Anda di halaman 1dari 12

GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

PADA DIAGNOSA ISPA NON PNEMONIA


DI PUSKESMAS SENTOLO II
DISUSUN OLEH: YULIATUN ARYADI (RPL18484205)
A. LATAR BELAKANG MASALAH

• Di Puskesmas Sentolo II penyakit Infeksi Saluran


Pernafasan Akut (ISPA) tahun 2018 termasuk dalam
5 besar penyakit yang diobati
B. RUMUSAN MASALAH

• Bsgaimana gambaran penggunaan antibiotik


pada ISPA Non Pnemonia di Puskesmas Sentolo II
periode Januari 2019 sampai Juni 2019
C. TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengetahui gambaran penggunaan


antibiotik pada ISPA Non Pnemonia di Puskesmas
Sentolo II periode Januari 2019 sampai April 2019
D. MANFAAT PENELITIAN

• 1. Teoritis
• Sebagai sumber rujukan data dan tambahan
informasi bagi peneliti yang ingin membuat
penelitian lebih lanjut.

• 2. Praktis
• Untuk mengetahui tingkat rasionalitas
pengobatan pada ISPA
E. DASAR TEORI

• Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan sersagai jenis


mikroorganisme (bakteri, fungi, aktinomicetes).

• ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut adalah infeksi yang


mengganggu proses pernafasan seseorang.

• ISPA dibasi menjadi 2 golongan:


• 1. ISPA Non Pnemonia yang oleh masyarakat sering
disebut batuk pilek (common cold). Pengobatan pada ISPA
Non Pnemonia hanya diberikan obat sesuai gejalanya tanpa
pemberian antibiotik

• 2. ISPA Pnemonia adalah isfeksi akut yang mengenai jaringan


pari-paru yang biasanya disebabkan oleh invasi kumas
bakteri. Pengobatan ISPA Pnemonia diberikan antibiotik yang
dimulai secara empiris dengan antibiotik spektrum luas.
F. PENELITIAN

• Metode penelitian yang digunaka adalah metode


deskriptif.
• Tempat penelitian di Puskesmas Sentolo II
• Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai
April 2019
• Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah
penggunaan antibiotik pada ISPA Non Pnemonia.
• Objek penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah resep dengan diagnosa ISPA Non Pnemonia.
• Populasi penelitian nya seluruh pasien dengan diagnosa
ISPA Non Pnemonia yang tercatat lengkap dalam
rekam medik di Puskesmas sentolo II periode Janiari s/d
April 2019
• Sampel yang diambil adalah yang memenuhi
kriteria inklusi yang meliputi:
• 1. pasien dewasa usia 18 tahun ke atas.
• 2. pasien dengan diagnosa dengan kode ICD10 :
J00, J01, J05 dan J06

• Pengumpulan data dilakukan dengan cara


mencatat informasi yang ada dalam resep pasien
dengan diagnosa ISPA Non Pnemonia . Data yang
dicatat meliputi : nama pasien, usia, obat yang
diberikan, jumlah,cara pemberian, dan frekuensi
lama pemberian.
• P

Anda mungkin juga menyukai