Anda di halaman 1dari 16

RESPON IMUN TERHADAP PLAK

BAKTERI, KARIES, DAN


KELAINAN PERIODONTAL
Kelompok 3
Ladio Taufiqurachman (201811076)
Lisya Bella Putri Larasati (201811079)
Margareta Yulia Kristi (201811080)
Miftah Nuralamsyah (201811084)
Mufid Farras Reyanda (201811087)
​Muhammad Agung B (201811089)
Nada Nabilah (201811097)
Nadhifa Salsabila (201811098)
1
RESPON IMUN TERHADAP
PLAK BAKTERI

Sekretori
Biofilm Imunoglobulin
A (IgA)

2
BIOFILM / PLAK GIGI

3
PENGERTIAN
BIOFILM
Plak terdiri atas:
1. Air (80%)
2. Glukan (10-20%) Kolonisasi dan akumulasi
3. Fruktan (1-2%) Streptococcus mutans
4. Protein (40%) dipengaruhi oleh
5. Substansi polimer berbagai faktor di rongga
polisakarida ekstraseluler mulut
(EPS)

5
TAHAP PEMBENTUKAN PLAK

1 2 3
Perlekatan pelikel Kolonisasi bakteri Pertumbuhan koloni
saliva pada (mikrokoloni). gram positif,disertai
permukaan email agregasi bakteri lain
gigi (Aquired sehingga terjadi
Enamel Pelliclel kolonisasi sekunder,
4
(AEP)). kemudian terjadi
Pematangan peningkatan jumlah
plak dan spesies bakteri.

6
SEKRETORI
IMUNOGLOBULIN A
(IgA)
7
Imunoglobulin A
(IgA) merupakan
antibodi yang IgA memiliki 2 sub
berperan penting kelas:
Komponen SIgA
dalam IgAl dan IgA2 melindungi
imunitas mukosa. Dalam bentuk dimer imunoglobulin dari
disebut IgA degradasi enzim
sekretori (SIgA). proteolitik, sehingga
SIgA dapat
memberikan pertahanan
tubuh terhadap bakteri
patogen.

8
1 2
IgA mengikat reseptor
Produksi
imunoglobulin pada
polimer IgA permukaan sel epitel.

3
4
Reseptor IgA
Molekul IgA menyebar melewati
keseluruh mukosa termasuk kompartemen selular
ke dalam saliva. sebelum dikeluarkan
ke permukaan sel
epitel.

9
Selain itu suatu proses aglutinasi
antigen polivalen atau ikatan
SIgA berperan
patogen dengan antibodi, akan
dalam memblokade
reseptor epitel yang menjebak bakteri patogen dalam
menghambat lapisan lendir.
perlekatan bakteri
pathogen pada
Sehingga bakteri patogen tidak
sel epitel.
bisa melekat pada permukaan
epitel mulut.

10
Rantai oligosakarida SIgA akan berikatan
dari komponen SIgA dengan epitop dari
juga dapat berikatan bagian antigen I/I S.
dengan lapisan lendir Fungsi SIgA
sebagai barier mutans, sehingga
yang terdapat di bakteri tidak dapat
permukaan sel epitel, dengan
memperkuat epitel berikatan dengan
sehingga bakteri pelikel saliva, maka
patogen tidak bisa mukosa mulut.
S.mutans tidak bisa
melekat pada berkolonisasi pada
permukaan epitel permukaan gigi.​
mulut.​

11
Upaya Menjaga Kuantitas Dan Kualitas
SIgA Dirongga Mulut
Memperhatikan Menghindari atau Memperhatikan pola
asupan gizi yang mengobati dan cara menggosok
dapat meningkatkan penyakit-penyakit gigi yang benar
jumlah SIgA yang dapat dalam upaya
dirongga mulut, menurunkan daya pencegahan karies
seperti tahan tubuh secara gigi.
mengkonsumsi keseluruhan.
suplemen probiotik
dan makanan sehat
lainnya. Asupan IgA melalui ASI juga dapat menjadi
pertimbangan pada gigi susu anak, terutama
bagi ibu-ibu menyusui yang
memberikan ASI ekslusif. 12
KESIMPULAN

13
 Biofilm (plak gigi) adalah kumpulan atau agregasi
bakteri, ganggang, jamur dan protozoa yang tertutup
matriks berisi campuran senyawa polimer terutama
polisakarida yang melekat pada permukaan gigi.

 Kolonisasi dan akumulasi S. mutans dipengaruhi


oleh berbagai faktor di rongga mulut.

14
 S. mutans merupakan salah satu bakteri patogen
penyebab utama karies gigi.

 Sistem imun di rongga mulut yang diperankan oleh


sekretori IgA (SIgA), dapat berikatan secara spesifik
dengan epitop dari antigen II S, mutans.

 Bakteri tidak bisa berikatan dengan pelikel saliva dan S.


mutans tidak akan berkolonisasi pada permukaan gigi 15
Thanks!
Any questions?

16

Anda mungkin juga menyukai