Anda di halaman 1dari 76

CUCI TANGAN

PP HIPKABI

Wibe site : www.hipkabipusat.org


Email : hipkabipusat@yahoo.com
: suatmaji72@gmail.com
Hp : 0813 1628 5104
NIRA : 31.73.01.26.19.0
TIU:
Peserta mampu melakukan cuci tangan
prosedural
Peserta mampu melakukan cuci tangan bedah

TIK: peserta mampu


Menyebutkan pengertian cuci tangan prosedural
Menyebutkan tujuan cuci tangan prosedural
Mampu melakukan cuci tangan prosedural
Menyebutkan pengertian cuci tangan bedah
Menyebutkan proses cuci tangan bedah
Menyebutkan tujuan cuci tangan bedah
Mampu melakukan cuci tangan bedah
TEKNIK CUCI
TANGAN
PROSEDURAL
CUCI TANGAN PROSEDURAL
Pengertian :
 Membersihkan kulit tangan secara mekanikal dari
organisme mikro/makropatogenik.

Tujuan :
 Mencegah terjadinya infeksi silang.

Persiapan alat
 Air mengalir.
 Sabun atau cairan antiseptik yang sudah ditentukan
(Clorhexidin Gluchonat 2%) .
 Tissue atau lap bersih.
 Tempat sampah unt tissue / lap kotor.
 Kalau perlu sikat tangan yang halus.
TEKNIK CUCI TANGAN PROSEDURAL

 Lepas semua perhiasan, termasuk cincin dan


jam tangan
 Basahi tangan dengan air
 Gunakan cairan antiseptik sesuai dengan
petunjuk (3 – 5 cc)
TAHAP 1
TEKNIK CUCI TANGAN PROSEDURAL
 Gosok telapak tangan kanan dengan tangan kiri

1
TAHAP 2
TEKNIK CUCI TANGAN PROSEDURAL
Gosok telapak tangan kanan di atas
punggung tangan kiri dan sebaliknya

2
TAHAP 3
TEKNIK CUCI TANGAN PROSEDURAL
Gosok telapak tangan kanan dengan
telapak tangan kiri dengan jari – jari
disilang.

3
TAHAP 4
TEKNIK CUCI TANGAN PROSEDURAL
Punggung jari – jari tangan berhadapan
dengan telapak tangan jari – jari saling
terkunci

4
TAHAP 5
TEKNIK CUCI TANGAN PROSEDURAL
 Gosokscr memutar ibu jari dengan tangan kiri
dan sebaliknya

5
TAHAP 6
TEKNIK CUCI TANGAN PROSEDURAL
 Akhirnya dengan menggunakan ujung jari
dan ibu jari bersihkan telapak tangan,
dengan menggunakan gerakan memutar

6
TAHAP 7
TEKNIK CUCI TANGAN PROSEDURAL
 Bilastangan seluruhnya dengan air
 Keringkan tangan dengan tissue dan
gunakan tissue bekas untuk menutup kran
air
PERHATIAN …..!!!!
Mencuci tangan procedural dilakukan:
 Dilakukan selama 1 menit
 Sebelum dan sesudah dinas
 Sebelum dan sesudah melakukan
prosedur
 Sebelum memakai sarung tangan
 Sesudah membuka sarung tangan
TEKNIK CUCI
TANGAN BEDAH
PENDAHULUAN
 Penelitian menunjukkan bahwa scrub selama
3-5 menit cukup untuk menghilangkan
kotoran dan microorganisme yang melekat
pada permukaan kulit.
 AORN menganjurkan prosedur scrub yang
sama namun harus diulangi, yang paling
efektif adalah 5 – 10 menit ( AORN 1994 ).
 Clorhexidin Gluchonat 4% memiliki efek
residual dan efektif untuk waktu lebih dari 4
jam (Larson, Mayur & Laughon, 1989 )
Hasil Penelitian di RSUP Dr Sardjito 2013

 Tujuan dari penelitian mengetahui perbedaan


penurunan nilai angka kuman antara cuci tangan bedah
dengan cairan antiseptik khlorheksidin glukonat 4%
menggunakan sikat steril dan tidak menggunakan sikat
steril.
 Cuci tangan bedah merupakan suatu aktivitas cuci
tangan steril bagi personel yang akan mengikuti operasi
secara langsung yang dilakukan dengan air mengalir
dan menggunakan larutan scrub selama 3-5 menit.
 Larutan scrub yang digunakan tersebut memiliki
kemampuan antimikroba (Muttaqin & Sari, 2009)
Kesimpulan

 Pada pelaksanaan cuci tangan bedah tanpa


menggunakan sikat steril nilai rata-rata angka
kuman sebelum cuci tangan adalah 61,55
koloni/cm2, dan setelah cuci tangan sebesar
12,90 kolon/cm2.

 Sedangkan untuk cuci tangan yang


menggunakan sikat steril nilai rata-rata angka
kuman sebelum cuci tangan adalah 40,55
koloni/cm2, dan setelah cuci tangan sebesar 5,6
koloni/cm2.
 Rata-rata
prosentase penurunan untuk setiap
perlakuan adalah sebagai berikut:
 Menggunakan sikat steril mampu
menurunkan angka kuman tangan sebesar
85,27% (5,349)

 Tidak menggunakan sikat steril mampu


menurunkan angka kuman tangan sebesar
76,58% (4,226)
Kesimpulan ….lanjutan …………………
 Ada perbedaan prosentase penurunan angka kuman
tangan antara cuci tangan bedah dengan cairan
antiseptik khlorheksidin glukonat 4% yang
menggunakan sikat steril dan tidak menggunakan sikat
steril di ruang IBS RSUP DR Sardjito Yogyakarta, yang
dibuktikan dengan independent T-Test dengan hasil
p=0,040 (p<0,05).

 Berdasarkan dari hasil penelitian ini, penggunaan sikat


steril pada pelaksanaan cuci tangan bedah terbukti
mampu menurunkan angka kuman tangan lebih tinggi
dibandingkan dengan pelaksanaan cuci tangan bedah
tanpa menggunakan sikat steril.
Penelitian RSHS tahun 2013
Riset Cuci Tangan  3 September 2017
PP HIPKABI - RS JANTUNG HARAPAN KITA
Menggunakan Sikat
Tanpa Sikat
PENGERTIAN

Cuci tangan bedah adl membersihkan tangan dg


menggunakan sikat halus dan sabun antiseptik
dibawah air mengalir untuk mengangkat debu,
kotoran, minyak atau lotion maupun
microorganisme dari tangan dan lengan pada
anggota tim bedah yang akan melakukan
prosedur pembedahan.
CUCI TANGAN BEDAH MLL 2 PROSES :

 Proses mekanik : menggosok tangan


dengan menggunakan sikat halus, untuk
mengangkat kotoran dan microorganisme.
 Proses kimiawi : proses melepaskan
kotoran dan microorganisme dengan
menggunakan antiseptik yang memiliki
kemampuan residual
TUJUAN
 Menghilangkan kotoran, minyak, lotion,
microorganisme dari tangan dan lengan
selama pembedahan atau selama mungkin.
 Menurunkan jumlah microorganisme dengan
menggunakan antiseptik yang memberikan
efek residual selama mungkin
 Mempertahankan kondisi aseptik pada
tangan selama proses operasi .
PERSIAPAN PERSONIL
 Persiapan sebelum melakukan cuci tangan.
Rambut telah tertutup atau APD lengkap ( topi,
masker, kaca mata, apron, sepatu khusus yang
tertutup )
 Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas dari cat
kuku.
 Cincin dan jam tangan telah dilepaskan, gulung
lengan baju 10 cm di atas siku.
 Tidak ada luka di kulit atau kelainan pada kulit yang
sedang dalam proses infeksi
 Memilih larutan antiseptik yang tepat
PERSIAPAN ALAT
 Tempat cuci tangan yang cukup dalam dan
lebar untuk mencegah percikan air keluar dari
area cuci tangan.
 Air mengalir yang memenuhi syarat, yang
dapat dikendalikan dengan siku atau kaki.
 Sikat halus dan spon yang menggunakan
antiseptik
 Pembersih kuku

 Tempat sampah untuk membuang sikat bekas


pakai
TEKNIK CUCI TANGAN
BEDAH
1. Buka sikat, spon, dan pembersih kuku dari
tempatnya
2. Buka kran air dengan tangan / siku /
menggunakan lutut atau kaki.
3. Basahi tangan dan lengan sampai dengan
5 cm di atas siku di bawah air mengalir
4. Membersihkan kuku dengan menggunakan
pembersih kuku di bawah air mengalir.
LANJUTAN …………..
5. Ambil sikat, spon yang mengandung
Clorhexidin Gluchonat 4%,

6. Peras spon dan sikat sampai keluar busa


Clorhexidin Gluchonat 4%,

7. Lumuri dan menggosok seluruh permukaan


tangan dan lengan kanan dari ujung jari
sampai 5 cm di atas siku dengan
clorheksidin 4 % menggunakan telapak
tangan kiri secara memutar
LANJUTAN …………..
8. Lumuri dan menggosok seluruh permukaan
tangan dan lengan kiri dari ujung jari sampai 5
cm di atas siku dengan clorheksidin 4 %
menggunakan telapak tangan kanan secara
memutar

9. Sikat kuku jari tangan kanan dan kiri secara


bergantian pada masing-masing tangan
selama satu menit lalu sikat dibuang, spon
tetap dipertahankan.
LANJUTAN ………………
10. Bilas tangan dengan air mengalir dari ujung
jari ke lengan sampai 5 cm di atas siku hingga
bersih, bila di ulang tetap dari ujung jari ke
lengan tidak boleh bolak balik

11. Peras spon dan lumuri kembali tangan sampai


¾ lengan dg menggunakan clorheksidin 4 %

12. Gunakan spon untuk membersihkan tangan


kanan, mulailah menggosok telapak tangan
selama 15 detik, punggung tangan 15 detik,
kemudian seluruh jari secara
berurutan.selama 30 detik, Setiap jari digosok
seolah mempunyai 4 sisi
13. Gunakan spon untuk membersihkan tangan
kiri, mulailah menggosok telapak tangan selama
15 detik, punggung tangan 15 detik, kemudian
seluruh jari secara berurutan.selama 30 detik,
Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi

14. Buang spon, kemudian bilas tangan di bawah


air mengalir dari ujung jari hingga 5 cm di atas
siku sampai bersih.

15. Ambil clorheksidin 4 % dan lumuri kembali


sampai pergelangan tangan, gosok tangan
selama 1 menit untuk kedua tangan dengan
tehnik cuci tangan prosedural, kemudian bilas
dibawah air mengalir sampai bersih
•Buang spon, kemudian bilas tangan di bawah air mengalir dari ujung jari hingga 5 cm di atas siku sampai bersih.
•Buang spon, kemudian bilas tangan di bawah air mengalir dari ujung jari hingga 5 cm di atas siku sampai bersih.

16. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai ke


siku, untuk mengcegah kontaminasi.

17. Pertahankan posisi tangan agar lebih tinggi dari


siku

18. Matikan kran dengan siku atau atau kaki jika


tidak menggunakan keran otomatis

19. Pertahankan posisi tangan saat menuju kamar


operasi.

20. Gunakan punggung anda untuk membuka kamar


bedah, jika tidak tersedia pintu otomatis.
LANJUTAN………………
 Memastikan bahwa larutan antiseptik untuk
cuci tangan kontak dengan tubuh dalam
waktu yang direkomendasikan
 Mematikan keran dengan siku atau atau kaki
jika tidak menggunakan keran otomatis
 Mempertahankan posisi tangan saat menuju
kamar operasi.
 Gunakan punggung anda untuk membuka
kamar bedah, jika tidak tersedia pintu
otomatis.
TAHAPAN - TAHAPAN
?
MEMAKAI JAS OPERASI
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN

1. Keringkan kedua lengan sebelum


memakai jas operasi
2. Tetap pegang bagian dalam jas operasi
pada langkah pertama
3. Perhatikan tehnik aseptik pada setiap
langkah
4. Ikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh
kamar operasi
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI JAS
OPERASI

1. Ambil
handuk/lap
tangan yang ada
diatas jas operasi
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI JAS
OPERASI

2. Keringkan
kedua lengan
sesuai prosedur
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI JAS
OPERASI

3. Ambil jas operasi


pada bagian
samping sisi leher
& juntai kebawah
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI JAS
OPERASI

4. Buka lipatan jas


secara perlahan dan
masukkan kedua
tangan kedalam
kedua lengan jas
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI JAS
OPERASI
5. Perhatikan kedua tangan tetap dalam lengan
jas, sementara perawat sirkuler mengikat
kedua tali dimulai dengan tali atas kemudian
tali bawah.
Memakai Sarung
Tangan Bedah
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

 Manset jas operasi harus cukup panjang,


hingga dapat menutup jari-jari tangan
(5-8 cm)

 Manset tangan dengan elastisitas cukup


baik (bisa disterilkan dengan autoclave)

 Selama prosedur dilaksanakan, maka


jari-jari tangan tidak boleh keluar dari
manset jas operasi (tetap dalam manset)
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI SARUNG TANGAN
(CARA TERTUTUP)
TAHAP 1

 Letakkan sarung
tangan kanan ke
telapak tangan
kanan dengan posisi
terbalik (Jempol
ketemu jempol)
TAHAP 2
 Tangan kanan
memegang lipatan
sarung tangan
bagian bawah,
sementara tangan
kiri memegang
lipatan sarung
tangan bagian atas
TAHAP 3

 Pasang sarung
tangan dengan
cara menarik
lipatan dengan
cara terbalik
TAHAP 4
 Tarik lengan
bagian tangan
kanan ke atas
secara perlahan-
lahan, maka jari-
jari tangan akan
masuk ke dalam
sarung tangan
TAHAP 5

 Lakukan prosedur
penggunaan
sarung tangan kiri
dengan teknik
yang sama
MELEPAS JAS OPERASI
1. Dengan tetap
memakai sarung
tangan, kendorkan
manset dan
goyangkan kebawah
sampai pergelangan
tangan. Tahan jas
dibagian bahu
kanan (buka
ikatan/tali)
MELEPAS JAS OPERASI
2. Tarik lengan jas
dari tubuh
dengan
memfleksikan
siku.
MELEPAS JAS OPERASI

3. Pegang bahu
lengan sebelah dan
tarik lengan
dengan posisi
terbalik
MELEPAS SARUNG
TANGAN
1. Tehnik sarung
tangan ke
sarung tangan

2. Tehnik kulit ke
kulit
PERLU DIAWASI …………
PERLU SUPPORTING……
75 10/27/2019
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai