Dalam penelitian ini kita menganalisis suatu masalah atau fenomena yang terdapat disebuah
instansi, selanjutnya fenomena tersebut akan diamati, dan dianalisis serta hasil dari
pengamatan tersebut akan dilaporkan sehingga kita dapat memahami objek yang diteliti
(Sugiyono, 2013:13). Sebelumnya metode pembayaran di indonesia hanya mengenal dengan
metode pembayaran manual yaitu dengan menyetorkan pajak secara langsung ke bank.
Dengan berkembangnya zaman pada sistem elektronik, maka wajib pajak dapat melakukan
prosedur pembayaran dimanapun mereka berada karena dengan e-billing maka wajib pajak
hanya perlu log-in dan memasukkan data-data pajak yang diperlukan lalu menerbitkan kode
billing.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Dampak dari penerapan pajak online terhadap penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) di Kabupaten Buleleng adalah
pembayaran pajak PBB-P2 semakin efektif dan efisien. Sehingga para wajib pajak
yang dulunya merasa malas untuk membayar kewajibannya kini perlahan
berkurang.
2. Hambatan penerapan pembayaran pajak online PBB-P2 yaitu masih ada wajib
pajak yang tidak mengerti tentang pembayaran secara online. Oleh karena itu,
sosialisasi dari petugas pajak yang menangani PBB-P2 tentang tata cara dan
keamanan pembayaran pajak sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
pengetahuan wajib pajak tentang pembayaran pajak secara online.
PARADIGMA DAN METODE
PENELITIAN
KUANTITATIF
Pengaruh Pendapatan Premi, Hasil
Underwriting, Hasil Investasi dan Risk
Based Capital Terhadap Laba
Perusahaan Asuransi (Studi Empiris
Pada Perusahaan Asuransi yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode (2011-2015)
Populasi Sampel
TEKNIK PENELITIAN
Uji hipotesis
KESIMPULAN
1. Pendapatan premi berpengaruh positif terhadap laba dan perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI
periode 2011-2015, terbukti bahwa sig < 5% (0,000 < 0,05) dan nilai koefisien regresi pendapatan premi
adalah sebesar 0,000.
2. Hasil underwriting berpengaruh positif terhadap laba antar perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI
periode 2011-2015, terbukti bahwa sig < 5% (0,034 < 0,05) dan nilai koefisien regresi underwriting adalah
sebesar 0,034.
3. Hasil investasi berpengaruh positif terhadap laba antar perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI periode
2011-2015, terbukti bahwa sig < 5% (0,004 < 0,05) dan nilai koefisien regresi hasil investasi adalah sebesar
0,250.
4. Risk based capital berpengaruh positif terhadap laba antar perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI
periode 2011-2015, terbukti bahwa sig < 5% (0,017 < 0,05) dan nilai koefisien regresi risk based capital
adalah sebesar 0,017.
5. Pendapatan premi, hasil underwriting, hasil investasi dan risk based capital secara bersama-sama
berpengaruh positif signifikan terhadap laba antar perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI periode
2011-2015.
6. Variabel pendapatan premi merupakan variable yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap
laba antar perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 dengan nilai
standardized coefficient beta absolut tertinggi yaitu 0,535.