Anda di halaman 1dari 15

MEDIA DAN REAGESIA

KELOMPOK 1
1. GI
PENGELOMPOKKAN MEDIA
Media Pertumbuhan Bakteri

Konsistensi/Fase Komposisi/Bahan Penyusun Fungsi/Tujuan

 Media Sintetis  Media Universal


 Media Padat  Media Semi Sintetis  Media Pengaya/diperkaya
 Media Semi Padat  Media Non  Media Selektif
 Media Cair Sintetis/Alami  Media Diferensial
 Media Penguji
1. Berdasarkan Fase/Konsistensi
a. Padat/Solid
Media yang mengandung agar 15% sehingga setelah dingin media menjadi padat, karena adanya penambahan
karagen atau agar,gelatin,silica gel yang ditempatkan pada plate atau tabung. Bahan agar utama adalah Galaktan
(Komplek karbohidrat yang diekstrak dari Alga Genus Gelidium). Contoh : endo agar, (Potato Dextrose Agar) PDA,
Nutrient agar, (Mac Conkey) MC
 Nutrien Agar (NA) merupakan suatu medium yang berbentuk padat dan berwarna
coklat muda.
 Fungsinya untuk menumbuhkan bakteri.
 NA terbuat dari : - Ekstra beef
- Pepton
- Agar
b. Media Semi Padat
Media yang berbentuk padat pada suhu dingin, dan berbentuk cair bila suhu panas, misalnya media SIM
(media yang digunakan untuk uji produksi sulfur, indol, motilitas). Media yang mengandung agar 0,3-0,4%
sehingga menjadi sedikit kenyal, tidak padat, tidak begitu cair. Media semi solid dibuat dengan tujuan supaya
pertumbuhan mikroba dapat menyebar ke seluruh media tetapi tidak mengalami percampuran sempurna jika
tergoyang.
Misalnya : SIM agar, Cary and Brain agar

Media SIM
Untuk mengetahui adanaya produksi sulphide/sulfur,indol dan motilitas
SIM terbuat dari : -Tryptone -Sodium thiosulphate
- Peptone
- Agar
- Ferrous ammonium sulphate
c. Media Cair
Media yang tidak mengandung agar, contohnya adalah NB (Nutrient Broth), LB (Lactose Broth),
TSB (Trypticase Soy Broth),air pepton,gula-gula.

 NB ( Nutrient Broth) adalah media yang berwarna coklat kekuningan yang memiliki konsistensi yang cair.
Fungsi sebagai media pertumbuhan bakteri
 NB terbuat dari : - Extra beef - Yeast extract
- Pepton - Sodium Chloride
2. Berdasarkan Komposisi/Bahan Penyusun
a. Media Sintetis
Media yang dibuat dari bahan-bahan yang susunan kimianya diketahui dengan pasti, media ini diproduksi
dan dibuat oleh pabrik / industri seperti : Difco, oxoid, dan merck. misalnya Glucose Agar, Mac Conkey Agar
b. Media Semi Sintetis
Media yang sebagian komposisinya diketahui secara pasti, misalnya PDA (Potato Dextrose Agar) yang
mengandung agar, dekstrosa dan ekstrak kentang. Untuk bahan ekstrak kentang, kita tidak dapat mengetahui
secara detail tentang komposisi senyawa penyusunnya.

 Media PDA digunanakan untuk media pertumbuhan jamur.


 Media PDA terbuat dari :
- Ekstrak kentang
- Glucose
- Agar
C. Media Non sintetis/Alami
Media yang terbuat dari bahan-bahan yang susunan kimianya belum diketahui secara pasti, misalnya bahan-
bahan alami seperti, daging, kentang, tauge, dll. misalnya Tomato Juice Agar, Brain Heart Infusion Agar,Milk Agar
Pancreatic Extract
Brain-Heart infusion (BHI) :
 BHI adalah media penyubur yang berguna untuk pertumbuhan berbagai macam bakteri
baik bentuk cair maupun agar.
 Bahan utama terdiri dari beberapa jaringan hewan ditambah pepton, buffer posfat, dan
sedikit dekstrosa. Penambahan karbohidrat memungkinkan bakteri dapat menggunakan
langsung sebagai sumber energi. BHI biasanya digunakan untuk media pertumbuhan
spesimen darah
3. Berdasarkan Fungsi/Tujuan
a. Media Universal
Media ini mengandung semua senyawa esensial untuk pertumbuhan mikroba, sehingga dapat digunakan untuk
menumbuhkan segala macam bakteri. misalnya Nutrient Broth, Blood Agar, Tryptose Soya Agar

Tryptose Soy Agar (TSA):


 TSA merupakan media kultur universal, hampir semua jenis bakteri bisa tumbuh pada media ini.
 Tryptose Soya Agar digunakan untuk medium pertumbuhan dengan tujuan mengamati morfologi
koloni, mengembangkan kultur murni, pertumbuhan untuk tes biokimia. TSA juga biasa digunakan
untuk penghitungan jumlah bakteri.
 Media TSA terbuat dari : -Tryptone -Agar
- Soya peptone
- Sodium chloride
b. Media Pengaya/Diperkaya
Media diperkaya adalah media yang mengandung komponen dasar untuk pertumbuhan mikroba dan ditambah
komponen kompleks seperti darah,serum, kuning telur. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba
tertentu. Bakteri yang ditumbuhkan dalam media ini tidak hanya membutuhkan nutrisi sederhana untuk
berkembang biak, tetapi membutuhkan komponen kompleks, misalnya Blood Tellurite Agar, Bile Agar, Serum
Agar,Blood Agar
Blood AgarPlate (BAP):
 Kegunaan : Untuk isolasi dan pertumbuhan berbagai
macam mikroorganisme,terutama yang phatogen
dan menetapkan bentuk hemolisa dari bakteri-
bakteri tersebut.
 Kandungan : Nutrien substrat (ekstrak hati dan
pepton), NaCl, Agar-agar, Darah kambing
 Media kultur ini kaya nutrient yang menyediakan
kondisi pertumbuhan yang optimal untuk semua
mikroorganisme yang relefan.Ph 6,8 menstabilkan
sel darah merah dan menyokong bentuk zona
hemolisa yang jelas. Darah kambing yang di
defibrinasi yang segar adalah yang paling cocok
untuk menentukan bentuk hemolisis.
c. Media Selektif
Media yang selain mengandung nutrisi juga ditambah suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat
menekan pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang diinginkan. Misal : Kristal
violet menumbuhkan bakteri Gram negatif saja, menghambat bakteri Gram positf, contoh : Mc (Mac
Conkey),MSA (Manitol Salt Agar),TBX,
TCBS (Thiosulfate Citrat Bile Sucrose agar).

Mc (Mac Conkey) :
 Garam empedu dan Kristal violet menghambat
pertumbuhan bakteri gram positif. Laktosa dan PH
indicator merah netral digunakan untuk mendeteksi
penurunan laktosa (bakteri yang dapat
memfermentasikan Laktosa atau tidak)
 Kandungan : Pepton dari kasein, pepton dari daging,
NaCl, campuran garam empedu, merah netral, Kristal
violet, agar-agar.
d. Media Diferensial
Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari bakteri lainnya yang sama-sama tumbuh dalam media
perbenihan berdasar karakter spesifik yang ditunjukkan pada media diferensial,misalnya TSIA (Triple Sugar Iron
Agar) yang mampu memilih Enterobacteria berdasarkan bentuk, warna, ukuran koloni dan perubahan warna
media di sekeliling koloni, media Mac conkey agar merupakan media diferensial dan selektif karena tidak dapat
menumbuhkan bakteri gram positif. TSIA (Triple Sugar Iron Agar) :
 Kegunaan Media T S I A adalah sebagai diferensial medium,
dimana pertumbuhan bakteri memberikan koloni yang spesifik
untuk masing-masing spesies yang didasarkan pada
perubahan-perubahan secara kimiawi
 Komposisi Media :
· Lab-Lemco powder
· Yeast extract
· Peptone
· Sodium Chloride
· Lactose
· Sucrose
· Glucose
· Ferri Citrace
· Sodium thiosulphate
· Phenol red 0,5 gr
· Agar
e. Media Penguji
Media penguji: untuk menguji senyawa tertentu dengan bantuan mikroorganisme, misalnya untuk menguji
vitamin, asam amino, antibiotik, residu pestisida, dll. Contoh: Mueller Hinton Agar (MHA) sebagai media
dalam uji sensitivitas bakteri.

Mueller Hinton Agar (MHA):


 Media basis agar standar untuk pengujian sebagian
besar organisme bakteri, dengan suplemen dan
substitusi tertentu yang diperlukan untuk pengujian
organisme yang lebih rumit.
 Komposisi : - Pepton
- Kasein
- Pati/Amylum
- Agar
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai