HIV positif adalah orang yang telah AIDS sering bermanifestasi dengan
terinfeksi virus HIV dan tubuh telah munculnya berbagai penyakit infeksi
membentuk antibodi (zat anti) oportunistik, keganasan, gangguan
terhadap virus tersebut. Mereka metabolisme dan lainnya.
berpotensi sebagai sumber
penularan bagi orang lain.
4
Patogenesis
Batasan:
Blood
T cells B cells
Seksual
Jarum suntik
yang tercemar
Ibu ke anak
TIDAK ditularkan melalui 15
• Ciuman
• Bersin, batuk
• Minum dari gelas yang sama
• Keringat
• Bersentuhan
• Gigitan nyamuk
• Jarum steril
• Hubungan seksual dgn kondom
• Tempat duduk toilet
• Bersalaman
Efisiensi transmisi HIV 16
Infeksi menjalar ke
seluruh jaringan dalam
3 hari
Infeksi menyebar ke
makrofag jaringan
mengaktifkan sel CD4
dalam kelenjar lymfe
Masuk dalam
peredaran darah
Masuk ke dalam organ
19
Stadium Penyakit pada Infeksi 20
HIV dewasa
Stadium Klinis I
Stadium Klinis II
Stadium Klinis III
Stadium Klinis IV
STADIUM KLINIS DAN GEJALA TERKAIT HIV
21
22
23
“Treatment as prevention”
Permenkes No. 87 tahun 2014
Infeksi Menular Seksual (IMS) 25
beberapa IMS juga dapat ditularkan dari ibu yang menderita ditularkan ke
janin atau bayinya serta melalui alat tembus kulit (darah)
Beberapa organisme penyebab 26
1. Bakteri:
Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Treponema pallidum,
Gardanella vaginalis, Haemophilus ducreyi, Donavania granulomatis,
Mycoplasma hominis, Ureaplasma urealycum.
2. Virus: Herpes simplex, Human papilloma, Hepatitis, Cytomegalovirus, HIV
3. Protozoa: Trichomonas vaginalis
4. Jamur: Candida albicans
5. Ektoparasit: Phtirus pubis, Sarcoptes scabei.
27
Perilaku beresiko yang dapat mempermudah penularan
IMS?
Berhubungan seks yang tidak aman dengan penderita IMS (tanpa menggunakan pelindung /
kondom)
Mempunyai pasangan seksual lebih dari satu
Melakukan hubungan seks secara anal, karena hubungan ini mudah menimbulkan luka.
Apa sajakah gejala dari IMS? 28
Keluar cairan tidak normal dan atau sakit pada atau dari vagina (keputihan)
Keluar cairan tidak normal dan atau sakit dari penis
Luka pada dan sekitar alat kelamin
Nyeri perut bagian bawah pada perempuan
Pembengkakan testis / skrotum
Tumbuhan vegetasi
Radang mata pada bayi baru lahir
Hubungan IMS dan HIV-AIDS 29
Pengidap HIV yang juga IMS akan lebih cepat menjadi AIDS, serta lebih mudah menularkan
HUBUNGAN IMS & HIV 30
AIDS
MELEMAHKAN TUBUH
Troponema Pallidum
Bentuk spiral; panjang 5- 20 mikron dan lebar 0,1-
0,2 mikron.
Gerakan berotasi undulasi sisi ke sisi
Mati pada kekeringan, panas, antiseptik ringan,
hidup beberapa lama di luar tubuh
Sifilis ini juga dapat menular melalui hubungan
seksual dengan penderita sifilis dan kontak kulit
dengan lesi yang mengandung T. Pallidum.
Patofisiologi 34
Stadium Lanjut
Stadium Laten
masuk ke dalam kulit mencapai sistem
melalui mikrolesi atau kardiovaskuler dan sistem
selaput lendir. Kuman Tidak tampak gejala, saraf dalam waktu dini,
Stadium Dini
Sifilis dapat sembuh jika diobati pada tahap awal infeksi terjadi.
Penderita sifilis diberi antibiotik penisilin (paling efektif).
Bagi yang alergi penisillin diberikan tetrasiklin 4×500 mg/hr, atau eritromisin
4×500 mg/hr, atau doksisiklin 2×100 mg/hr.
Sefaloridin memberi hasil baik pada sifilis dini, Azitromisin dapat digunakan
untuk S I dan S II.
Lama pengobatan 15 hari bagi S I & S II dan 30 hari untuk stadium laten
Eritromisin diberikan bagi ibu hamil
Doksisiklin memiliki tingkat absorbsi lebih baik dari tetrasiklin yaitu 90-100%,
sedangkan tetrasiklin hanya 60-80%.
37
TERIMAKASIH