Anda di halaman 1dari 34

BEDSIDE TEACHING

DERMATITIS NUMULARIS

Preseptor: Agus Waluyo, dr., Sp.KK., M.Kes


Kelompok LIV
Presentan :
Thezar Ardaya (4151161541)
Faradilla Amarsya (4151161551)
Zakiya (4151161557)

Partisipan:
Ridho viandalas (4151161550)
Nabila khairunisa A (4151161553)
Sarah nurulaini (4151161558)
Keterangan Umum
Nama : Nn. SR
Usia : 19 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Sunda
Alamat :Komp. microwave No.II, RT01 RW12
Cimahi – PD Hub
Pendidikan pasien : SMA
Pekerjaan pasien : Mahasiswi Akper STIKES Unjani
Agama : Islam
Status Marital : Belum menikah, anak kedua dari 4
bersaudara
Jaminan kesehatan : BPJS
Keluhan Utama
(Autoanamnesis)

Bruntus-bruntus kemerahan pada tungkai bawah


kanan dan pada tungkai atas kiri yang terasa gatal dan
basah.
Penjabaran Keluhan Utama
Sejak ± 1 bulan yang lalu bruntus-bruntus
kemerahan pada tungkai atas kiri dan tungkai bawah
kanan yang timbul kembali dan terasa gatal, sehingga
Os menggaruknya. Akibat sering digaruk, ± sejak 2
minggu yang lalu, bruntus-bruntus kemerahan yang
dirasakan menjadi semakin melebar hingga menjadi
sebesar uang logam Rp.500 dan semakin melebar
hingga berukuran sebesar telapak tangan bayi dan sejak
± 1 minggu yang lalu menjadi basah.
Penjabaran Keluhan Utama (lanj.)
Karena keluhan tersebut, + 1 minggu yang
lalu Os membeli Caladin dan
mengaplikasikannya untuk menghilangkan rasa
gatal yang dirasakan namun, kelainan kulit tidak
membaik sehingga Os berobat ke poliklinik
penyakit Kulit dan Kelamin RS Dustira.
Perjalanan Penyakit
Keluhan pertama kali timbul + 5 bulan yang lalu
berupa bruntus-bruntus kemerahan berukuran sebesar
kepala jarum pentul pada tungkai bawah kanan yang
terasa gatal sehingga Os sering menggaruknya. Akibat
sering digaruk, + 4 bulan yang lalu bruntus-bruntus
kemerahan tersebut semakin melebar hingga berukuran
sebesar uang logam Rp.500.
Sejak hampir 3 bulan yang lalu timbul keluhan
serupa pada tungkai atas kiri berukuran sebesar kepala
jarum pentul yang terasa gatal sehingga sering digaruk
dan akibatnya keluhan melebar hingga sebesar biji
jagung..
Faktor Etiologi, Predisposisi, Presipitasi
Os mengaku keluhan gatal pada kaki dirasakan
terutama setelah mandi. Os menyangkal keluhan gatal
terasa terutama saat berkeringat atau panas.
Os memiliki riwayat alergi terhadap bulu hewan,
debu, dan Os mengaku sering bersin-bersin dan mata
merah saat pagi hari.
Riwayat penyakit alergi pada keluarga Os
disangkal.Riwayat penyakit kulit pada keluarga pasien
juga disangkal.
Os mengaku memiliki gigi berlubang sejak hampir 1
tahun yang lalu dan tidak terasa nyeri sehingga Os tidak
berobat ke dokter gigi secara teratur. Keluhan nyeri
menelan maupun batuk disangkal.
Faktor Etiologi, Predisposisi, Presipitasi
Os memiliki kebiasaan menggosok gigi 2 kali
dalam 1 hari.
Os memiliki kebiasaan makan 3 kali sehari
dengan makanan menu keluarga berupa nasi,dan lauk
pauk berupa sayur,tahu,tempe maupun daging.
Os menyangkal adanya keluhan batuk-batuk lama
disertai penurunan berat badan.
Os mempunyai kepribadian yang terbuka dan
tidak mudah stres. Os menyangkal memiliki beban
pikiran.
Anamnesis Penyakit Lain
Os tidak memiliki riwayat kencing manis,
tekanan darah tinggi, sakit maag maupun asma.
Riwayat Pengobatan
Os mengaku hampir 3 bulan yang lalu pernah mencoba
mengobati kelainan kulitnya dengan cara dikompres dengan daun
yang disarankan ayahnya namun tidak ada perbaikan sehingga ±
2 bulan yang lalu Os berobat ke dokter di Kesdim dan diberikan
obat betametasone yang tidak lengket yang digunakan 3 kali
sehari selama 7 hari. Keluhan gatal dirasakan menghilang dan
keluhan berupa kelainan pada kulit dirasakan membaik namun
tidak pernah sembuh.
Karena keluhan timbul kembali, Os memberikan Caladin
kembali pada kelainan kulitnya ± 1 minggu yang lalu namun
tidak ada perbaikan sehingga Os berobat ke poliklinik kulit dan
kelamin Rs Dustira.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kesan sakit : Sakit ringan
Kesadaran : Kompos mentis
Keadaan Umum : TD: 120/80mmHg
N : 80x/menit
R : 18x/menit
S : 36,6ºC
Status gizi : TB : 155cm
BB : 56 kg IMT: 23,3 (normal)
Pemeriksaan Fisik (Lanjutan)
Kepala : Mata : Konjungtiva : anemis -/-
Sklera : ikterik -/-
Hertog sign : -/-
Dennise Morgan fold : -/-
Mulut : Gigi geligi : karies gigi
THT : Tonsil : T1 – T1 tenang
Faring : tidak hiperemis
Mukosa : lidah : geoghrapic tongue (-)
bukal : leukoplakia (-)
Pemeriksaan Fisik (Lanjutan)

Mulut :
Gigi geligi :
87654321 12345678
87654321 12345678
Keterangan:
X : sisa akar O : karies
Pemeriksaan Fisik (Lanjutan)
Leher : KGB : Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba
Dada : Xerosis kutis (-)
Bentuk dan gerak simetris
Jantung: Bunyi jantung murni reguler, batas jantung
normal
Paru : VBS kanan=kiri, ronki-/-, wheezing-/-
Abdomen : Datar lembut, BU (+) normal,NT epigastrium (-)
Xerosis kutis (-)
Hepar : Tidak teraba membesar
Ekstremitas : Refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-, akral
hangat, CRT <2 detik
Status dermatologikus
• Distribusi : Regioner
• Ad regio :1/3 distal permukaan ekstensor tungkai atas
kiri, 1/3 tengah permukaan ekstensor tungkai bawah
kanan.
• Lesi : 2 buah lesi, diskret, bentuk teratur, ukuran
numuler hingga plakat, batas tegas, menimbul dari
permukaan, sebagian besar basah.
• Efloresensi : plak eritem dengan sedikit skuama halus
diatasnya dan disertai erosi.
Resume
Seorang wanita berusia 19 tahun datang ke poliklinik
penyakit kulit dan kelamin Rs Dustira dengan keluhan papula
eritema pada tungkai atas kiri dan tungkai bawah kanan yang
terasa gatal dan oozing.
Sejak ± 1 bulan yang lalu papula eritema timbul kembali pada
tungkai atas kiri dan tungkai bawah kanan dan terasa gatal, sehingga
Os menggaruknya. Akibat sering digaruk, ± sejak 2 minggu yang
lalu, papula eritema menjadi semakin melebar hingga berukuran
sebesar uang logam Rp.500 dan semakin melebar hingga berukuran
sebesar telapak tangan bayi dan sejak ± 1 minggu yang lalu menjadi
basah.
Resume (2)
Sejak ± 2 bulan yang lalu Os berobat ke dokter di
Kesdim dan diberikan obat betametasone yang tidak
lengket yang digunakan 3 kali sehari selama 7 hari dan
keluhan gatal dirasakan berkurang.
Karena keluhan timbul kembali, Os memberikan
Caladin pada kelainan kulitnya untuk menghilangkan
rasa gatal namun tidak ada perbaikan sehingga Os
berobat ke poliklinik kulit dan kelamin Rs Dustira.
Resume (3)
Keluhan pertama kali timbul + 5 bulan yang lalu
berupa papula-papula eritema pada tungkai bawah
kanan yang berukuran milier dan terasa gatal sehingga
Os sering menggaruknya. Akibat sering digaruk, + 4
bulan yang lalu papula-papula eritema tersebut semakin
melebar hingga berukuran sebesar uang logam Rp.500
dan oozing.
Sejak hampir 3 bulan yang lalu timbul keluhan
serupa pada tungkai atas kiri berukuran milier yang
terasa gatal sehingga sering digaruk dan akibatnya + 1
minggu yang lalu keluhan melebar hingga berukuran
numuler dan oozing.
Resume (4)
Os mengaku keluhan gatal pada kaki dirasakan terutama
setelah mandi. Os menyangkal keluhan gatal terasa terutama saat
berkeringat atau panas.
Os memiliki riwayat bersin-bersin dan mata merah saat
pagi hari.
Riwayat penyakit alergi pada keluarga disangkal.Os menyangkal
adanya Tuberculosis paru.
Os memiliki kebiasaan makan 3 kali sehari dengan
makanan menu keluarga berupa nasi,dan lauk pauk berupa
sayur,tahu,tempe maupun daging.
Os mengaku memiliki gigi berlubang sejak hampir 1
tahun yang lalu dan tidak terasa nyeri sehingga Os tidak berobat
ke dokter gigi secara teratur. Keluhan tonsilofaringitis disangkal.
Resume (5)

Os mengaku hampir 3 bulan yang lalu pernah mencoba


mengobati kelainan kulitnya dengan cara dikompres dengan daun
yang disarankan ayahnya namun tidak ada perbaikan sehingga ±
2 bulan yang lalu Os berobat ke dokter di Kesdim dan diberikan
obat betametasone yang tidak lengket yang digunakan 3 kali
sehari selama 7 hari. Keluhan gatal dirasakan menghilang dan
keluhan berupa kelainan pada kulit dirasakan membaik namun
tidak pernah sembuh.
Karena keluhan timbul kembali, Os memberikan Caladin
pada kelainan kulitnya ± 1 minggu yang lalu namun tidak ada
perbaikan sehingga Os berobat ke poliklinik kulit dan kelamin
Rs Dustira.
Resume Pemeriksaan Fisik
Status generalis : dalam batas normal
Tekanan darah, nadi, repirasi : dalam batas normal
Kepala : Mata : Hertog sign -/-, Dennise Morgan fold -/-
Mulut : karies gigi(+)
Mukosa : geoghrapic tounge (-), leukoplakia (-)
Dada : Jantung dan paru dalam batas normal. Xerosis kutis (-)
Abdomen : NT epigastrium (-), Xerosis kutis (-)
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Dermatologikus
• Distribusi : Regioner
• Ad regio :1/3 distal permukaan ekstensor tungkai atas
kiri, 1/3 tengah permukaan ekstensor tungkai bawah
kanan.
• Lesi : 2 buah lesi, diskret, bentuk teratur, ukuran
numuler hingga plakat, batas tegas, menimbul dari
permukaan, sebagian besar basah.
• Efloresensi : plak eritem dengan sedikit skuama halus
diatasnya dan disertai erosi.
Diagnosis Banding
1. Dermatitis numularis
2. Dermatitis atopik
Diagnosis Kerja
Dermatitis Numularis
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan white dermografisme (-)
Usul Pemeriksaan
• Konsul ke dokter gigi
• Pemeriksaan Serologi: IgE
PENATALAKSANAAN
Umum
1. Jangan menggaruk kelainan kulit
2. Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan sikat
gigi minimal dua kali sehari
3. Pengobatan sesuai anjuran dokter
4. Kontrol teratur
PENATALAKSANAAN
(Lanjutan)
Khusus
1. Topikal:
• Kompres solusio as.salisilat untuk kelainan kulit yang
basah.
• krim kortikosteroid untuk kelainan kulit yang kering.
2. Sistemik :
• Kortikosteroid sistemik prednison/metilprednisolon dengan
dosis maintenance (0,5-1 mg/kg)
• Antihistamin : Cetirizine 1 x 1 (10 mg tab)
Resep
R/ As. Salisilat 1
Aqua ad 1000
m.f.l.a sol
∫ue

R/ Krim Bethametasone valerate 0,1 % tube No.I (10gr)


∫ue

R/ Metilprednisolon tab 8 mg No. X


∫ 2 dd tab 1 1/2 pc

R/ Cetirizine tab 10 mg No. X


∫ 1 dd 1 malam hari
PROGNOSIS
Quo ad Vitam : ad bonam
Quo ad Functionam : ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai