Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN

KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN
PASIEN DIARE

KELOMPOK V
DATA UMUM KELUARGA
 Nama kepala keluarga : Tn. D
 Umur : 30 tahun
 Agama : Islam
 Pendidikan : SLTA
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Suku / Bangsa : Gorontalo
 Alamat : Desa Pentadio Barat
 Komposisi Keluarga :

NO NAMA UMUR SEX TGL LAHIR PENDIDIKAN PEKERJAAN KET

1 Tn. D 30 thn L 25 April 1989 SLTA Wiraswasta

2 Ny. H 28 thn P 13 Mei 1991 SLTA MRT

3 An. Y 2 thn P 02 Januari 2017 - -


 Tipe keluarga : Keluarga inti terdiri dari Tn D, Ny. H dan An. Y.

 Genogram :
 Sifat Keluarga
 Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah kepala keluarga, tetapi sebelumnya
didasarkan pada musyawarah keluarga.
 Kebiasaan Hidup Sehari-hari
• Kebiasaan tidur / istirahat
Keluarga mereka tidur/istirahat dirumah mereka sendiri.
• Kebiasaan rekreasi
Saat waktu luang Tn. D main ke tempat tetangga dengan
membawa anaknya.
• Kebiasaan makan keluarga
Keluarga biasanya makan bersama keluarga di rumahnya sendiri
 Status Sosial Ekonomi Keluarga
• Penghasilan keluarga per bulan Rp. 800.000,- yang diperoleh dari hasil
kerja Tn D, Ny H mengatakan dari penghasilan yang ada cukup untuk
biaya makan, minum, berobat. Barang – barang yang dimiliki TV
berwarna 20 inch “, meja, kursi, 2 buah tempat tidur, lemari 1, 1 buah
motor.
 Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
• Keluarga Tn. A merupakan suku asli gorontalo, mereka tidak terlalu
menggunakan pengobatan tradisional terkait dengan suku dan
kepercayaan. Bahasa yang digunakan sehari hari dalam keluarga
adalah bahas indonesia dan juga bahasa gorontalo.
 Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
• Keluarga Tn. A menganut agama islam. Tidak ada keyakinan yang
berdampak buruk pada status sosial. Ny. H selalu berdoa untuk
kesembuhanya anaknya. Karena keluarga mereka beragama islam,
mereka lebih memilih pergi ke dokter dalam urusan kesehatan.
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA
 Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak usia pra sekolah.
 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga belum mampu melakukan pembagian waktu
untuk individu, pasangan dan anak. Tn.D bekerja di
pabrik yang jaraknya cukup jauh sehingga waktu untuk
berkumpul dengan istri dan anak masih kurang, saat hari
libur Tn.D baru bisa menggunakan waktunya untuk main
ke tempat tetangga dengan membawa anaknya.
 Riwayat keluarga inti
An. Tn. D sudah di imunisasi lengkap, anaknya masih mengkonsumsi
susu dengan dot. Selama ini anaknya hanya sakit batuk pilek biasa, dan
cukup ditunggu beberapa hari akan sembuh sendiri. Tetapi 2 hari ini
anaknya sering buang air besar, kurang lebih 4 kali sehari dan encer.
Selama 2 hari ini pula An.Y nafsu maknnya menurun,hanya mau makan
sedikit saja, kurang lebih 2 sendok makan 3 kali sehari, minum susunya
dari yang biasanya 2 botol perhari jadi setengah botol saja perhari. Ny.
H mengatakan botol yang digunakan hanya dicuci saja tanpa direbus
terlebih dahulu.Ny.H juga sering memberikan jajanan luar pada An.Y
karena An.Y lebih suka jajanan luar dzri pada makanan buatan Ny.H.
Tn. D dan Ny. H belum memeriksakan keadaan anaknya karena ibu px
menganggap sakit anaknya hanya sakit biasa dan anak kecil wajar
menderitanya.
 Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)
Tn. D mempunyai saudara 3 orang, Tn. D anak pertama, ke-2
saudaranya masih hidup. Tn. D tidak mempunyai riwayat penyakit
keturunan. Ny. H mempunyai saudara 1. Ayah Ny. H meninggal pada
usia 87 tahun.
LINGKUNGAN
 Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Luas rumah 55 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m. terdiri dari 2
kamar tidur, 1KM+WC. Dapur. Ruang keluarga dan satu ruang
tamu. Tipe rumah permanent. Jendela rumah terdapat di ruang
tamu dengan posisi menghadap ke barat, satu buah ruang keluarga
menghadap ke timur dan kamar tidur masing-masing satu buah.
 Ventilasi dan penerangan
Setiap ruangan memiliki jendela sehingga sirkulasi udaranya cukup
baik. Lantai rumah terbuat dari keramik sehingga tampak bersih dan
penerangannya juga cukup baik.
 Persediaan air bersih
Sumber air di ambil dari air PDAM .
 Pembuangan sampah
Dibelakang rumah terdapat tempat pembuangan sampah
 Pembuangan air limbah
Pembuangan saluran air dibuatkan pipa menuju belakang rumah yang
berdekatan dengan septitank kira-kira 10 m dari jarak belakang rumah.
 Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)
WC permanent di buat saluran pembuangan / septic tank.
 Denah rumah :
 Lingkungan sekitar rumah
Lingkungan sekitar rumah tergolong baik dan
bersih untuk kesehatan
 Sarana komunikasi dan transportasi
Keluarga ini mempunyai alat komunikasi berupa
HP (HandPhone) dan transportasi berupa 1 buah
sepeda motor.
 Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)
Fasilitas hiburan terdiri dari TV, Radio, dan juga
Speaker Audio.
 Fasilitas pelayanan kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan BPJS
Kesehatan.
SOSIAL
 Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. D bertetangga dengan satu keluarga polisi
dan lainya wiraswasta. Semua tetangga beragama islam
dari suku gorontalo asli, kebiasaan kerja bakti dilakukan
bersama sebulan sekali. Hubungan dengan tetangga
dilakukan tegur sapa biasa, kunjung mengunjung
dilakukan bila hari raya agama
 Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah berpindah-pindah tempat
tinggal. Tn. D dan Ny. H kebanyakan tinggal dirumah
selama An. Y sakit. Anaknya yang belum sekolah diasuh
oleh Ny. H dirumah
 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam
mengikuti musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di
masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan baik.
 Sistem pendukung keluarga
Tn. D, Ny. H, dan anaknya sehat- sehat saja. Selama ini yang aktif
merawat An. Y adalah Ny. H. Tn. D mengatakan tidak punya
tabungan khusus hari tua atau untuk membiayai kesehatan. Jarak
rumah dengan fasilitas kesehatan terdekat adalah puskesmas 7
Km. Tn. D mengatakan penghasilanya masih dapat untuk
membayar biaya kesehatan An. Y. Namun keduanya masih belum
berencana untuk memeriksakan anaknya karena masih dianggap
sakit biasa.
STRUKTUR KELUARGA
 Pola Komunikasi Keluarga
Tn. D dan Ny. H menyatakan komunikasi keluarga
dilakukan secara terbuka. Menurut Tn. D, semua
masalah yang dihadapi dibicarakan satu keluarga,
dengan menghormati hak-hak masing-masing anggota
keluarga.
 Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. D mempunyai peran khusus untuk menjaga
keluarga. Tn. D dan Ny.H mampu merawat diri sendiri
dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk An.Y masih
balita,sehingga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari
ataupun sedang sakit dirawat oleh Ny.H dan dibantu
oleh Tn.D bila sudah pulang bekerja.
 Struktur Peran (formal dan informal)
Tn. D hanya sebagai kepala keluarga bekerja di
pabrik dari pagi sampai sore. sedangkan Ny. H
menjalankan perannya sebagai istri dan ibu
yaitu merawat keluarga di rumah.
 Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.D menerapkan aturan-aturan
sesuai dengan ajaran islam dan mengharapkan
anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam
menjalankan agama. Dalam keluarga
memandang sakit sebagai ujian tuhan
FUNGSI KELUARGA
 Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Tn.D saling menyayangi satu
sama lain. Tempat tinggal saudara-saudara berada
dalam satu kota.komunikasi yang terjalin antar keluarga
masih bagus,bila ada anggota keluarga ada yang sakit
saling mengabari satu sama lain. Keluarga yang lain
umumnya bila dimintai bantuan akan berusaha
membantu sebisanya.
 Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn.D menekankan perlunya berhubungan
dengan orang lain. Bila ada waktu luang kadang
digunakan untuk mengobrol bersama tetangga sambil
membawa anaknya yang masih kecil.
 Fungsi perawatan kesehatan
Ny.H mengatakan An.R masih suka minum susu di dot,setelah dikaji
ternyata cara mencuci dot tersebut hanya di cuci sekedarnya
saja.Ny.H mengatakan anaknya sebelumnya hanya pernah sakit
batuk pilek biasa,diare hanya pernah sekali waktu masih bayi dan
tidak diperiksakan ke petugas kesehatan sudah sembuh sendiri.
 Fungsi reproduksi
Tn. D mempunyai seorang anak dan mengatakan ingin punya anak
lagi. Ny. H berumur 25 tahun dan mengatakan belum berhenti haid
tetapi pasangan ini mengikuti program KB.
 Fungsi ekonomi
Tn. D mengatakan bahwa penghasilan dirinya sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
STRESS DAN KOPING
KELUARGA
 Stresor jangka pendek
Menurut Tn. D, sejak 2 hari terakhir ini sering memikirkan keadaan
anaknya yang diare Tetapi Tn.D dan Ny.H mengatakan tidak terlalu
cemas karena masih menganggap sakit yang diderta anaknya
masih biasa.
 Stresor jangka panjang
Tn.D mengatakan ingin dapat membangun rumah yang lebih bagus
lagi agar lebih nyaman lagi.
 Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Jika ada masalah keluarga biasanya didiskusikan bersama. Bila
perlu nasihat Tn.D meminta nasihat Ny.H
 Strategi koping yang digunakan
Tn. D bersama istri selalu berduskusi untuk memecahkan problem
keluarga kadang-kadang melibatkan mertuanya yang rumahnya
tidak jauh dari rumah Tn.D
PEMERIKSAAN FISIK
KELUARGA
Pemeriksaan
No Tn. A Ny.M An.R
Fisik

1. Kepala Simetris, rambut Simetris,tidak ada Simetris, rambut


berwarna hitam, ketombe,Rambut berwarna hitam,
tidak ada ketombe. sedikit kusut tidak ada ketombe.

2. Leher leher tidak nampak leher tidak nampak leher tidak nampak
adanya peningkatan adanya peningkatan adanya peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis dan arteri jugularis dan arteri jugularis dan arteri
carotis, tidak teraba carotis, tidak teraba carotis, tidak teraba
adanya pembesaran adanya pembesaran adanya pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma). (struma). (struma).

3. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak


terlihat anemis, terlihat anemis, tidak terlihat anemis, tidak
tidak ada katarak, ada katarak, ada katarak,
penglihatan jelas penglihatan jelas penglihatan jelas

4. Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan


bersih,Fungsi bersih,Fungsi bersih,Fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik

5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan


bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan yang kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan ditemukan
PEMERIKSAAN FISIK
KELUARGA
6. Mulut Mukosa lembab, Mukosa lembab, Mukosa agak kering,
tidak kesulitan tidak kesulitan tidak kesulitan
menelan menelan menelan

7. Dada Bunyi jantung dan Bunyi jantung dan Bunyi jantung dan
paru normal paru normal paru normal

8. Abdomen Simetris, BU Simetris, BU Simetris, BU


12x/mnt 12x/mnt 18x/mnt

9. Tanda-tanda N : 82 N : 80 N : 100
vital
TD : 120/90 TD : 120/90 RR : 21

RR : 20 RR : 20 S : 37,5

S : 36 S : 37

10. Penampilan BB : 78 kg BB : 56 kg TB : 80 cm
Umum : BB,
TB : 170 cm TB : 150 cm BB : 10 kg
TB/PB
(kondisi cukup) (kondisi normal)
STRESS DAN KOPING
KELUARGA
 Stresor jangka pendek
Menurut Tn. D, sejak 2 hari terakhir ini sering memikirkan keadaan
anaknya yang diare Tetapi Tn.D dan Ny.H mengatakan tidak terlalu
cemas karena masih menganggap sakit yang diderta anaknya
masih biasa.
 Stresor jangka panjang
Tn.D mengatakan ingin dapat membangun rumah yang lebih bagus
lagi agar lebih nyaman lagi.
 Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Jika ada masalah keluarga biasanya didiskusikan bersama. Bila
perlu nasihat Tn.D meminta nasihat Ny.H
 Strategi koping yang digunakan
Tn. D bersama istri selalu berduskusi untuk memecahkan problem
keluarga kadang-kadang melibatkan mertuanya yang rumahnya
tidak jauh dari rumah Tn.D

Anda mungkin juga menyukai