Anda di halaman 1dari 12

ABORTUS

KELOMPOK AGAMA KRISTEN KATHOLIK DAN PROTESTAN:


1. ALDA SUGITA
2. SHEAN AGATHA.M
3. EZRA PERONIKA
4.THERESA HELENA.H
PENGERTIAN ABORTUS DAN ABORSI
MENURUT ALKITAB
1. Aborsi Berarti Menolak Keadilan Tuhan
Dalam Alkitab tertulis jika pembunuhan orang tidak bersalah adalah perbuatan yang
dikutuk.Alkitab menegaskan jika Allah adalah Tuhan dari segala keadilan dan dengan
melakukan aborsi berarti menolak keadilan yang diberikan Tuhan.Alkitab sudah mengajarkan
tentang kasih dan aborsi sangat bertentangan dengan ajaran kasih tersebut.
2. Aborsi Merupakan Perbuatan Terkutuk
Dalam Alkitab dikatakan jika nyawa dari seorang bayi atau calon bayi mempunyai nilai
yang setara dengan manusia dewasa.Bagi kita orang Kristiani ,aborsi bukan persoalan hak
wanita untuk memilih ,namun berkaitan dengan hidup mati dari manusia yang sudah diciptakan
serupa dengan Allah.

3. Aborsi Adalah Tindakan Dosa
Berpendapat jika aborsi adalah tindakan yang berdosa.Akan tetapi ,ada beberapa gereja yang juga
mambuat pengecualian tentang aborsi.Aborsi bisa dilakukan jika ibu mengandung janin hasil pemerkosaan
atau janin yang ada didalam kandungan cacat serta tidak bisa bertahan apabila dilahirkan ke dunia.
4. Aborsi Melangar Hak Asasi Manusia
Dalam Gereja Katolik dan juga Gereja Protestan sangat menentang pelaksanaan aborsi.Sebab,semua
janin mempunyai hak yang sama untuk hidup dab aborsi menjadi tindakan yang melangar hak asasi
manusia.
5. Aborsi Adalah Kejahatan Manusia
Gereja sudah memberikan pengajaran jika hdup manusia adalah kudus dan mambutuhkan kuasa dari
Tuhan dan untuk selamanya akan berhubungan khusus dengan Allah.Hanya Allah yang menjadi Tuhan
kehidupan dari awal hingga akhir dan tidak ada satu orang pun yang memiliki hak diberbagai aspek untuk
mengakhiri kehidupan manusia yang tidak bersalah.
6. Aborsi Menjadi Dosa Tidak Terampuni
Bagi siapapun yang melakukan aborsi dengan alasan apapun juga,maka ini mejadi dosa yang besar
dan sama sulitnya untuk diampuni dengan beberapa dosa lainya.Namun ,dengan iman dalam Kristus ,maka
akan tetap saja perempuan yang melakukan aborsi ,lelaki yang mendorong melakukan aborsi serta dokter
yag melaksanakan aborsi tetap bisa mendapat pengampunan lewat iman didalam Yesus Kristus.
AYAT-AYAT ALKITAB YANG
TERKAIT TENTANG ABORTUS
Alkitab tidak pernah secara khusus berbicara mengenai aborsi.Namun, ada banyak
ajaran alkitab yang menyatakan dengan jelas pandangan Allah mengenai aborsi.Yeremia 1:5
menyatakan bahwa Allah telah mengenal kita sebelum Dia membentuk kita dalam
kandungan. Mazmur 139:13:16 berbicara mengenai peran aktif Allah dalam menciptakan
dan membentuk kita dalam rahim. Kelurahan 21:22-25 menyatakan hukum yang sama bagi
orang yang mengakibatkan kematian seorang bayi yang masih dalam kandungan dengan
orang yang membunuh. Bagi orang Kristen,abortus bukan hanya sekedar soal hak
perempuan untuk memilih aborsi juga berkenaan dengan hidup matinya manusia yag
diciptakan dalam rupa Allah(kejadian,1:26-27;9:6). Bagi mereka yang telah melakukan
abrsi,dosa aborsi tidaklah lebih sulit diampuni dibanding dengan dosa-dosa lainnya.melalui
iman kepada Kristus,dosa apapun dapat diampuni (Yohnes,3:16:Roma 8:1;Kolose 1;14).
Perempuan yang telah melakukan aborsi , ataupun para pria yang telah mendorong
aborsi,atau bahkan dokter yang melakukan aborsi,semuanya tetap dapat diampuni melalui
iman kepada Yesus Kristus.
USAHA DALAM MENJELASKAN TENTANG ABORSI
Aborsi adalah berakhirnya kehamilan dengan dikeluarkannya janin(fetus) atau embrio sebelum
memiliki untuk bertahan hidup di luar rahim,sehingga mengakibatkan kematian.
Aborsi menurut agama kristen dan dalam dunia kedokteran , aborsi di bedakan menjadi 3 jenis
yaitu aborsi spontan,aborsi buatan dan aborsi terapeutik:
 Aborsi spontan atau alamiah merupakan peristiwa berhentinya kehamilan tanpa dilakukan
tindakan apapun juga dan umum nya terjadi karena kualitas sel telur atau sel sperma yang kurang
baik.
 Aborsi buatan atau sengaja merupakan akhirnya masa kehamilan sebelum usia kehamilan 28
minggu yang dilakukan dengan sengaja dan didasari calon ibu bayi tersebut serta pelaksanaan
aborsi
 Aborsi terapeutik atau medis merupakan pengguguran kandungan buatan yang dilakukan karena
alasan medis seperti penyakit darah tinggi,jantung akut,dan sebagainya.
BAGAIMANA USAHA KITA DALAM
MENYELESAIKAN ABORSI
Berdasarkan undang-undang kesehatan No. 23 tahun 1992,dijelaskan bahwa
tindakan medis dalam bentuk apapun dan atau pengguguran kandungan dengan
alasan apapun dilarang karena bertentangan dengan norma hukum,norma
agama,norma kesusilaan,norma kesusilaan,dan norma kesopanan.
Tenaga kesehatan yang dapat melakukan tindakan medis tertentu adalah tenaga
kesehatan yang memiliki keahlian dan wewenang untuk melakukannya yaitu seorang
dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan.Sebelum melakukan tindakan medis
tertentu tenaga kesehatan harus terlebih dahulu meminta pertimbangan tim ahli yang
dapat terdiri dari berbagai bidang seperti medis,agama,hukum,dan psikologi.
Jadi,pada kasus aborsi diatas,pelaku (bidan) ditindak oleh kepolisian dan dijerat
KUHP Bab XIX Pasal 299,348 dan 349 serta UU Kesehatan No.23 tahun 1992 Pasal 80
ayat 1. Dan bidan tersebut dicabut ijin prektiknya.Sedangkan kotban dijerat KUHP
pasal 346.
PERSIAPAN YANG DILAKUKAN PERAWAT
SAAT DILAKUKAN ABORSI
Kuret adalah tindakan medis untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Jaringan itu sendiri
bisa berupa tumor,selaput rahim,atau janin yang dinyatakan tidak berkembang maupun sudah
meninggal. Dengan alasan medis ,tidak ada cara lain jaringan semacam itu harus dikeluarkan. Sebuah
kuret adalah alat bedah yang dirancang untuk mengorek jaringan biologis atau puing disebuah
biopsi,eksisi,atau prosedur pembersihan.
Persiapan sebelum kuratase adalah sebagai berikut:
•Konseling pra tindakan (infromconsent)
•Pemeriksaan sebelum curratage
1. USG (ultrasonografi)
2. Mengatur tensi dan HB darah
3. Memeriksa sistem pernafasan
4. Mengatasi perdarahan
5. Memeriksa pasien dalam kondisi sehat dan fit.
Persiapan spasien:
1. Mengosngkan kandungan kemih.
2. Membersihkan genetalia ekstema.
3. Membantu pasien rak ke meja ginekologi.
4. Lakukan pemeriksaan umum: Tekanan,darah,nadi,keadaan jantung,dan paru-paru.
5. Pasanglah infus cairan sebagai profilaksis.
6. Pada umumnya diperlukan anestesi infiltrasi local atau umum secara IV
7. Puasa: saat akan menjalani kuretase,dilakukan puasa 4-6 jam sebelumnyatujuannya supaya perut dalam
keadaan kosong sehingga kuret bisa dilakukan dengan maksimal.
8. Cek adanya perdarahan.
9. Mengatur posisi pasien sesuai dengan jenis tindakan yang akan dilakukan.kemudian pasien dibius
dengan anesthesi narkose.
10. Setelah pasien tidur ,segera pasang alat bantu napas dan monitor EKG Bebaskan area yang akan dikuret.
11. Persiapan psikologis.
Persiapan petugas:
 Mencuci tangan dengan sabun antiseptic
 Baik dokter maupun perawat instrumen melakukan cuci tangan steril
 Memakai perlengkapan :baju operasi,masker dan handscoen steril.
 Perawat instrumen memastikan kembali kelengkapan alat-alat yang akan digunakan dalam tindakan kuret
 Alat disusun diatas meja mayo sesuai dengan urutan
Persiapan alat kuretase:
Alat tenun terdiri dari
Baju operasi,laken,duk kecil,sarung meja mayo.
Alat instrumen untuk kuratase
Spekulum,sonde,untuk mengukur kedalaman rahim,untuk mengetahui lebarnya lubang vagina,alat
kuret,klem jaringan,klem dinding rahim/uterus,nieberken,kasa steril,sarung tangan steril.
Alat tambahan
Mesin EKG,mesin O2 dan N2O,infus set dan cairannya,guedel,bethadin,larutan NaCL 0,9% 1000 cc,dan
tempat sampah.
BAGAIMANA PERAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI Nn.Y JIKA MENGHADAPI
ABORTUS

Abortus terjadi pada usia kehamilan kurang dari 8 minggu,janin dikeluarkan seluruhnya karena villi
koriales belum menembus desisua secara mendalam.Pada kehamilan diatas kehamilan 14
minggu,setelah ketuban pecah janin yang telah mati akan dikeluarkan dalam bentuk kantong amnion
kosong dan kemudian plasenta (Prawirohardjo,S, 2002).Angka kelahiran abortus diperkirakan
frekuensi dari abortus spontan berkisar 10-15%.Frekuensi ini dapat mencapai angka 50% jika
diperhitungkan banyak wanita mengalami kehamilan dengan usia sangat dini,terlambatnya manarche
selama beberapa hari,sehingga seorang wanita tidak mengetahui kehamilannya.Di
Indonesia,diperkirakan ada 5 juta kehamilan per-tahun ,dengan demikian setiap tahun terdapat
500.000-750.000 janin yang mengalami abortus spontan.
Peran perawat dalam penanganan abortus dan mencegah terjadinya abortus adalah dengan
memeberikan asuhan keperawatan yang tepat .Asuhan keperawatan yang tepat untuk klien harus
dilakukan untuk meminimalisir terjadinya komplikasi serius yang dapat terjadi komplikasi serius
yang dapat terjadi seiring dengan kejadian abortus.
Kesimpulan

Aborsi adalah kematian dan pengeluaran janin dari uterus baik secara spontan atau di sengaja sebelum
usia kehamilan 22 minggu atau sebelum janin diberi kesempatan untuk hidup .
Aborsi merupakan tindakan yang melanggar hukum dan tidak dibenarkan dalam kondisi apapun
kecuali untuk keselamatan si ibu. Hal ini sudah di atur dalam hukum Negara.
Aborsi memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi seorang yang melakukannya, baik dari segi
kesehatan maupun sosial. Selain itu aborsi yang tidak memenuhi syarat dan tidak dilakukan oleh
ahlinya dapat mengakibatkan komplikasi. Komplikasi yang sangat berbahaya bahkan dapat
menyebabkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai