Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN PERALATANMAKAN PADA


PEDAGANG BAKSO KELILING DI KELURAHAN KELAPA
LIMA KOTA KUPANG

Di Susun Oleh:
RINI SUSANTY LETE
NIM: PO.530333015629
A.Latar belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat
dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh.
Pedagang makanan merupakan tempat untuk membantu masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari yang tidak terpisahkan, disamping memberikan pelayanan yang
praktis dan cepat adalah salah satu alasan masyarakat suka mengkonsumsi makan yang
siap saji yang disediakan oleh pedagang makanan..
Peran peralatan makanan dalam pedagang makanan merupakan bagian yang
takterpisahkan dari prinsip- prinsip penyehatan makanan atau (Food Hyigene) menurut
Permenkes RI No 1096/MENKES/PER/VI/2011, bahwa untuk persyaratan peralatan
makanan tidak boleh bakteri lebih dari 0 koloni /CM². Setiap peralatan makan (piring,
garpu, dan sedok) harus selalu dijaga kebersihannya,setiap saat digunakan alat makan
(piring, garpu, dan sendok) untuk itu pencucian peralatan sangat penting diketahui
secara mendasar, dengan pencucian secara baik akan menghasilkan peralatan yang
bersih dan sehat. Dengan menjaga kebersihan peralatan makan (mangkuk, garpu dan
sendok) berarti telah membantu mencegah pencemaran atau kontaminasi makanan yang
dikonsumsi.
Berdasarkan hasil survei (pengamatan) awal yang penulis lakukan
pada beberapa pedagang bakso keliling, cara pencucian peralatan makan
para pedagang belum memenuhi syarat atau standar menurut
PERMENKES RI No 1098/MENKES/PER/VII/2003. pencucian
peralatan makan yang di lakukan para pedagang bakso keliling, sering
tidak menggunakan diterjen dan air untuk mencuci peralatan sering
tidak diganti air yang sudah kotor tetapi tetap digunakan untuk mencuci
peralatan makan. Hal ini dapat menimbulkan peran penting terjadinya
perkembangbiakan atau bertumbuhnya kuman,. Biasanya para pedagang
bakso keliling mencuci peralatan makan dari sisa makanan hanya
memakai air yang sudah berulangkali di gunakan. .
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah dengan judul
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN PERALATAN MAKAN PADA
PEDAGANG BAKSO KELILING DI KOTA KUPANG. Pedagang
bakso yang akan penulis teliti yaitu pedagang bakso keliling baik
menggunakan sepeda motor maupun kereta dorong (gerobak). Yang
bertempat produksi di RT 27, RW 12 Kelurahan Kelapa Lima Kota
Kupang. Pedagang bakso keliling ini sebanyak 20 pedagang
Rumusan Masalah
Berapakah angka kuman pada peralatan makan bakso
keliling di kelurahan kelapa lima Kota Kupang?

Tujuan Penelitian
1 Tujuan Umum
Untuk menilai tingkat kebersihan peralatan makan
pedagang bakso keliling di kota kupang
2. Tujuan Khusus
Untuk menilai berapa angka kuman yang ada di peralatan
makan pedagang bakso keliling di kota kupang

Manfaat Penelitian
1. Bagi Pedagang Bakso Keliling
2. Bagi Instansi Pendidikan
3. Bagi Peneliti
Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Makanan
2. Sanitasi Makanan dan Minuman
3. Penyehatan Makanan
4. Peran Makanan sebagai Penularan Penyakit
5. Penyakit Bawaan Makanan
6. Kualitas Bakteriologis Air
7. Persyaratan Peralatan Makanan
8. System dan Teknik Pencucian Alat Makan
dan Minum
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif

Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif
dengan pemeriksaan laboratorium untuk
pemeriksaan angka kuman pada usapan peralatan
makan dan melakukan pengumpulan data mengenai
total angka kuman yang berada pada peralatan
makan pedagang bakso keliling.
Kerangka Konsep

Higiene pedagang /
penjual

Sanitasi Jumlah Angka


kuman pada alat
pengolahan makan
Variabel Penelitian

1.Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah higiene penjual dan sanitasi
pengolahan alat makan

2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah jumlah angka kuman yang ada
pada alat makan seperti mangkuk, sendok
dan garpu.
NO Variable DO Kriteria Skala Alat Ukur
Objektif pengukuran
1 Hygene penjual dan Cara – cara yang Kurang : 0% - 40% Ordinal cheklist
. proses pencucian dilakukan untuk Cukup : 41 % - 74
peralatan makan membersihkan %
peralatan makan Baik : 75% - 100%
minum mulai dari
tahap pembersihan,
perendaman,
pencucian dan
pembilasan.

2 Angka kuman peralatan Jumlah koloni yang a. Memenuhi Nominal Pemerikaan


. Makan tumbuh pada media syarat jumlah laboratorium
PCA (Plate Count koloni 0 (nol ) metode usap alat
Agar) . b. Tidak makan
memenuhi
syarat jumlah
koloni > dari 0
(nol)
POPULASI DAN SAMPEL

Sampel
Sampel penelitian adalah 10 pedagang bakso
Populasi keliling yang ada di Kelurahan Kelapa Lima,
Kota Kupang dengan objek penelitian sebagai
Populasi dalam penelitian ini berikut : Mengetahui tingkat kebersihan
sebanyak 20 pedagang bakso peralatan makan pada pedagang bakso keliling
keliling di Kelurahan Kelapa di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang.
Lima, Kecamatan Kelapa Dari 10 sampel pedagang bakso keliling, maka
Lima Kota Kupang. penulis mengambil 3 alat makan berupa
mangkuk,sendok dan garpu, pada Setiap
pedagang dengan total keseluruhan 30 alat
makan untuk d jadikan bahan peneliti
Metode Pengumpulan
Data
1. Data Primer
Data primer meliputi data jumlah angka kuma pada peratan
makan dan proses pencucian . Data diperoleh dari hasil
pemeriksaan laboratorium dan hasil pencucian dengan
menggunakan observasi.
2. Data Sekunder
Data yang di peroleh secara tidak langsung melalui jurnal –
jurnal dan situs internet yang berisi tentang higiene dan
sanitasi makanan.
Analisa Data

Data prose pencucian peralatan makan di pedagang bakso keliling


kelurahan kelapa lima kota kupang: Hasil yang diperoleh melalui
observasi kemudian diberi nilai penelitian cheklis yaitu jawaban ‘Ya’’
diberi bobot 1 dan jawaban ‘Tidak” diberi bobot 0.

Kriteria penilaian sebagai berikut :


Kurang apabila memperoleh nilai 0% - 40%
Cukup apabila memperoleh nilai 41% - 74%
Baik apabila memperoleh nilai 75% - 100 %

Anda mungkin juga menyukai