Anda di halaman 1dari 9

KARIES

IKRA,DRG.,SP.ORT
 DEFINISI : karies gigi adalah proses penghancuran
setempat jaringan kalsifikasi yg dimulai pada bagian
permukaan gigi malalui proses dekalsifikasi lapisan email
gigi yg diikuti oleh lisis struktur organic secara enzimatis
sehingga terbentuk kavitas (lubang) yg bila didiamkan
akan menembus email serta dentin dan dapat mengenai
bagian pulpa (Orland,2010)
 Karies (multi factor) mikroorganisme
substrat
waktu ( chemiawan,2004)
Etiologi

 1. host (inang)------ gigi


 2. mikroorganisme
 3. substrat atau diet
 4. waktu
Patofisiologis

 Sukrosa + bakteri membentuk asam----fermentasi (terjadi terus-


menerus) dalam jangka waktu lama

Host
Morfologi gigi (ukuran + bentuk)
pit dan fisur---- dalam(posterior) , permukaan gigi yg kasar rentan
terjadi penumpukan sisa makanan
Email 97% mineral ( kalsium, fosfor, karbonat,flor)
1% Air
2% bahan organik
 Kepadatan kristal email sangat menentukan kelarutan email.
mineral---- padat---- resisten---- prevalensi karies
Anak2 > sering disbanding dewasa, karena lebih banyak mengandung
bahan organic dan air daripada mineral.

Mikroorganisme
kokus gram + ( streptococcus mutan, sanguis, mitis dan salivarius)
penyebab utama : streptococcus mutans
 Substrat/ diet
karbohidrat (sukrosa)------ sangat berperan penting terjadinya karies.
konsumsi karbohidrat karies
diet protein dan lemak rendah,maka karies rendah

Waktu
Karies dianggap sebagai penyakit kronis pada manusia yg berkembang
dlm waktu beberapa bulan atau tahun ( 6-48bulan)
 Faktor resiko terjadinya karies
1. Pengalaman karies
epidemiologi : hubungan antara pengalaman karies dengan
perkembangan karies pd gigi sulung dapat memprediksi karies pada
gigi permanen.
2. Penggunaan flour ( makanan dan minuman) ---- > 1ppm----karies
3. OH (Oral hygiene) ----- buruk maka karies meningkat
4. Jumlah bakteri ----- meningkat pd orang yg mengkonsumsi karbohidrat
tinggi.
5. Saliva ----- fungsi a. pembersihan bakteri
b. buffer
c. anti mikroba
d. remineralisasi
6. Pola dan jenis makanan ( sukrosa tinggi maka karies tinggi)
 Pencegahan karies
a. primer ( health promotion ---- pemberian flor)
b. sekunder ( penambalan pada karies kecil)
c. tersier ( gigi tiruan, dll)

Anda mungkin juga menyukai