KELOMPOK 5
DISUSUN OLEH:
Della Octaviani
Devita Tania Revianti
Elisyah Cindy
Intan Nurnabilla
Nurul Amalia
Putri Diana
TINGKAT 1 A
DEFINISI LUKA
1. Berdasarkan Tingkat
Kontaminasi Luka C. Luka terkontaminasi (Contamined
a. Luka Bersih (Clean Wounds) Wounds)
STADIUM 2
STADIUM 1 Luka jenis ini adalah hilangnya lapisan kulit
Luka Supersial (Non-Blanching Erithema). Luka jenis ini adalah pada lapisan epidermis dan bagian atas dari dermi merupakan luka
luka yang terjadi pada lapisan epidermis kulit. superficial dan adanya tanda klinis seperti halnya abrasi, blister atau
lubangnya yang dangkal.
STADIUM 3
STADIUM 4
Luka jenis ini adalah hilangnya kulit keseluruhan meliputi
Luka jenis ini adalah luka yang telah mencapai lapisan otot,
kerusakan atau nekrosis jaringan subkutan yang dapat meluas
tendon dan tulang dengan adanya destruksi / kerusakan yang
sampai bawah tetapi tidak melewati jaringan yang
luas.
mendasarinya.
Berdasarkan Waktu Penyembuhan Luka
A. Luka Akut
◦ Luka akut adalah jenis luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konsep penyembuhan yang telah
disepakati.
B. Luka Kronis
◦ Luka kronis adalah jenis luka yang yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan, dapat karena
faktor eksogen dan endogen.
3. Proses Penyembuhan Luka
Proses penyembuhan luka adalah sebuah proses yang kompleks dan
dinamis yang menghasilkan perbaikan kontuinitas anatomi dan fisiologi
(Black
& Hawks, 2009). Proses penyembuhan luka ini terdiri dari 3 fase, yaitu:
Fibroblast sudah mulai meninggalkan jaringan
granulasi, warna kemerahan yang ada pada
jaringan akan mulai berkurang karena pembuluh
darah mulai regresi dan serat fibrin dari kolagen
bertambah banyak untuk memperkuat jaringan
parut. Pembentukan kolagen yang telah terbetuk
sejak fase proliferasi akan berlanjut di fase ini.
Selain pembentukan kolagen juga akan terjadi
pemecahan kolagen oleh enzim kolagenase.
1. INFEKSI Lanjutan………
2. MINUM ALKOHOL
Faktor Yang
3. HIPOVOLEMIA
4. HEMATOMA Mempengaruhi
5. BENDA ASING Penyembuhan
6. ISKEMIA Luka
7. DIABETES
8. PENGOBATAN