OLEH KELOMPOK 7:

SANTI R. PAKPAHAN
TRI SIHOTANG
TIKA ANDRIANI
Faktor-faktor dalam
Sistem sosial
Peraturan dan Norma-
norma
Dimensi Tujuan
Kelompok
Beberapa Masalah
Utama dalam
Komunikasi Sosial
 Sistem komunikasi sosial merupakan
kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian
yaitu :

a. Orang atau kelompok beserta

kegiatannya.
b. Hubungan sosial, termasuk di dalamnya
norma-norma, dan nilai-nilai yang
mengatur hubungan antar orang atau
kelompok tersebut.
 A.FAKTOR-FAKTOR
DALAM SISTEM SOSIAL

FAKTOR INTERN FAKTOR EKSTERN

 Perubahan Penduduk  Faktor Alam yang

 Penemuan-Penemuan Ada di Sekitar
Baru Masyarakat Berubah
1. Discovery
 Peperangan
2. Invention
 Pengaruh
3. Inovasi
 Konflik dalam
Kebudayaan
Masyarakat Masyarakat Lain
 Pemberontakan
(Revolusi) dalam Tubuh
Masyarakat
B. PERATURAN DAN NORMA-
NORMA
1.CARA (USAGE): 3. TATA KELAKUAN
Perubahan tertentu yang (MORES):
dilakukan tidak terus-
menerus Sekumpulan perbuatan
yang mencerminkan
sifat-sifat hidup

2. KEBIASAAN 4. ADAT ISTIADAT

(FOLKWAYS): Suatu (CUSTOM): Tata
bentuk perbuatan kelakuan paling tinggi
berulang-ulang kedudukannya karena
bersifat kekal
C. DIMENSI TUJUAN KOMUNIKASI
KELOMPOK
Komunikasi kelompok adalah
komunikasi yang berlangsung
antara beberapa orang dalam
suatu kelompok “kecil” seperti
dalam rapat, pertemuan,
konperensi dan sebagainya.
Menurut MICHAEL BURGOON
mendefinisikan komunikasi
kelompok sebagai interaksi
secara tatap muka antara tiga
orang atau lebih, dengan tujuan
yang telah diketahui, seperti
berbagi informasi, menjaga diri,
pemecahan masalah, yang mana
anggota-anggotanya dapat
mengingat karakteristik pribadi
anggota-anggota yang lain
secara tepat.
• Sifat-sifat komunikasi kelompok:
Kelompok berkomunikasi melalui
tatap muka
Kelompok memiliki sedikit partisipan
Kelompok bekerja di bawah arahan
seseorang pemimpin
Kelompok membagi tujuan atau
sasaran bersama
Anggota kelompok memiliki
pengaruh atas satu sama lain
i. Kelompok Primer: ii. Kelompok
Suatu kelompok sekunder: Kelompok
yang anggota- yang anggota-
anggotanya anggotanya
berhubungan akrab, berhubungan tidak
personal, dan akrab, tidak
menyentuh hati personal, dan tidak
dalam asosiasi dan menyentuh hati kita
kerja sama
iii. Kelompok iv. Kelompok rujukan:
keanggotaan: kelompok yang
Kelompok yang digunakan sebagai alat
anggota-anggotanya ukur (standard) untuk
secara administratif menilai diri sendiri atau
dan fisik menjadi untuk membentuk
anggota kelompok itu sikap
Menurut Shannon dan Weaver
(1949)
GANGGUAN KOMUNIKASI terjadi
jika dapat intervensi yang
mengganggu salah satu elemen
komunikasi, sehingga proses
komunikasi tidak dapat
berlangsung secara efektif.
Gangguan atau rintangan
komunikasi:
1. Gangguan teknis 3. Rintangan
terjadi karena salah psikologis terjadi
satu alat yang karena persoalan-
digunakan dalam persoalan dalam diri
berkomunikasi individu.
mengalami gangguan
4. Gangguan sematik
2. Rintangan fisik terjadi karena
terjadi karena kesalahan pada
kondisi geografis bahasa yang
digunakan
 5.Rintangan status
terjadi karena jarak
sosial diantara peserta
komunikasi

6. Rintangan 7. Rintangan budaya

kerangka berpikir terjadi karena adanya
terjadi karena perbedaan norma,
perbedaan persepsi kebiasaan dan nilai-
antara komunikator nilai yang dianut
dengan khlayak