Anda di halaman 1dari 41

Pendidikan kesehatan

reproduksi
Imam dedy satria, Amd. Kep
Pendidikan kesehatan
reproduksi
• Pentingya bagi orang tua untuk
memberikan pendidikan seks kepada
anak mereka yang baru memasuki
masa pubertas, pendidikan seks tidak
hanya berlaku bagi remaja dalam
masa pubertas tapi juga diberikan
pada anak dalam masa sekolah atau
pun pra sekolah
Ringkasan Materi
• Kenali dirimu • Kenali penyakit
• Kenali tubuh dan disekitarmu
jiwamu • Pendidikan
• Kenali hubunganmu kesehatan
• Kenali kesehatan dan reproduksi
kesejahteraanmu
• Kenali sekitarmu
Kenali dirimu
• Siapakah kamu?
– Kamu adalah salah satu dari kelompok usia yang
mewakili satu per enam dari seluruh penduduk di
dunia (10-19th)
– kamu adalah mahluk biologis, yang memiliki kebutuhan
dan kemampuan untuk bereproduksi
– kamu adalah mahluk seksual, yang memiliki keinginan,
preferensi, dan berhak mengeksplorasi dan
mengekspresikan seksualitasmu
Siapakah Kamu?
– kamu adalah mahluk
sosial yang memiliki
hak dan kewajiban
– kamu adalah mahluk
normatif, yang
memiliki batasan
norma, hukum dan
agama
• Apa kebutuhanmu?
– Seperti halnya manusia pada umumnya, kamu
memiliki kebutuhan biologis, dan kebutuhan
psikologis.selain makanan, minuman dan
tempat tinggal, kamu juga butuh kasih sayang,
perhatian, dan cinta
• Apa hakmu?
– Semua orang memiliki hak, dan tidak
seorangpun dapat mengambil hak
tersebut dari kamu, entah kamu laki-laki
atau perempuan, kaya atau miskin,
menikah atau tidak menikah, apa pun
agama, warna kulit, kebangsaan,
orientasi seksual, perbedaan fisik,
ataupun kondisi kesehatanmu.
“Convention on the Rights
of the Child” (CRC,1989)
1. Hak untuk hidup
2. Hak untuk sehat
3. Hak untuk memperoleh privasi dan
kerahasiaan
4. Hak untuk terlindungi dari prosedur yang
mencelakakan
5. Hak untuk bebas dari eksploitasi dan
pelecehan
6. Hak untuk memperoleh pendidikan
7. Hak untuk berpartisipasi
• Apa kewajibanmu?
– Sebagai bagian dari suatu tatanan masyarakat
sosial dan normatif, selain memiliki hak, kamu
juga memiliki kewajiban-kewajiban yang tidak
bisa kamu abaikan. Hal inilah yang membuat
kita memiliki peradaban, yang membatasi kita
dengan norma sosial, hukum dan agama.
Pendidikan
kesehatan
reproduksi
Pendidikan seks
• Pendidikan seks mulai
diberikan sejak anak masih
balita . Jika menunda
memberikan pendidikan
seks pada saat anak
memasuki masa pra remaja
, maka itu sudah terlambat
Pendidikan seks balita
1-5 tahun
• Menanamkan pendidikan seks di
usia ini dapat dimulai dengan cara
yang cukup mudah,yaitu dengan
memperkenalkan kepada anak-
anak organ seks miliknya secara
singkat
contohya
Saat memandikan anak, bisa
memberitahu berbgai organ
tubuh anak , dan jelaskan tidak
ada yang boleh menyentuhnya ,
dipertontonkan secara dengan
sembarangan.
Usia 3-10 tahun bertanya
tentang seks
• Pada usia ini biasanya anak
mulai aktif bertnya dari mana
iya berasal atau asal –usul
manusia
Contoh 1
• Contoh 1 , 3 – 5 tahun
• Contoh 2 , 6- 8 tahun
• Contoh 3 , 9-10 tahun
Usia menjelang remaja
• Saat anak semakin berkembang, mulai
saatnya orang tua menerang haid,
mimpi basah dan perubahan yang
terjadi pada remaja
Usia remaja
• Seorang remaja akan mengalami
banyak perubahan seksual . Orang tua
perlu lebih itensif menanamkan nilai
moral. Berikan penjelasan mengenai
kerugian seks bebas seperti penyakit
yang di tularkan dan lain lain
Peraturan dan undang –
undang yang berlaku
• Undang-Undang tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU-
PKDRT) No. 23 tahun 2004
• Undang-undang No. 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
Alasan utama undang-
undang tersebut
• Menjamin kesehatan masyarakat
indonesia, terumata kesehatan
reproduksi , menjujung tinggi
harkat dan martabat manusia
dalam situasi apa pun
Kenali
hubunganmu
• Siapa saja orang-
orang terdekatmu?
– Tutup matamu, dan
bayangkan orang-
orang yang
terdekat denganmu
pada saat ini.
Wajah siapa saja
yang muncul di
benakmu pada saat
ini?
• Bagaimana bentuk hubunganmu?
– Apakah dia orang tuamu, kakek nenekmu, tetangga
sebelah rumah, teman dekatmu, pacar, atau
lainnya?
– Apakah kamu nyaman untuk bercerita apapun?
– Apakah dia menyakiti kamu dalam bentuk apapun?
– Apakah dia meminta kamu untuk melakukan hal
yang tidak kamu inginkan? Ataukah sebaliknya?
• Apa tujuan hubunganmu?
– Apa tujuan dari hubungan kalian?
– Apa yang kamu inginkan dari adanya
hubungan itu?
• Apa saja yang kamu lakukan dalam hubungan
tersebut?
– Bayangkan dari yang paling terbuka, sampai pada
yang tertutup.....(atau sebaliknya).......sekarang
bandingkan dengan norma yang berlaku pada
masyarakat, lalu coba jawab pertanyaan di bawah
ini
– apakah kamu merasa nyaman?
– apakah kamu menikmatinya?
– apakah kamu menganggap hal tersebut sesuai
dengan norma umum?
Kenali kesehatan
dan
kesejahteraanmu
• Pada dasarnya, sehat tidak terbatas
pada keadaan fisik yang seimbang dan
tanpa penyakit. Tetapi sehat adalah
kondisi raga dan jiwa yang seimbang,
bebas dari penyakit, dan bebas dari
keluhan
• Apakah kamu merasa sehat?
– Bila tidak, atau kamu membutuhkan informasi mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan bidang kesehatan, hubungi
kader kesehatan atau tenaga kesehatan terdekat. Ingat,
kamu berhak atas hidup dan kesehatan. Jangan takut
untuk menanyakan hal yang sensitif kepada tenaga
kesehatan, karena kalian juga berhak atas privasi dan
kerahasiaan, dan hal ini dilindungi oleh undang-undang.
Jangan mencari solusi yang mudah atau murah, tetapi
beresiko! Hubungi tenaga kesehatan terdekat untuk
memperoleh informasi mengenai tempat-tempat yang
memiliki layanan kesehatan yang kamu butuhkan. Kalian
memiliki hak untuk bebas dari segala bentuk pelayanan
yang mencelakakan.
• Kesejahteraan pada umumnya
merupakan kondisi yang bebas dari
tekanan pihak lain, bebas, tanpa
kekurangan dari kebutuhan-
kebutuhan dasar yang merupakan
fondasi dari kehidupan manusia
– Apakah kamu merasa sejahtera?
• Kenali hal-hal yang ada di sekitarmu
– remaja masjid/gereja
– atlit
– orang muda yang sukses
– pernikahan yang bahagia
– PP (pemuda pengkolan)
– pakaw
– hamil muda
– pernikahan yang ruwet
Kenali penyakit
disekitarmu
Pembagian Penyakit
1. Somatik
Adalah gangguan pada fungsi
tubuh/organ
2. Psikis
Adalah gangguan pada fungsi
kejiwaan/sosial
Penyakit psikis
Beberapa penyakit somatik yang
berhubungan dengan kesehatan
reproduksi
• Penyakit Menular Seksual (PMS)
– Penyakit menular seksual merupakan
penyakit yang ditularkan melalui
hubungan seksual. Kelainan dapat
bervariasi, bergantung dari jenis
penyakit yang diderita (gonorrhoea,
syphillis, trichomoniasis, hiv/AIDS,
dll)
Gonorrhoea
Sifilis
Condiloma
• HIV/AIDS
– Merupakan singkatan dari human
imunodefisciency virus/aquired imno-deficiency
syndrome.
– Jalur penularan utama adalah melalui kontak
dengan darah penderita ( hubungan
seksual,jarum suntik,dll). Masa inkubasi
berkisar dari 3-10 tahun, tetapi masa penularan
aktif dimulai segera setelah terjadi penularan.
Selama masa inkubasi, penderita tidak
menampakkan tanda-tanda terjangkit penyakit
ini.
• Hepatitis
– Secara umum, hepatitis adalah penyakit yang
menyerang hati, dan disebabkan oleh virus.
– Menurut tipe virusnya, dibagi menjadi
hepatitis A,B,C,D,E,F,G.
– Jalur penularan utama hepatitis A,D
terutama melalui makanan, sedangkan B,C,E
terutama melalui kontak darah. F dan G
belum diketahui dengan pasti.
– Gejala utama dari kelainan ini adalah rasa
lemas, mual, demam, dan warna kuning pada
mata. Kencing biasanya berwarna seperti
teh.
• Bila kamu membutuhkan informasi
yang berhubungan dengan informasi
dan kesehatan reproduksi, di daerah
ini terdapat beberapa pusat informasi
dan konseling remaja
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai