OLEH
KELOMPOK TIGA
S1 IV B
DOSEN PEMBIMBING :
TIARA TRI AGUSTINI, M. Farm., Apt
1. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan adanya endapat
garam kalium dan asam urat di dalam ginjal yang kemudian membentuk
kalsium karbonat sehingga menghambat aliran urine dan dapat
menimbulkan rasa nyeri.
2. Uremia
Uremia adalah penyakit tertimbunnya urea di dalam darah sehingga
mengakibatkan keracunan.Penyakit ini merupakan akibat dari gagal ginjal
yang membuat urea tidak bisa dikeluarkan oleh tubuh dan menumpuk di
dalam darah.
3. Pyelonephritis
Pyelonephritis adalah penyakit peradangan pada jaringan ginjal dan
pelvis.Pyelonephritis disebabkan oleh bakteri dan dapat menjadi akut serta
kronis.Penyakit ini dapat menyebar ke bagian utama ginjal dan menyebabkan gagal
ginjal.
4. Gagal ginjal
Gagal ginjal adalah kelainan dimana ginjal tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya sebagai alat penyaring darah.Gagal ginjal sangat berbahaya
dan bahkan dapat menyebabkan kematian karena ginjal tidak dapat mengeluarkan
zat-zat yang harus dibuang dari tubuh.
CON’T
5. Nefritis
Nefritis adalah penyakit yang ditandai dengan adanya kerusakan glomerulus ginjal akibat
reaksi alergi terhadap racun yang dikeluarkan bakteri Streptococcus.
6. Sindrom Nefrotik
Sindrom nefrotik adalah gangguan yang ditandai dengan keluarnya protein dalam jumlah
besar melalui urine. Hal ini menyebabkan penderita kekurangan protein di dalam darah sehingga
dapat menimbulkan penyakit lain seperti malnutrisi, penggumpalan darah, kolesterol tinggi,
tekanan darah tinggi, dan bahkan gagal ginjal
7. Glomerulonephritis
Glomerulonephritis adalah penyakit yang ditandai dengan adanya darah dan protein dalam
urine diakibatkan oleh adanya kerusakan pada glomerulus yang disebabkan oleh bakteri
streptococcal.
8. Anuria
Anuria adalah penyakit yang ditandai dengan gagalnya ginjal dalam memproduksi
urine.Penyebab anuria adalah kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi darah atau terdapat
peradangan di glomerulus.
9. Diabetes melitus
Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai oleh adanya glukosa di dalam
urine.Penyakit ini juga disebut penyakit gula atau glukosuria.Penyebab diabetes melitus adalah
kekurangan hormon insulin sehingga nefron tidak mampu melakukan absorpsi glukosa dan
terbuang bersama urine.
10. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit yang ditandai dengan adanya protein albumin di dalam
urine.Penyebab albuminuria adalah terjadi kerusakan pada glomerulus sehingga partikel besar
seperti albumin bisa lolos. Kerusakan tersebut bisa terjadi karena terdapat luka di glomerulus,
iritasi akibat logam berat, dan bakteri.
Drug Induced Renal Disease
MEKANISME DIRD
2. Toksisitas nonimunologik
MK : secara tidak langsung menimbulkan kerusakan pada ginjal
melalui efek obat pada pasokan darah
CONTOH : amfoterisin B dan alupurinol dapat menyebabkan
obstruksi pada ginjal sehingga terjadi pembengkatan atau radang pada
pembuluh darah kapiler pada ginjal.
MANIFESTASI KLINIS
Kelainan asam-basa
Ketidakseimbangan elektrolit
Proteinuria
Hematuria
AKUT
Efek Toksik Menurut Lokasi
Obat – obat PPI dapat mempengaruhi jaringan ginjal sekitarnya (interstitial nephritis), kejadian yang
lebih parah terjadi jika obat memiliki efek toksik langsung pada tubulus di dalam nefron (nekrosis
tubular akut)
Nekrosis tubular akut dapat berkembang dalam beberapa jam hingga hari dari paparan awal
cedera seluler parah dan kematian secukup menghentikan obat menyebabkan kerusakan tidak akan
segera mengembalikan fungsi ginjal
Jumlah protein yang tidak normal dalam urin karena
glomerulus yang rusak dan mengubah kemampuan
glomerulus untuk mencegah protein dapat disaring
COX-2 ada sebagai enzim konstitutif di bagian tebal dari loop menaik
henle dan di medula ginjal
Terutama pada pasien yang volume habis atau hemodinamik tidak stabil
OAINS dapat menyebabkan :
- Insufisiensi ginjal akut
- Nefritis interstitial alergika
- Hiperkalemia
- Nekrosis tubular ( mis. Asetaminofen)
Contoh obat :
- Fenoprofen - naproxen - ibuprofen
- Indometazin - sulindac - tolmiten
- Zomepirac - mefenamic acid
- Ketoprofen - piroxicam
MEKANISME KERJA OBAT AINS
Renal ISKEMIA
insufisiensi
NSAIDs INHIBIT SYNTHESIS OF VASODILATORY PGE-2
Peningkatan Angiotensin II
tinggi Vasopresin
Meningkat Norepinefrin
OAINS
VASODILATASI
Contoh Obat :
- Aspirin - Salisilat
- Fenacetin - Meklofenamat
- Asetaminofen - Ibuprofen
- Kaffein - Fenilbutazon
Nefrotoksik Siklosporin >> TERJADI akibat Deposit Sikosporin pada Tubulus Ginjal.
• Ureum dapat diukur dari bahan pemeriksaan plasma, serum, ataupun urin.
Jika bahan plasma harus menghindari penggunaan antikoagulan natrium
citrate dan natrium fluoride, hal ini disebabkan karena citrate dan fluoride
menghambat urease.ureumurin dapat dengan mudah terkontaminasi
bakteri. hal ini dapat diatasi dengan menyimpan sampel di dalam
refrigerators ebelum diperiksa.
• Kadar diatas 10mmol/liter dapat mencerminkan gangguan ginjal. Kadar
urea darah dapat meningkat dalam keadaan yang berkaitan dengan
hilangnya cairan ukkstraselular dan volume plasma, dimana LFG menurun.
KASUS PENYAKIT GINJAL
DAN PENYELESAINNYA
CONTOH KASUS
Bu lady (58 tahun) datang ke rumah sakit dengan keluhan letih dan lemas.
Dia mengatakan bahwa dalam 3-4 hari terakhir, konsumsi airnya kurang.
CrCL = (80/Scr)- 7
=(80/1,5) – 7
= 46,33 ml/menit
Normalnya : wanita : 88-128 ml per menit
pria : 97-137 ml per menit
PLAN
Obat-obat yang digunakan :
A. Tolkapon : untuk pengobatan penyakit parkinson
• Dosis : 100 mg 3 x sehari, dengan selang waktu 6 jam setiap dosis
IBU (58 tahun) dinyatakan terkena gagal ginjal instrinsik akut, hipertensi, parkinson’s
disease, hypotiroidism
B. Levothyroxin
Efek samping : biasanya terjadi bila kelebihan dosis. Seperti nyeri angina,
aritmia, palpiltasi, kram otot skelet, takikardia, diare, muntah, tremor, gelisah,
insomnia
C. Furosemid
Efek samping : gangguan gi, reaksi hipersensitifitas, reaksi ssp, reaksi kulit,
gangguan kv, hiperglikemia, glikosuria, hiperurisemia, reaksi hematologi.
Carbidopa-Levodopa Tolkapon
Indikasi Obat anti Parkinson terapi tambahan untuk levodopa dengan inhibitor
dekarboksilase dopa pada penyakit Parkinson
Dosis Jika levodopa dikombinasikan dengan carbidopa, dosis yang umumnya 100 mg 3 kali sehari, dengan selang waktu 6
diresepkan untuk pasien dewasa adalah 25 miligram carbidopa dan jam setiap dosis; maksimal 200 mg 3 kali
100 miligram levodopa per hari. Kemudian akan ditingkatkan bertahap sehari pada kondisi terpaksa. Dosis harian
dengan kelipatan 12,5 miligram carbidopa dan 50 miligram levodopa pertama sebaiknya diminum pada waktu yang
per hari, sesuai dengan respons tubuh pasien. Dosis untuk perawatan sama dengan levodopa dengan inhibitor
adalah 75-200 miligram carbidopa dengan 750-2000 miligram dekarboksilase dopa. Dapat dilanjutkan lebih
levodopa per hari, yang dibagi dalam beberapa dosis minum. Dosis
dari 3 minggu hanya jika terjadi perbaikan
maksimum carbidopa adalah 200 miligram per hari.
yang bermakna.
Kanker kulit
Piridoksin
Reaksi alergi
Sejarah cocok; masalah jantung atau masalah tekanan
darah; asma atau paru-paru lainnya masalah; masalah
hati atau ginjal; darah atau hormon masalah; depresi
atau gangguan kejiwaan lainnya; ulkus di usus atau telah
muntah darah atau pendarahan perut atau usus
gangguan jiwa berat
melanoma maligna
menyusui
psikosis yang parah
Nilai klirens inulin normal
TERIMAKASIH