Anda di halaman 1dari 16

ETIKA

OLEH
NENENG DWI SEPTIANI
OUTLINE
• Pengertian Etika
• Perkembangan Etika Penelitian
• Etika Penelitian
• Informed Consent
PENGERTIAN ETIKA

Ethos berarti Ethikos berarti


sifat, watak, susila, keadaban
kebiasaan, atau kelakuan ETIKA
tempat yang dan perbuatan
biasa yang baik
ETIKA
Cabang filsafat yang berbicara tentang
“praksis” manusiawai, tentang tindakan

Khusus membicarakan tingkah laku manusia tentang


konsep nilai dan permasalahnya: apakah nilai baik,
buruk, susila, dan asusila

Sebagai filsafat moral, karena menyelidiki


semua norma moral
Etika mengandung tiga
pengertian
Nilai-nilai atau
norma-norma Ilmu tentang
moral yang Kumpulan yang baik
menjadi asas atau atau yang
pegangan
seseorang atau nilai moral. buruk yang
suatu kelompok Misalnya diterima
dalam kode etik dalam suatu
mengatur masyarakat
tingkahlakunya
Nilai

Hubungan
Manusia Hak

Unsur
Etika

Peraturan
Kewajiban
Moral
Menguraikan dan
menjelaskan kesadaran dan
Deskriptif penerimaan moral secara
deskriptif

Memberikan petunjuk dan


penuntun dalam mengambil
Etika Normatif keputusan yang
menyangkut baik dan buruk,
benar dan salah

Menyelidiki dan
menetapkan arti serta
makna istilah-istilah
normatif yang diungkapkan
Metaetika lewat pernyataan-
pernyataan etis yang
membenarkan atau
menyalahkan suatu
tindakan
PERKEMBANGAN ETIKA
PENELITIAN
Penyakit berasal dari kutukan dewa dan setan

Penelitian terhadap tahanan Perang Dunia II, yang menilai ketahanan


manusia pada suhu 0o C

Pada tahun 1946, di Nurenberg, para ahli menerbitkan peraturan mengenai


percobaan pada manusia, yang dikenal dengan Nurenberg Code

Tahun 1973 masalah yang muncul akibat penelitian biomedis


Kasus Willowbrook -> anak disuntik dengan Kasus Tuskegee -> tawanan pria berkulit
virus hepatitis hitam pengobatan sifilis
ETIKA PENELITIAN
• Suatu ukuran dari tingkah laku
dan perbuatan yang harus
Etika dilakukan/diikuti oleh seorang
peneliti dalam memperoleh
data-data penelitiannya yang
penelitian disesuaikan dengan adat
istiadat serta kebiasaan
masyarakat ditempat ia meneliti

• Kegiatan memperoleh fakta atau


prinsip (baik kegiatan untuk
penemuan, pengujian atau
pengembangan) dari suatu

Penelitian pengetahuan dengan cara


mengumpulkan, mencatat dan
menganalisa data yang
dikerjakan secara sistematis
berdasarkan ilmu pengetahuan
(metode ilmiah)
Prinsip Etika
Penelitian

Prinsip
Prinsip Manfaat Prinsip Keadilan
Menghargai HAM

Bebas penderitaan Hak mendpt


Hak untuk ikut/ tidak
pengobatan
Bebas eksploitasi ikut
Hak dijaga
Keuntungan Penelitian Hak mendapat jaminan
kerahasiaan
Risiko Informed consent
Penilaian risiko dalam penelitian
• Risiko fisik
- Efektivitas yang belum diketahui yang diuji
- Akibat penghentian pengobatan
- ESO yang belum diketahui
• Risiko psikologis
Penilaian risiko ini adalah kualitatif, misalnya rasa cemas atau
malu. Hal ini dapat diantisipasi dengan penjelasan/ informasi
sebelumnya.
• Risiko sosial
Subjek dapat mengalami kehilangan pekerjaan, diisolasi oleh
masyarakat sekitarnya, berselisih dengan suami/ mertua,
dituntut melanggar hukum (misalnya penelitian abortus), dan
lain-lain. Risiko psikologi dan sosial juga dipengaruhi,
perkembangan kebudayaan.
Dua Kriteria Penelitian Kesehatan Pada
Manusia Mengacu Pada Deklarasi Helsinki
Kriteria Kepatutan: Kriteria Persetujuan
• Manfaat penelitian tersebut harus lebih Informed Consent/ Persetujuan Setelah
banyak dari pada risiko yang akan Penjelasan (PSP)
disandang oleh subjek penelitian, • Merupakan syarat mutlak penelitian
• Kepentingan manusia subjek penelitian kesehatan
selalu ditempatkan diatas kepentingan ilmu • Informasi selengkap mungkin, tidak boleh
pengetahuan, ada yang dirahasiakan oleh peneliti
• Protokol penelitian tersebut harus jelas dan • Isi informasi harus mencakup (Deklarasi
tertulis dan dinilai terlebih dulu oleh Helsinki) : “The aims, method, anticipated
panitia/komisi etik yang independe benefits and potential hazards of the study
• Integritas subjek harus selalu dijaga dan and the discomfort it may entail”
dilindungi, baik fisik maupun psikisnya
• Privasi subjek harus dijunjung tinggi
• Setiap penelitian segera harus dihentikan
jika ternyata ada subjek yang mengalami
kerugian, kecacatan dan kematian.
• Dalam penelitian dengan subjek manusia
berlaku standar profesi tertinggi, bukan
standar pengetahuan dan kemampuan yang
rata-rata
INFORMED CONSENT
Berdasarkan Pedoman Etik Intrenasional untuk Penelitian
Biomedis yang Melibatkan Subjek Manusia oleh Council for
International Organization of Medical Sciences (CIOMS) dan
World Health Organization (WHO) (1993)
• Semua penelitian biomedis yang melibatkan manusia, peneliti
harus memperoleh informed consent dari calon subjek atau,
dalam kasus individu yang tidak mampu memberikan informed
consent, persetujuan wali dari suatu wakil hukum

Informed consent

• Persetujuan yang diberikan oleh seseorang individu kompeten


yang telah menerima informasi yang diperlukan, yang telah
memahami secara memadai informasi tersebut, dan yang
setelah mempertimbangkan informasi tersebut tiba pada suatu
keputusan tanpa mengalami paksaan, pengaruh atau bujukan
yang tidak layak, atau intimidasi
Kewajiban peneliti yang berkaitan dengan
infomed consent
• Mengkomunikasikan kepada calon subjek semua informasi yang
diperlukan.
• Memberikan kesempatan penuh dan dorongan bagi calon subjek
untuk bertanya.
• Mengeklusikan kemungkinan pengelabuan yang tidak dibenarkan,
pengaruh yang tidak layak dan intimidasi.
• Mencari persetujuan hanya setelah calon subjek memiliki
pengetahuan memadai tentang fakta-fakta relevan dan konsekuensi
dari partisipasi, dan setelah memiliki kesempatan yang cukup untuk
mempertimbangkan apakah akan berpartisipasi.
• Sebagai aturan umum, peroleh dari setiap calon subjek formulir
yang ditanda tangani sebagai bukti dari infomed consent.
• Memperbaharui infomed consent dari setiap subjek jika ada
perubahan materi dalam kondisi atau prosedur dari penelitian
tersebut.
REFERENSI
• Brink, PJ dan Wood, MJ. 1998. Langkah Dasar Dalam Perencanaan Riset
Keperawatan. Terjemahan. Jakarta: EGC
• Council for International Organization of Medical Sciences and World Health
Organization. 1993. Pedoman Etik Intrenasional untuk Penelitian Biomedis yang
Melibatkan Subjek Manusia. Terjemahan. Geneva
• Dewey. J. 1938. Logic: The Teory of inquiri. Ricad and Wilson. New york
• Muslih. M. 2005. Filsafat Umum. Yogyakarta: Belukar.
• Nursalam. 2008. Kosep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika
• Supriyanto, Stefanus. 2013. Filsafat Ilmu. Prestasi Pustaka Publisher. Jakarta
• Swarjana, IK. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi

Anda mungkin juga menyukai