NEUROPSIKIAT
TUTORIAL
RI
MODUL 2 KELOMPOK 1
Akhmad Syaiful Halim 2016730005
KLASIFIKASI ETIOLOGI
Berdasarkan lokasi lesi
• Vertigo vestibuler perifer • Otologi
• Vertigo vestibuler sentral • Neurologis
• Interna
• Psikiatri
• Fisiologi
PATOMEKANISME VERTIGO SENTRAL
• Pusat integrasi di pons dan
serebelum berperan pada gerakan
mata horizontal
• Pusat integrasi di mesensefalon
berperan pada gerakan mata
vertical
• Lesi pada jaras tersebut → vertigo
Kanalis
Gerakan berputar
semisirkularis
Perpindahan Menekuk silia sel
cairan endolimfe rambut
Akselerasi linear Urtikulus dan
dan gravitasi sakulus
Pelepasan
N. vestibularis depolarisasi
neurotransmitter
Aninditha T, Winnugroho W. Buku Ajar Neurologi Jilid 1. Jakarta: Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM;
2017.
FAKTOR RISIKO PUSING BERPUTAR
oBerusia ≥ 50 tahun.
oSeorang wanita.
oMenderita cedera kepala.
oMinum obat tertentu, terutama antidepresan atau antipsikotik.
oMemiliki kondisi medis apa pun yang memengaruhi keseimbangan
atau telinga.
oMengalami episode vertigo sebelumnya.
oMemiliki anggota keluarga yang menderita vertigo.
oMengalami infeksi telinga bagian dalam.
oMengalami tingkat stres yang tinggi.
oMinum alkohol.
ALUR DIAGNOSIS
Vertigo yang gangguan nya berasal dari Sistem Vestibular di Telinga. Kelainan ini terjadi di
Definisi
Kanalis semisirkularis anterior ataupun posterior
Definisi Gangguan vestibuler yang paling sering Penyakit multifactorial yang Defisit unilateral yang terjadi
ditemui, dengan gejala rasa pusing menyebabkan kelainan secara tiba-tiba pada organ
berputar diikuti mual muntah dan keringat multifactorial yang vestibular perifer disertai
dingin, yang dipicu oleh perubahan posisi menyebabkan kelainan di gangguan pendengaran dan
kepala terhadap gaya gravitasi tanpa telinga dalam dan tanda disfungsi batang otak.
adanya keterlibatan lesi di susunan saraf bermanifestasi sebagai sindrom
pusat. vertigo episodic disertai
dengan gangguan
pendengaran.
Etiologi Akibat otokonia, suatu kalsium karbonat Hidrops endolimfatik Infeksi virus
yang terbentuk di macula utrikulus, terlepas Riwayat infeksi saluran napas
dan masuk ke dalam kanalis semisirkularis.
Epidemiologi Angka kejadian BPPV kanalis horizontal Prevalensi Meniere’s disease Neurutis vestibuler dapat
sebanyak 3 – 12% pertahunnya dengan kira-kira 34–190 per 100,000 terjadi baik pada laki-laki
kasus terbanyak tipe kanalolithiasis (75%). populasi berdasarkan studi maupun perempuan,
Perempuan (63%); Laki-laki (37%). epidemiologi. terutama kelompok usia
Onset usia decade ke 3 hingga dewasa.
decade 7 dengan rata-rata
perempuan lebih tinggi.
Gejala Klinis • Pusing • Tinitus • Nistagmus
• Mual • Vertigo • Vertigo
• Muntah • Gangguan pendengaran • Mual
• Muntah
• Hilang nya keseimbangan
tubuh
DD 2 : VERTIGO VESTIBULAR SENTRAL
• Vertigo yang sebabkan oleh lesi
pada jaras vestibular mulai dari Etiologi :
nukleus vestibularis dibatang otak • Stroke
sampai area proyeksinya di korteks • Tumor multipel sklerosis
temporoparietal. • Migren vestibular
• Vertigo sentral dengan lokasi lesi • Penyakit degeneratif
pada : batang otak,serebelum,dan
serebrum.
• Gejala dan tanda klinis pada vertigo Pemeriksaan penunjang :
pasti ditemukan kasus vertigo • Dilakukan pemeriksaan
adalah pemeriksaan nistagmus pencitraan sesuai dengan
untuk menentukan lokasi lesi. kecurigaan etiologi.
PENCEGAHAN
TATA LAKSANA • Pola hidup sehat
• Tidur dengan posisi kepala yg
• Terapi kausal agak tinggi
• Terapi asimtomatik • Bangun tidur perlahan dan
• Terapi reposisi kanalit duduk terlebih dahulu
sebelum berdiri
• Latihan Brand-Daroff
• Hindari posisi membungkuk
saat mengangkat barang
KESIMPULAN
Dari data diatas kelompok kami mengambil kesimpulan
bahwa pasien tersebut diduga vertigo vestibuler perifer atau
vertigo vestibuler sentral. Untuk memastikannya kembali maka
perlu dilakukan pemeriksaan lainnya.