Anda di halaman 1dari 13

Sejarah Ilmu Epidemilogi

Menurut asal katanya epidemiologi terdiri dari kata (Epi = pada),( Demos =
penduduk /rakyat),(logos = ilmu) jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal
- hal yang terjadi pada populasi / penduduk (rakyat). Definisi ini merupakan definisi
yang sangat luas serta dapat diterapkan pada keadaan apapun yang terjadi pada
penduduk. Umumnya definisi ini mencakup hal yang berkaitan erat dengan studi
epidemi.
Kata “epidemiologi” digunakan pertama kali pada awal abad
kesembilanbelas (1802) oleh seorang dokter Spanyol bernama Villalba dalam
tulisannya bertajuk Epidemiología Española. •Tetapi gagasan dan praktik
epidemiologi untuk mencegah epidemi penyakit sudah dikemukakan oleh “Bapak
Kedokteran” Hippocrates sekitar 2000 tahun yang lampau di Yunani. Dengan
menggunakan Teori Miasma Hippocrates mengemukakan bahwa faktor lingkungan
mempengaruhi terjadinya penyakit. Teori Miasma terus digunakan sampai
dimulainya era epidemiologi modern pada paruh pertama abad ke 19 tentang penyakit
keracunan” oleh zat kotor yang berasal dari tanah, udara, dan air.
Zaman Yunani Kuno Di zaman ini orang mulai memandang penyakit,
penyebab terjadinya penyakit, dan upaya untuk mengendalikannya. Kemudian
muncul beberapa teori/hipotesis yg berhubungan dengan kesehatan dan penyakit
pada manusia, yakni: Teori Kosmogenik Empat Elemen, Teori Generasi Spontan,
Teori Humor, dan Teori Miasma.
Definisi tentang epidemiologi telah
dikemukakan oleh beberapa pakar,
antara lain:
1. Hirsh (1883)
Epidemilogi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis-jenis penyakit pada
manusi, pada saat tertentu dibumi dan kaitannya dengan kondisi eksternal.
2. Frost (1927)
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang fenomena masalah penyakit infeksi atau
sebagai riwayat alamiah penyakit menural.
3. Greenwood (1934)
Epodemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian penyakit yang
mengenai kelompok penduduk.
4. Moris dan Tailor (1967)
Epidemiologi adalah studi atau pengetahuan tentang sehat dan penyakit dari suatu populasi
penduduk.
5. MacMahon (1970)
Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab kejadian penyakit pada
manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola
kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait di
tingkat populasi.
Perluasan ilmu epidemiologi saat ini juga
mencakup epidemiologi bidang pertanian agrokompleks
(termasuk perikanan, perkebunan, prikanan) dan
mikrobiologi.

Epidemiologi menggunakan beragam alat-alat


ilmiah, dari kedokteran dan statistik sampai sosiologi
dan antropologi. Banyak penyakit mengikuti arus
migrasi penduduk, sehingga pemahaman tentang
bagaimana penduduk bergerak mengikuti musim sangat
penting untuk memahami penyebaran penyakit tertentu
pada populasi tersebut.
RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI

1. Epidemiologi Penyakit Menular


Telah banyak memberikan peluang dalam usaha pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular tertentu.
2. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Memegang peranan dalam timbulnya berbagai masalah penyakit tidak menular
seperti kanker, penyakit sistemik serta berbagai penyakit menahun lainya, termasuk
masalah meningkatnya kecelakaan lalulintas dan penyalah gunaan obat-obatan
tertentu.
3. Epidemiologi Klinik
Bentuk ini merupakan salah satu bidang epidemiologi yang sedang dikembangkan
oleh para klinisi yang bertujuan untuk membekali para klinisi/dokter tentang cara
pendekatan masalah melalui disiplin ilmu epidemiologi.
4. Epidemiologi kesehatan lingkungan dan Kesehatan Kerja
bentuk ini merupakan salah satu bagian epidemiologi yang mempelajari serta
menganalisis keadaan kesehtan tenaga kerja akibat pengaruh keterpaparan pada
lingkungan kerja,serta kebiasaan hidup para pekerja.
5. Epidemiologi Kependudukan
merupakan salah satu cabang ilmu epidemiologi yang menggunakan system
pendekatan epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan
dengan bidang demografi serta factor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan
demografis yang terjadi di dalam masyarakat.
6. Epidemiologi Kesehatan Jiwa
merupakan salah satu dasar pendekatan dan analisis masalah gangguan jiwa dalam
masyarakat yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa dalam masyarakat.
7. Epidemiologi Gizi
dewasa ini banyak digunakan dalam analisis masalah gizi masyarakat dimana
masalah ini erat hubungannya dengan berbagai factor yang menyangkut pola hidup
masyarakat.
8. Epidemiologi Pelayanan Kesehatan
Bentuk ini merupakan salaah satu system pendekatan manajemen dalam
menganalisis masalah, mencari factor penyebab timbulnya suatu masalah serta
penyusunana rencana pemecahan masalah tersebut secara menyeluruh dan terpadu.
Di dalam perkembangan batasan epidemiologi
selanjutnya mencakup sekurang-kurangnya 3
elemen, yakni :
1. Mencakup semua penyakit
Epidemiologi mempelajari semua penyakit, baik penyakit infeksi
maupun penyakit non infeksi, seperti kanker, penyakit kekurangan gizi
(malnutrisi), kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan kerja, sakit jiwa
dan sebagainya
2. Populasi
Apabila kedokteran klinik berorientasi pada gambaran-
gambaran dari penyakit-penyakit individu maka epidemiologi ini
memusatkan perhatiannya pada distribusi penyakit pada populasi
(masyarakat) atau kelompok.

3. Pendekatan ekologi
Frekuensi dan distribusi penyakit dikaji dari latar belakang
pada keseluruhan lingkungan manusia baik lingkungan fisik,
biologis, maupun sosial.
Tujuan Epidemiologi
dari epidemiologi dalam kehidupan bermasyarakat antara lain yaitu:
Ketika masyarakat keracunan massal, dengan penerapan ilmu epidemiologi bisa
diselidiki penyebab keracunan tersebut.
Untuk mencari tahu hubungan antara karsinoma paru-paru dan asbes. Merokok dan
penyakit jantung dan hubungan penyakit dan masalah-masalah kesehatan
lainnya.
Menentukan apakah hipotesis awal percobaan hewan tetap konsisten dengan data-
data epidemiologis.
Mendapatkan informasi dan pengetahuan untuk dipakai sebagai bahan pertimbangan
dalam membuat perencanaan, penanggulangan masalah kesehatan, dan penentuan
prioritas kesehatan masyarakat.
Adapun bidang kajian epidemiologi antara lain:
1. Epidemiologi Penyakit Menural
2. Epidemiologi Penyakit Tidak Menural
3. Epidemiologi Klinis
4. Epidemiologi Sosial
5. Epidemiologi Perilaku

SASARAN EPIDEMIOLOGI
Sasaran Epidemilogi biasanya pada suatu
populasi manusia atau komunitas
Hal ini dilatar belakangi oleh beberapa hal, diantaranya :
a. Tantangan zaman dimana terjadi perubahan masalah
dan perubahan pola penyakit
b. Perkembangan ilmu pengetahuan lainnya

Secara sederhana sejarah perkembangan epidemiologi


dapat dibedakan atas empat tahap,
yakni :
1. Tahap Pengamatan
2. Tahap Perhitungan
3. Tahap Pengkajian
4. Tahap Uji coba
v MACAM-MACAM EPIDEMIOLOGI
1. Epidemiologi Deskriptif: epidemiologi yang hanya menggambarkan
besarnya masalah kesehatanygterjadidimasyarakat
2. Epidemiologi Analitik: epidemiologi yang selain menggambarkan
besarnya masalah kesehatan, juga mencari faktor yg menyebabkan
masalah kesehatan tersebut di masyarakat
SEJARAH EPIDEMIOLOGI
Kata “epidemiologi” digunakan pertama kali pada awal abad
kesembilanbelas (1802) oleh seorang dokter Spanyol bernama Villalba dalam
tulisannya bertajuk Epidemiología Española.
Tetapi gagasan dan praktik epidemiologi untuk mencegah epidemi penyakit
sudah dikemukakan oleh “Bapak Kedokteran” Hippocrates sekitar 2000 tahun yang
lampau di Yunani. Dengan menggunakan Teori Miasma Hippocrates mengemukakan
bahwa faktor lingkungan mempengaruhi terjadinya penyakit. Teori Miasma terus
digunakan sampai dimulainya era epidemiologi modern pada paruh pertama abad ke
19 tentang penyakit keracunan” oleh zat kotor yang berasal dari tanah, udara, dan air.
Zaman Yunani Kuno Di zaman ini orang mulai memandang penyakit,
penyebab terjadinya penyakit, dan upaya untuk mengendalikannya. Kemudian
muncul beberapa teori/hipotesis yg berhubungan dengan kesehatan dan penyakit
pada manusia, yakni: Teori Kosmogenik Empat Elemen, Teori Generasi Spontan,
Teori Humor, dan Teori Miasma.
Manfaat Epidemiologi
Dibawah ini merupakan manfaat epidemiologi didalam suatu masyarakat diantaranya
yaitu:
Membantu pekerjaan administrasi kesehatan.
Dapat meneliti penyebab suatu masalah kesehatan.
Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit.
Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan.

Peran Epidemiologi
Setelah mengetahui beberapa point yang menjelaskan pengertian serta
pentingnya epidemiologi, dibawah ini merupakan peran epidemiologi dalam
kesehatan pada masyarakat diantaranya sebagai berikut: Sangat mengadakan
analisis penelitian jalannya penyakit masyarakat serta juga tugas perubahan yang
mungkin terjadi.
Mendeskripsikan serta juga menjelaskan pola penyakit pada masyarakat.
Mendeskripsikan serta juga menjelaskan hubungan dinamika penduduk dan juga
penyebaran penyakit.

Anda mungkin juga menyukai