Anda di halaman 1dari 12

PENGUKURAN ALIRAN FLUIDA

CARA YANG DIGUNAKAN


• Orifice
• Tabung-tabung
• Nosel-nosel
• Saluran-saluran
• Meteran siku
TABUNG PITOT
KOEFISIEN ALIRAN
Berkurangnya parameter aliran tersebut dapat
ditunjukkan oleh beberapa koefisien, yaitu :
– Koefisien kontraksi
– Koefisien kecepatan
– Koefisien debit
KOEFISIEN KONTRAKSI

 Koefisien kontraksi (Cc) didefinisikan sebagai


perbandingan antara luas tampang aliran pada vena
kontrakta (Ac) dan luas lubang (A) yang sama dengan
tampang aliran zat cair ideal.
Ac
Cc 
A

 Koefisien kontraksi tergantung pada tinggi energi, bentuk


dan ukuran lubang.
KOEFISIEN KECEPATAN

 Koefisien kecepatan (Cv) : perbandingan antara kecepatan nyata


aliran pada vena kontrakta (Vc) dan kecepatan teoritis (V).

 Nilai koefisien kecepatan tergantung pada bentuk dari sisi lubang


(lubang tajam atau dibulatkan) dan tinggi energi.
Koefisien Debit
Koefisien debit (Cd) : perbandingan antara
debit nyata dan debit teoritis.
debit nyata Kecepatan nyata  luas nyata tampang aliran
Cd  
debit teoritis kecepatan teoritis  luas lubang

𝑄
𝐶𝑑 =
𝐴 2𝑔𝐻
VENA KONTRAKTA
• Pancaran fluida yang
melewati lubang akan
mengalami kontraksi
(penguncupan aliran).
Kontraksi maksimum terjadi Vena
Kontrakta
pada suatu tampang sedikit
di sebelah hilir lubang. Vc
Tampang dengan kontraksi
maksimum tersebut dikenal a
ac

sebagai vena kontrakta

Anda mungkin juga menyukai