Anda di halaman 1dari 24

Struktur Molekuler dan Kaitan antara

Protein, DNA dan RNA

BY GROUP 5
Dosen Pembimbing: Anni Hafizah Hasibuan
Irdah Wahidah Juliana Pane
Kholidatun Nashriyah
Mita Mutia
Shafira Hana Marsyah
Yuli Varananda
Wina Ulfa Aulia
MATERIAL SUBJECT

Pengertian DNA dan Struktur Molekuler DNA

Pengertian RNA dan Struktur Molekuler RNA

Fungsi DNA dan RNA

Perbedaan DNA dan RNA

Kaitan antara protein DNA dan RNA


DNA
DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan materi
yang membentuk kromosom-kromosom dan juga
merupakan informasi genetik yang tersimpan
dalam tubuh makhluk hidup.

Susunan kimia DNA adalah polimer berupa rantai


panjang dari nukleotida

Basa Nitrogen nukloetida DNA, yaitu adenine


(A), guanine (G), thymine (T), atau cytosine (C).

DNA berfungsi memberikan informasi atau


keterangan genetik
STRUKTUR MOLEKUL DNA
STRUKTUR MOLEKUL DNA
STRUKTUR MOLEKUL DNA

Basa nitrogen DNA


STRUKTUR GULA DEOKSIRIBOSA
STRUKTUR GULA DEOKSIRIBOSA
struktur Nukleotida dan Polinukleotida
RNA

RNA adalah suatu asam ribonukleat yang terdapat


dalam alur informasi genetik organisme yang berupa
dogma sentral dari DNA→RNA→Protein

Basa RNA disusun pada cetakan DNA pengkodean


digunakan urasil (U) menentukan kodon dari himpunan
basa nukleotida {A, C, G, U} berdasarkan (purin dan
pirimidin) dan ikatan hidrogen basa komplementer

RNA atau Ribonucleid Acid merupakan rantai


polinukleotida berantai tunggal dan pendek yang
tersusun atas gugus fosfat, ribose, dan basa
nitrogen
FUNGSI RNA

RNA d, menerima informasi genetik dari DNA,


prosesnya dinamakan transkripsi, berlangsung
didalam inti sel.

RNA t, mengikat asam amino yang ada di sitoplasma.

RNA t, mensintesa protein dengan menggunakan


bahan asam amino, proses ini berlangsung di
ribosom dan hasil akhir berupa polipeptida.
STRUKTUR MOLEKUL RNA
Dua Kelompok Utama RNA
Penyusun Makhluk Hidup:

RNA Genetik
RNA Nongenetik.
RNA GENETIK

RNA genetik memiliki fungsi


secara keseluruhan bertanggung
jawab dalam membawa segala
materi genetis, seperti yang
dimiliki oleh DNA
RNA NONGENETIK

RNA nongenetik merupakan RNA yang tidak


berperan sebagai DNA. RNA nongenetik
dimiliki oleh makhluk hidup yang materi
genetiknya diatur oleh DNA.

RNA non-genetik dibedakan menjadi tiga


macam, yakni;
 RNA duta,
 RNA ribosom,
 RNA transfer.
RNA NONGENETIK : RNA DUTA
RNA NONGENETIK : RNA RIBOSOM
RNA NONGENETIK : RNA TRANSFER
PERBEDAAN DNA & RNA

Bagian pentosa RNA adalah ribosa, sedangkan


bagian pentosa DNA adalah dioksiribosa.

Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, bentuk


molekul RNA beruparantai tunggal yang terlipat,
sehingga menyerupai rantai ganda.

RNA mengandung basa adenin, guanin dan sitosin


seperti DNA tetapi tidakmengandung timin,
sebagai gantinya RNA mengandung urasil.

Jumlah guanin dalam molekul RNA tidak perlu


sama dengan sitosin, demikian pula jumlah
adenin, tidak perlu sama dengan urasil,
HUBUGAN DNA, RNA & SINTESIS
PROTEIN

Agar informasi dari DNA bisa keluar dari nukleus,


dibentuklah RNA sebagai pembawa pesan sehingga
dapat menuju sitoplasma untuk melakukan proses
sintesis protein.
HUBUGAN DNA, RNA & SINTESIS
PROTEIN

DNA: menyimpan informasi genetik suatu invidu

RNA: Pembawa pesan dari DNA untuk dapat


melakukan sintesis protein

Sintesis protein: Penerjemahan informasi yang


dibawa RNA menjadi protein fungsional

Jumlah guanin dalam molekul RNA tidak perlu


sama dengan sitosin, demikian pula jumlah
adenin, tidak perlu sama dengan urasil,
HUBUGAN DNA, RNA & SINTESIS
PROTEIN

Hubungan antara DNA, RNA, dan sintesis protein dapat kita


analogikan seperti orang membuat roti.

 Perpustakaan berisi banyak informasi cara mebuat roti


kita samakan dengan DNA,
 Orang yang membaca informasi tersebut kemudian
membawa informasi untuk membuat roti kita samakan
dengan RNA,
 Sedangkan gabungan antara orang tersebut dengan segala
alat-alat untuk membuat roti adalah proses sintesis
protein.
 Roti adalah hasil akhir proses tersebut, kita samakan
dengan protein sebagai hasil akhir sintesis protein

Anda mungkin juga menyukai