭𝟏 + 𝑭𝟐 + ⋯ 𝑭𝒏
b) Gaya yang berlawanan arah

𝑭𝟏 𝑭𝟐

Jika terdapat dua gaya yang mana F2 > F1, resultan gaya
tersebut mempunyai arah yang berlawanan. F1 berarah ke
kiri sehingga bertanda negatif dan F2 berarah ke kanan
sehingga bertanda positif besar resultan gaya tersebut
adalah.

𝑹 = −𝑭𝟏 + 𝑭𝟐 + ⋯ 𝑭𝒏
c) Gaya yang tegak lurus arah perpaduannya

𝑭𝟐
R

𝑭𝟏

Keterangan:
𝑹= 𝑭𝟏𝟐 + 𝑭𝟐𝟐
R= Resultan Gaya (N)

F= Gaya (N)
HUKUN NEWTON

a. Hukum Newton I
Hukum Newton I ini berkaitan
dengan sifat kelembaman benda.
Sifat Kelembaman Benda atau
yang biasa disebut Inersia
Maksudnya adalah setiap benda
akan cenderung mempertahankan
kedudukannya.

ATAU

F 0
Ket:
∑F = Resultan Gaya (N)
b. Hukum Newton II

Rumus:

a
 F
Atau  F  ma
m
Keterangan :

𝑎 = 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚/𝑠 2
𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 (𝑘𝑔)
∑F = Resultan Gaya (N)
c. Hukum Newton III
Hukum newton III ini
berkaitan dengan Gaya Aksi
dan Reaksi.
Maksudnya adalah benda
yang kita berikan gaya akan
menimbulkan reaksi terhadap
kita.

Rumus:

FAksi  F Aksi
Contoh Soal :
Mobil-mobilan bermassa 2 Kg diam diatas lantai licin,
kemudian diberi gaya tertentu dan bergerak dengan percepatan
10m/s2. Berapakah gaya yang diberikan pada mobil-mobilan?
Penyelesaian:
Diketahui : m = 2 Kg
a = 10 m/s2
Ditanya : F …?
Jawab : F = m.a
= 2 Kg . 10 m/s2
= 20 N
Benda bermassa 1 kg bergerak dengan percepatan konstan
5 m/s2. Berapa besar resultan gaya yang menggerakan benda
tersebut ?

Penyelesaian:

Diketahui : m = 1 Kg

a = 5 m/s2

Ditanya : F …?

Jawab : F = m.a

= 1 Kg . 5 m/s2

= 5N

Anda mungkin juga menyukai