Anda di halaman 1dari 3

2.

Emile durkein
Emile Durkheim dilahirkan di Epinal, Prancis, yang
terletak di Lorraine . Ia berasal dari keluarga yahudi
Prancis yang saleh - ayah dan kakeknya
adalah Rabi. Emile Durkheim merupakan mahasiswa
di Exile Normale Superieure tahun 1879. Pada saat
itu, ia membaca karya-karya auguste comte dan
Herbert spencer dan Minat Durkheim dalam fenomena
sosial juga didorong oleh politik.
Kekalahan Prancis dalam Perang Prancis-Prusia telah
memberikan pukulan terhadap pemerintahan
republikan yang sekuler. Jadi, Durkheim tertarik
dengan pendekatan ilmiah terhadap masyarakat sejak
awal kariernya.Emile durkheim meninggal pada
tahun1917karena lumpuh dan terpukul karena anak
laki-lakinya meninggal dalam perang.
• Teori dan gagasan
1. solidaritas Mekanis
Ia berpendapat bahwa masyarakat-masyarakat tradisional bersifat ‘mekanis’ dan
dipersatukan oleh kenyataan bahwa setiap orang lebih kurang sama, dan karenanya
mempunyai banyak kesamaan di antara sesamanya. Dalam masyarakat tradisional,
kata Durkheim, kesadaran kolektif sepenuhnya mencakup kesadaran individual –
norma-norma sosial kuat dan perilaku sosial diatur dengan rapi.
Ciri masyarakat dengan solidaritas mekanis ini ditandai dengan adanya kesadaran
kolektif dimana mereka mempunyai kesadaran untuk hormat pada ketaatan karena
nilai-nilai keagamaan masih sangat tinggi.
2.Solidaritas organis
Pembagian kerja yang sangat kompleks menghasilkan Solidaritas organik.
Spesialisasi yang berbeda-beda dalam bidang pekerjaan dan peranan sosial
menciptakan ketergantungan yang mengikat orang kepada sesamanya, karena mereka
tidak lagi dapat memenuhi seluruh kebutuhan mereka sendiri hukum bersifat restitutif.
Metode restitutif adalah sebuah metode yang dilakukan setelah kejadian terjadi namun
tanpa adanya unsur tekanan melainkan memulihkan.Emile Durkheim bertujuan bukan
untuk menghukum melainkan untuk memulihkan aktivitas normal dari suatu
masyarakat yang kompleks.

Anda mungkin juga menyukai