2. M. Muhammad Jangki Dausat (190421100163) 1. Pengertian Badan usaha adalah kesatuan yudris (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan umumnya, Badan usaha adalah lembaga sementara peruasahaan adalah tempat badan usaha itu mengolah faktor-faktor produksi. Jenis-jenis badan usahaBadan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Koperasi Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BUMN atau Badan Uaha Milik Negara ialah badan usaha yang pemodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh pemerintah. Ciri-ciri BUMN • Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha • Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan • Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetakan kebijakan perusahaan • Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang • Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan Tujuan pendirian BUMN • Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara • Mengejar dan mencari keuntungan • Pemenuhan hajat hidup orang banyak • Perintis kegiatan-kegiatan usaha • Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah Macam-macam BUMN • Perusahaan Jawatan (perjan) • Perusahaan Perseroan • Perusahaan Umum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) BUMD atau Badan Uaha Milik Daerah ialah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Macam-macam BUMD • Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha (pemegang saham) • Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang • Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan • Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat • Sebagai sumber pemasukan Negara • Seluruh atau sebagian besar modalnya milik Negara • Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public • Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadilan Tujuan didirikannya BUMN • Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas Negara • Mengejar dan mencari keuntungan • Pemenuhan hajat hidup orang banyak • Perintis kegiatan-kegiatan usaha • Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah Koperasi Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Fungsi dan Peran Koperasi Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:
• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. • Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. • Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya. • Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Tujuan Pembentukan Koperasi Koperasi dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur, berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berasaskan kekeluargaan. Prinsip Koperasi Prinsip koperasi menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5, yaitu:
• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis. • Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi). • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. • Kemandirian. • Pendidikan perkoprasian. • kerjasama antar koperasi. Jenis-jenis koperasi S umber modal koperasi Koperasi simpan pinjam S impanan pokok Koperasi konsumen S impanan wajib Koperasi produsen Dana cadangan Koperasi Pemasaran Hibah Koperasi jasa Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) BUMS atau Badan Uaha Milik S wasta ialah badan usaha yang dimiliki oleh swasta. Badan usaha ini sepenuhnya dikelola dan permodalannya dari pihak swasta. Bentuk-bentuk BUMS • Perusahan perorangan Perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh satu orang sebagai pemilik dan penanggung jawab. • Perusahaan persekutuan Perusahaan yang memiliki dua pemodal atau lebih, yang terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif. • Perusahaan perseroan (PT) Perusahaan yang semua modalnya berbentuk saham, yang dikelola secara profesional. Yayasan Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupkan perusahaan karena tidak mencari keuntungan, yang didirikan untuk sosial dan berbadan hukum. Ciri-ciri Yayasan • Bersifaat dan bertujuan sosial, keagamaan dan kemanusiaan • Tidak semata-mata mengutamakan keuntungan atau mengejar/mencari keuntungan dan/atau penghasilan yang sebesar- besarnya • Tidak mempunyai anggota Cukup sekian dan terimakasih