Anda di halaman 1dari 34

Nutrisi Kanker

dr. Hidayat Wiriantono. M Kes. DFN. SpGK.

Din Kes Gresik


24 Juli 2017
PENDAHULUAN

• Kanker merupakan istilah yang


menggambarkan berbagai keadaan penyakit
yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang
tidak terkendali dan menyebar serta tidak
berfungsi dengan normal
• Multiplikasi tersebut terjadi karena mutasi
genetik yang diakibatkan oleh bahan kimia,
radiasi, virus, dll
• Pengobatan kanker dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu pembedahan,
penyinaran, imunoterapi dan kemoterapi.
Masing-masing metode terapi kanker tersebut
mempunyai kelebihan dan kekurangan serta
efek samping.
• Efek samping yang dapat timbul dari
pengobatan kanker yaitu terganggunya rasa
nyaman, meningkatnya risiko infeksi, sampai
penurunan nafsu makan yang berlanjut
mengakibatkan penurunan pemenuhan
kebutuhan Gizi, yang akhirnya dapat
memperburuk keadaan umum pasien secara
keseluruhan
• Dengan demikian kanker dapat memberikan
efek buruk bagi status Gizi. Efek ini disebabkan
tidak hanya kanker mengambil zat Gizi dari
tubuh pasien, tetapi pengobatan dan tekanan
psikologis dapat mengganggu dalam
mempertahankan kecukupan Gizi
• Untuk mencegah penurunan status Gizi atau
mencapai status Gizi yang optimal pada pasien
kanker, diperlukan tatalaksana yang tepat agar
pasien dapat memperoleh zat Gizi yang
optimal.
• Kerja sama seluruh anggota tim kesehatan di
RS dan keluarga pasien sangat diperlukan
untuk memperoleh keberhasilan dalam terapi
Kemungkinan efek Operasi kanker
Lokasi operasi Efek samping
Lidah, mulut, rahang Menghalangi masuknya makanan peroral
Esofagus Menghalangi masuknya makanan peroral (sementara waktu, stasis
lambung dan malabsorbsi lemak sebagai akibat dari vagotomi)
Lambung Dumping sindrom, gangguan absorbsi vitamin B12 dan zat besi
Pankreas Diabetes millitus, gangguan absorbsi lemak, vitamin yang larut dalam
lemak, Ca, Seng, Mg, dan Protein
UsusKecil
Usuk Kecil Tergantung pada berapa panjang reseksi ususnya dan bagian usus yang
dibuang. Kemungkinan yang terjadi adalah intoleransi lactose, pada
reseksi ileum terjadi gangguan absorbsi garam empedu. Pada reseksi
yang luas terjadi kehilangan semua zat besi, kehilangan berat badan
dan dehidrasi kecuali bila bantuan gizi diberikan dengan cepat dan
cukup
Kolon
Kolom Gangguan absorbsi air dan elektrolit
Efek radiasi
Tempat Efek terhadap keadaan gizi
Akut Jangka Panjang
Susunan syaraf pusat Anoreksia, nausea,
Kadang-kadang Vomiltus
Kepala dan leher Xerestomia (mulut kering) Xerestamia, nekrosis tulang,
Mukositis, anereksia, Karies dentis, perubahan
hipogeusia pengecapan

Esofagus, paru Disfagia, sakit menelan Stenosis esofagus


Abdomen bagian atas Anoreksia, nausea dan Vikus gastrointestinal, diare,
vemitus malabsorbsi, anteritis kronis
atau kolitis
Palvis Diare Enteritiskronis,
Diare, anteritis kronis
Efek kemoterapi
Efek yang ditimbulkan
Penurunan asupan Meningkatnya Perubahan metabolisme,
makanan karena kehilangan zat-zat gizi berupa
Nyeri perut Diare Ketidak seimbangan cairan dan
elektrolit
Anoreksia Intestine ulcers Hiperglisemia
Radang mulut (mouth ulcers) Malabsorbsi Balans kalium dan nitrogen
negatif
Nausen Vomitus
Perubahan indra pengecap
Vomitus
Lokasi kanker yang perlu dipertimbangkan
dibidang Gizi
Lokasi kanker Yang perlu dipertimbangkan dalam terapi diet
Otak Kesulitan makan secara fisik untuk mengunyah dan menelan, karena itu makan
bisa diberikan dalam bentuk cair
Kepala Kesulitan makan secara fisik untuk mengunyah dan menelan
Mulut / esophagus Kesulitan mengunyah dan menelan
Perut / lambung Mual, muntah, bila perlu diberikan makanan parenteral
Usus besar Makanan rendah lemak dan rendah lactose lebih bermanfaat
Hati Pembatasan protein, garam dan cairan mungkin diperlukan
Pankreas Pembatasan lemak dan pengganti hormon insulin bila produksi insulin
terganggu
Ginjal Mungkin perlu pengaturan protein, elektrolit dan cairan
TUJUAN TERAPI NUTRISI

• Memberi kalori & nutrisi yg optimal.


• Menghindari penurunan BB.
• Meningkatkan BB hingga ideal.
• Menghindari Cachexia & Gizi buruk.
• Menambah fungsi Imunitas.
• Meningkatkan kualitas hidup.
Cachexia
Cachexia pada cancer merupakan faktor mortalitas.
Adalah syndroma yang ditandai dengan:
•Anoreksia  merupakan faktor kontribusi terbesar
•Perubahan ambang rasa pada lidah
•Pe  BB
•Anemia dan Astenia
•Gangguan metabolisme KH. Protein dan lemak

Diperberat dengan efek samping obat-obat anti


kanker , Chemotherapy, radiotherapy dan stres
psikologis.
Angka Kejadian
• Cachexia adalah problem utama
• 70% pasien mengalami penurunan nafsu mkn
sejak didiagnosa pertama kali.
• 50% - 80% menurun BB nya.
• 75% menderita Gizi buruk saat terapi.
• 60% penyebab kematian adalah Gizi buruk.
HUBUNGAN KANKER DENGAN
STATUS GIZI
Efek potensial kanker terhadap status Gizi
meliputi:
1. Kanker Cachexia
menyerang hampir dua pertiga penderita
kanker
Pada kondisi ini pasien kehilangan berat
badan, berkurangnya jaringan tubuh (otot),
serum protein.
Selain itu akibat adanya peningkatan
metabolisme yang abnormal karena zat Gizi
digunakan untuk pertumbuhan tumor akan
mengakibatkan meningkatkan kebutuhan energi
dan zat Gizi.

Sementara disisi lain terjadi penurunan suplai


energi dan zat-zat Gizi, sehingga akhirnya timbul
malnutrisi berat / Gizi buruk.
2. Anoreksia
Asupan zat-zat gizi yang berkurang karena rasa
cepat kenyang, mual, mudah lelah, rasa nyeri
akibat kanker, stress psikologis, dll.

3. Kehilangan zat-zat Gizi


Akibat pencernaan yang terganggu, malabsorbsi,
muntah dan diare.

4. Perubahan metabolisme
- Meningkatnya proses katabolisme
- Meningkatnya glukoneogenesis
- Penurunan sintesis protein tubuh
Tumor-induced weight loss
• Terjadi gangguan metabolisme :
– Intoleransi glukosa, akibat dari pe 
resistensi insulin
– Pe  asam lactat  menekan nafsu makan
– Asam amino banyak ditangkap oleh sel-sel
kanker
– Terjadi deplesi lemak  pe  BB
– Cytokine (TNFα, IL-1 dan IL-6) mempunyai
peranan terjadinya Cachexia.
TERAPI GIZI

1. Energi disesuaikan dengan kebutuhan


berdasarkan jenis, beratnya penyakit,
pengobatan dan status Gizi.
(dianjurkan 25 – 35 kkal/kg BB/ hari)
2. Protein
1 - 1,5 gr/kg BB untuk mempertahankan
kondisi tubuh yang baik
1,5 - 2 gr/kg BB bila banyak kerusakan
jaringan
3. Vitamin dan mineral cukup
4. Porsi makan disesuaikan dengan keadaan
pasien, porsi besar diberikan bila nafsu
makan baik
5. Konsistensi makanan tergantung keadaan
dan kemampuan pasien.
6. Terapi diet disesuaikan dengan macam
kanker dan kondisi khusus yang terjadi
Nutrient & Potensial Effects related Cancer
• Kalsium
 Menambah estrogen dengan meghambat
glukoronidase
• Asam Folat
 Mengkontrol homosistein
 Terutama untuk kanker usus besar
• Omega 3 ( EPA, DHA )
 Mengurangi pertumbuhan tumor
 ↓ produksi sitokin
 ↓ PIF
 ↓ respon inflamasi
Nutrient & Potensial Effects related Cancer

• Selenium
 Menghambat pertumbuhan sel
• Vitamin C, A, E
 ↑ sistem imun
 Menghambat pertumbuhan sel kanker.
Vitamin D3

• Menekan pertumbuhan tumor


• Menghasilkan zat deltanoid untuk anti kanker
• Sebagai penghambat dan melawan
pertumbuhan sel kanker
• Glutamine
 Berfungsi sebagai zat imun yang poten.
 Mengurangi peradangan sel pencernaan
• Arginine
 Menambah imunitas
 Mempercepat kesembuhan pasca bedah
 Tidak dianjurkan untuk pasien yang mengalami
infeksi berat
CARA PEMBERIAN NUTRISI

 Melalui mulut /oral.


Untuk penderita yg nafsu makannya masih baik.
 Melalui pipa hidung / Lambung / Usus halus.
Untuk pasien yg mengalami gangguan menelan,
tapi fungsi pencernaan masih baik.
 Melalui Pembuluh Darah.
Diberikan jika penderita mengalami gangguan
pencernaan.
Notice

~ Pemberian Nutrisi yg baik sebelum operasi


harus diberikan untuk penderita kanker yg
akan menjalani operasi ~
AICR Diet and Health Guidelines for
Cancer Prevention
• Choose a diet rich in a variety of plant-based
foods
• Eat plenty of vegetables and fruits.
• Maintain a healthy weight and be physically
active
• Select foods low in fat and salt.
• Prepare and store food safely.
American Cancer Society Guide to
Nutrition and Activity
• Eat a variety of healthful foods, with an emphasis
on plant sources.
Eat five or more servings of a variety of vegetables
and fruits each day.
• Include vegetables and fruits at every meal and
for snacks.
• Eat a variety of vegetables and fruits.
• Limit French fries, snack chips, and other fried
vegetable products.
• Choose 100% juice if you drink fruit or vegetable
juices.
American Cancer Society Guide to
Nutrition and Activity
• Choose whole grains in preference to processed
(refined) grains and sugars.

• Choose whole grain rice, bread, pasta, and cereals.

• Limit consumption of refined carbohydrates,


including pastries, sweetened cereals, soft drinks,
and sugars.
American Cancer Society Guide to
Nutrition and Activity
• Limit consumption of red meats, especially those
high in fat and processed.

• Choose fish, poultry, or beans as an alternative to


beef, pork, and lamb.

• When you eat meat, select lean cuts and smaller


portions.

• Prepare meat by poaching, rather than by frying


American Cancer Society Guide to
Nutrition and Activity
• Choose foods that help maintain a healthful weight.
• When you eat away from home, choose food low in
fat, calories, and sugar and avoid large portions.
• Eat smaller portions of high-calorie foods. Be aware
that “low fat” or “fat free” does not mean “low
calorie” and that low-fat cakes, cookies, and similar
foods are often high in calories.
• Substitute vegetables, fruits, and other low-calorie
foods for calorie-dense foods such as French fries,
cheeseburgers, pizza, ice cream, doughnuts, and
other sweets.
Thank You
bro & sis …

Anda mungkin juga menyukai