Anda di halaman 1dari 35

BOTANI TUMBUHAN

RENDAH
Kel 2
1. Herlina Azhar
2. Marisa Putri
3. Salsabila Nadhifa
4. Tri Padzila Ulya
5. Yessi Wulandari
 Berasal dari kata schizein = membelah, dan phyton =
tumbuhan.
 Terdiri dari satu Sel
 Protoplas belum terdeferensiasi dengan jelas
 Inti belum tampak nyata
 Merupakan kelompok filogenetik yang paling rendah.
 Dibagi menjadi 2, Bacteria dan Cyanophyceae
 Bentuk dasar bakteri terdiri atas:
1. Bulat (kokus)
2. Batang (basil),
3. Spiral (spirilia)
4. Serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut
kokobasil.
 Dapat mengalami perubahan bentuk
 Ukuran tubuh 1µ - 100µ dan ada yang kurang dari 1µ dan
terkecil ada 0,1µ (µ = 0,001 mm)
Ciri umum:
1. Organisme uniselluler dan Prokariot
2. Dinding selnya ada yang mengandung peptidoglikan
dan ada yang tidak
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi dan bentuk
yang beranekaragam
5. Hidup bebas atau parasit
6. Hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air
panas,kawah atau gambut
 Dinding sel tersusun dari peptidoglikan.
 Sitoplasma adalah cairan sel.
 Ribosom adalah organel yang tersebar dalam
sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
 Granula penyimpanan, karena bakteri
menyimpan cadangan makanan yang
dibutuhkan.
1. Kapsul atau lapisan lendir
2. Flagelum atau bulu cambuk
3. Pilus dan fimbria
4. Klorosom
5. Vakuola gas
6. Endospora
 Bergerak secara Pasif.
 Bergerak aktif dalam medium cair.
 Mempunyai buku cambuk atau flagel sebagai
alat gerak.
 Bulu-bulu cambuk dibedakan berdasarkan
jumlah dan letaknya, yaitu : monotrik,
ampitrik, lofotrik, peritrik.
Cara Hidup Bakteri

Saprofit
Heterotrof

Parasit Autotrof

• Obligat •Kemoautotrof
•Fakultatif •Foto autotrof
•Patogen
Bakteri berkembang biak dengan membelah
diri setelah itu sel-sel anakan kemudian dapat
membentuk koloni. Diantaranya :

1. Diplococcus, koloni terdiri dari sepasang sel


berbentuk bola
2. Sarcina, koloni berbentuk kubus
3. Streptococcus, koloni seperti bentuk rantai
4. Staphylococcus, koloni seperti buah anggur
1. saprofit, memperoleh zat organik dari
organisme lain yang sudah mati
2. heterotrof, memperoleh zat organik ari
organisme lain
3. Autotrof, menyediakan sendiri zat organik
yang di perlukan
Mampu Mengadakan Asimilasi, jadi bersifat
autotrof. Auotrof dibedakan menjadi 2, yaitu
kemoautotrof dan fotoautotrof.
Bakteri umumnya melakukan reproduksi secara
aseksual dengan membelah diri. Pembelahan sel
pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu
setiap sel membelah menjadi dua.

Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan


pertukaran materi genetik dengan bakteri
lainnya. Pertukaran materi genetik disebut
rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi
genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke
sel bakteri yang lainnya.
2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu
sel bakteri ke sel bakteri lainnna dengan perantaraan
organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus
bakteri).
3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa
plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan
membentuk struktur seperti jembatan diantara dua
sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada
bakteri gram negatif.
1. Escherichia coli
2. Thibacillus denitrificans
3. Desulfovirio desulfuricans
4. Metanobacterium omelianski
5. Methanobacterium ruminatum
6. Clostridium sporageus
1. Famili Spirochaetaceae (parasit dalam usus
moluska bercangkang dua).
2. Familia Treponemataceae (parasit pada
vertebrata dan manusia).
3. Borrelia burgdorferi
4. Borrelia recurrentis yang hidup pada hewan
dan manusia
5. Borrelia novyi.
1. Nitrosococcus
2. Nitrosomonas
3. Nitrosocystis
4. Nitrospira.

Nitrosomonas
1. Parasit Obligat, bila Bakteri hanya hidup
sebagai parasit saja.
2. Parasit Fakultatif, bila bakteri dapat hidup
dengan baik sebagai parasit maupun
saprofit.
3. Bakteri Patogen, bila bakteri hidup sebagai
parasit dan menimbulkan penyakit bagi
inangnya, baik inangnya yang berupa
tumbuhan, hewan maupun manusia.
1. Bakteri aerob
Untuk hidupnya memerlukan oksigen bebas
1. Bakteri anaerob
Dapat hidup tanpa oksigen bebas
 Bakteri dapat hidup dalam bermacam-
macam habitat, distribusi luas, kosmopolit di
air, tanah, sisa tumbuhan, sisa hewan, daerah
tropis, sub tropis.
 Pada kondisi yang tidak menguntungkan bagi
kehidupannya (terlalu panas atau terlalu
dingin), bakteri dapat membentuk endospora
yaitu badan bulat dengan dinding yang baru
berisi zat-zat cadangan makanan.
Sel-sel bakteri yang membentuk spora
tampak sebagai ruangan berisi benda bulat,
yang letaknya dapat di salah satu ujung ruang
itu, dapat pula di tengah-tengah.
Bakteri yang menguntungkan antara lain :

1. Mengubah nira menjadi tuak (Saccharomyces tuac)


2. Mengubah alkohol menjadi gula (Mycoderma aceti)
3. Mengubah susu menjadi yoghurt (Lactobacillus
caucasicus)
4. Bersimbiosis membentuk bintil akar, memfiksasi N2
bebas menjadi pupuk (Rhizobium leguminosarum)
5. Mengubah protein menjadi senyawa yang dapat
diserap tanaman (Nitrosomonas javanensis,
Nitrobacter agilis)
Bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia antara
lain :
• Membusukkan bahan makanan, dapat diatasi dengan
pengeringan, penambahan gula/garam, pengasaman,
pendinginan, pasteurisasi.
• Menimbulkan penyakit pada tumbuhan, hewan,
manusia.
1. Pseudomonas solanacearum (menyerang Solanaceae)
2. Bacillus anthracis (menyebabkan penyakit antraks)
3. Vibrio cholera (penyakit kolera)
4. Mycobcterium tuberculosis (TBC)
Ciri umum :
1. Sel – sel berbentuk peluru, batang yang lurus
atau bengkok dan dapat juga berbentuk spiral.
2. Kadang bergandengan membentuk rantai.
3. Sel sering mengandung pigmen fotosintetik
yang berwarna lembayung atau hijau.
4. Biasanya dapat bergerak dengan perantara
flagel yang polar.
Bakteri bangsa pseudomonadales dan sejenis bakteri
lainnya, pada umumnya dapat ditemukan didalam tanah,
air, sisa-sisa pembusukan mahluk hidup, dalam tubuh
mahluk hidup, bahkan pada debu yang ada diatmosfer
dapat menjadi substratnya.

Tubuh yang kecil, kemampuan berkembang biak yang


cepat dan beranekaragam, kemampuan mempertahankan
diri dalam berbagai keadaan termasuk keadaan yang tidak
menguntungkan, menyebabkan luasnya distribusi bakteri.
Didarat, laut, ngarai dan pegunungan, didaerah tropika,
maupun daerah iklim dingin terdapat bakteri.
1. Thiorhodoceae 2. Nitrobacteraceae

3. Methanomonadaceae 4. Thiobacteriaceae

5. Pseumonadaceae 6. Spirillaceae
Kelompok bakteri yang dapat melakukan
fotosintesis, karena mempunyai sistem
pigmen bakterioklorofil dan karetenoid.
Contoh : Thiodictyonelegans, Thiocapsa
floridana, Thiosarcina rosea, Thiospirillum
sanguineum
Bakteri yang tergolong kemoautrotof dan
memperoleh energi untukproses asimilasi dari
oksidasi metan.
Contoh : Nitrosomonas europaea, Nitrobacter
winogradskyi
Bakteri yang tergolong kemoautrotof dan
memperoleh energi untukproses asimilasi dari
oksidasi metan, karbon monoksida.
Contoh : Methanomonas methanica,
Hydrogenomonas flava
Merupakan bakteri belerang,berbentuk batang dan
hidup bebas coccoid,kemoautotrof yang memperoleh
energi dari oksidasi senyawa belerang dan dalam
plasma sering terdapat belerang bebas dalam bentuk
butir-butir atau kristal.

Contoh : Thiobacillus thioparus


Thiobacterium cristalliferum
Thiospora bipunctata
Bakteri yang heterototrof,jarang sekali autotrof
fakultatif,sel-selnya seringkali bersifat oksidatif dan
kadang-kadang fermentatif.
Contoh : Pseudomonas cocovenenans
Pseudomonas solanacearum
Pseudomonas denitrificans
Bakteri-bakteri dengan tubuh yang bengkok
yang berbentuk koma sampai spiral.

Contoh : Vibrio comma (Vibrio cholerae)


Desulfovibrio desulfuricans
Spirillum minus,spirillum lipoferum
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai